Part 35

9.2K 339 0
                                    

Mundurlah jika memang lelah
Melangkahlah jika memang pantas tuk diperjuangkan karna ada hati yang pantas untuk bahagia.

Rafa alexander bramasta:*

Happy reading🌻💕
Sejak kedatang nathan ke indonesia nessa maupun teman-temannya tidak ada yang mau membuka suara. Mereka tau jika saja nathan tau tentang rafa dan caca pasti dia akan murka terlebih lagi rafa menyakiti kembali caca.

"Tan caca bakal baik baik aja ko,aku tau dia kan cewe yang kuat". Nessa duduk disamping nathan dan memberikan makanan pada nathan.

"Hm". Nessa menghelakan nafasnya dan kembali membujuk nathan untuk makan.

"Yaudah makan dulu ya,semejak kamu pulang kamu belom makan". Nessa tersenyum saat mendapatkan nathan yang beralih menatapnya.

"Kamu juga sama,dari tadi kamu cuma bujuk aku tapi kamu sendiri belom makan". Nessa tersenyum hangat dia bisa membuat nathan melupakan sedikit masalahnya saat ini.

"Kamu dulu aku gampang". Nathan menyondorkan makanannya ke mulut nessa membuat nessa tersipuh malu.

"Aaaaaa".

"Tan aku bisa sendiri". Mr. Mahesya dan Mrs. Nita sedikit lega karna putranya tidak seemosi yang dibayangkan.

"Gpp sini". Nathan pun tersenyum saat nessa melahap makanan yang diberinya.

"Kamu lagi nih aaaaa....". Nessa akhirnya bisa membuat nathan kembali tenang dari sebelumnya dia pun melempar senyumannya pada orang tua nathan dan caca.

♤♡♤

Disisi lain raka mencoba menghubungi rafa namu sudah beberapa kali hasilnya tetap sama Nomor yang anda tuju sedang sibuk coba lah beberapa saat lagi.

Raka mulai mengetik pesan untuk rafa sejujurnya raka sedikit takut jika rafa ke rumah sakit dan nathan mengetahui mengapa caca bisa kecelakaan maka habislah rafa ditangan nathan saat ini juga.

"Gimana rak udah bisa dihubungi?". Niko yang melihat raka gelisan pun menghampirinya.

"Gak bisa nik".

"Aduh tuh anak gak bisa dikomfirmasi dikit apa udah tau keadaan gawat gini". Raka yang mendengar ocehan niko pun meninggalkan niko dan menghampiri mely.

"Yank udah makan?". Mely yang merasa ditanya menoleh ke arah raka sambil melempar senyumannya.

"Belom yank,kamu udah?". Raka menggelengkan kepalanya membuat mely terkekeh.

"Yaudah kita ke kantin r.s ini dulu oke". Mely segera berdiri dan meminta izin pada tante nita.

"Tante mely izin ke kantin dulu ya,tante mau makan apa? Mely beliin ko".

"Tante gak mau makan mel".

"Hmm gimana ya? Tante juga harus makan,tante tunggu ya nanti mely bawain makanan buat om sama tante".

"Makasih ya mel".

"Sama sama tan". Mely memberikan senyum hangat pada tante nita agar melupakan masalahnya.

JUNIOR [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang