Aku menyadari, aku pernah sangat mencintaimu. Aku memahami, aku pernah berada dalam keadaan sangat bahagia ketika bersamamu. Namun, kemudian aku dipaksa mengerti; semua harus berakhir sesakit ini.
Sebenarnya kamu tidak pernah mencintaiku. Aku hanya tempat singgah yang kamu lewati sesaat, yang tidak berhak untuk setiap tujuan baikmu. Bodohnya, baru kali ini aku menyadari telah memberi segalanya untukmu, sementara kamu hanya memberi setengahmu untukku.
Setiap malam aku tenggelam dalam angan-angan untuk seutuhnya memelukmu. Angan yang tak pernah menyentuh titik temu. Cukup aku sepenuhnya hanya akan jadi temanmu, tidak lebih darimu.
Sekali lagi, aku ingin bertanya, mengapa kamu menghadirkan cinta jika pada akhirnya memintaku untuk menggugurkan semua? Sekali lagi, aku sungguh ingin mengerti, mengapa kamu pergi begitu saja disaat aku sudah sangat mencintai?
-Iakhair.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Teen Fiction√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.