[ Epilog ]

15 3 0
                                    

A/N dari author

Jika kau harus pergi karna suatu hal dan harus meninggalkan seseorang, apa lagi hati yang telah kau bumbui seharusnya kau juga harus bisa menyeimbangkan semuanya antara perasaan manusia dan yang sedang ingin kau capai di masa depan.

Ingatlah apa yang ingin kau capai tak akan kau rasakan lengkap tanpa do'a yang baik dari keluarga dan orang - orang yang menyayangi mu dengan tulus.

Jika ada orang yang sangat tulus kepadamu awalnya dan kau membuat ketulusan hatinya menjadi sebuah kebencian, karna suatuhal dan pastinya disetiap kebencian itu ada rasa sakit yang mendalam sampai membuat seseorang yang tadinya masih bisa menangis, hingga tidak bisa lagi menangis, alamat hidupmu akan terkutuk disetiap langkah mu dalam tangisannya itu.

Jika kau membaca cerpen ku ini mohon berpikirlah kembali. Jangan buat dirimu menyesal dikemudian hari. Karna semua penyesalan akan berdatangan perlahan - lahan, meski pun kau sudah merasakan kebahagian dimasa depan, ingat kebahagian itu tidak akan pernah kau rasakan dengan utuh, karna penyesalan dimasa lalu akan merasuki pikiranmu perlahan.
Ingatlahh kata-kata terakhir ku ini selalu.
... ... ...

Mohon ma'af jika ada kesamaan isi cerita atau kosa kata didalam cerpen saya terhadap Author lainnya, karna saya disini hanya menulis apa yang saya alami dalam proses percintaan.
Mungkin pun, setengah cerpen saya juga ada yang dibuat-buat untuk bisa melengkapi cerpen saya.

Saya berharap para pembaca bisa menerima pesan yang coba saya sampaikan/ungkapkan lewat cerpen ini.

***  ***  ***
Salam manis dari Author termanis:)
Inta Assa Khairunnissa

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa di antara kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang