Berminggu terlewati dan aku semakin melibatkan hati. Dalam setiap percakapan via suara, aku semakin sibuk mengira. Apakah kamu juga menyimpan rasa?
Berbulan terlampaui, ingin rasanya aku mengakui bahwa ada perasaan yang mulai bertumbuh disini. Ada kenyamanan yang sulit aku ungkap kan. Ketika kita bertemu, kemudian berpisah lagi, rasanya langkah kaki waktu ingin sekali aku marahi. Ingin sekali aku membentak sang waktu yang bergerak jauh lebih cepat ketika kamu bersamaku di sini.
Segalanya kamu tawarkan untuk ku hingga aku merasakan ragu yang menggebu, candu, juga rindu. Aku tidak mengerti mengapa segalanya jadi bergulir separah ini. Setiap kali melepasmu pergi, rasanya ada ketidak ikhlasan yang menengahi. Bisakah kamu tetap disini dan menggenggam tangan ku sehangat tadi?
-Iakhair.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Ficção Adolescente√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.