Tujuan terakhir

13 3 0
                                    

Aku pernah berkenalan dengan luka setelah pada akhirnya kamu sodorkan bahagia. Genggaman tanganmu tidak akan pernah lepas lagi. Genggaman tanganmu tidak akan pernah terurai lagi. Aku dan kamu ternyata masih diberi kesempatan untuk bahagia.

Di hatiku, kamu sudah jadi nomor satu. Maka, jangan pernah memutuskan pergi untuk kali kedua. Karena kehilanganmu adalah kesedihan yang tidak ingin aku rasakan untuk kali kesekian.

Berjanjilah untuk tetap selalu ada meskipun ragamu kadang hanya mampu aku raih dalam doa. Kesibukan sering kali merenggutmu, tetapi berjanjilah kepadaku bahwa hatimu hanyalah milikku satu. Berjalan dan melangkahlah bersamaku. Izinkan aku jadi tujuan terakhirmu, bukan hanya persinggahan sesaatmu seperti waktu itu.

-Iakhair.

Rasa di antara kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang