Aku menggenggam jemarimu erat sekali, mengalirkan berjuta rasa rindu yang sudah menggendap sejak kemarin. Kamu tersenyum ke arahku, membiarkan genggaman jemariku tidak hanya menghangatkan jemarimu, tapi juga kehatimu. Kamu meraih puncak kepalaku, memberi sentuhan lembut dan ucapan-ucapan manis yang selalu ingin aku dengar. Kamu sedikit membuat ku tegar.
Kamu mentap mataku seakan ingin memberi isyarat sesuatu. Dan semua waktu yang bergulir ketika aku tertawa bersamamu adalah keheningan yang menyejukkan hariku. Aku jelas kecanduan kamu. Aku jelas tidak ingin kehilangan kamu.
Langit mengarak pelan sekali ketika kita bertemu seperti seluruh hujan yang ikhlas meninggalkan birunya langit, aku pun harus ikhlas ketika waktu dan kesibukan merenggutmu kembali. Sayang, sungguh aku jatuh cinta pada setiap detik terindah kita.
-Iakhair.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Teen Fiction√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.