Tetaplah dalam pelukkan hingga aku tidak merasa kesepian. Kamu tawarkan berbagai macam kebahagiaan yang aku nikmati dalam setiap kehadiran. Pelukmu menyisakan kenangan menyenangkan.
Sayangku, sadarkah kamu bahwa senyummu selalu berhasil membawaku terbang begitu jauh dalam angan. Saat hidup dalam dunia yang hanya dihuni kita berdua. Tidak ada yang kita lakukan selain bergenggaman tangan menikmati langit senja sambil bercerita bagaimana hari terlewati.
Aku tidak pernah sabar menunggu waktu pertemuan kita lagi. Aku selalu tidak ingin menunggu sampai, Tuhan berbaik hati menyatukan kita lagi. Dalam setiap suara hati hanya namamu yang dengan lantang aku amini.
Semoga kita terus sebahagia ini. Meskipun kadang aku terluka sendiri.
-Iakhair.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Teen Fiction√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.
