Melewatkanmu adalah kebodohanku. Berusaha meninggalkanmu adalah ketololan yang bahkan aku sendiri tidak bisa memaafkan. Aku takut untuk jatuh cinta sementara disana kamu selalu menawarkan rasa yang nyata. Diam-diam aku bertanya, mungkinkah hatimu harus aku terima?
Aku takut untuk membawamu masuk ke hidupku. Kamu terlalu mewah untuk aku yang biasa saja. Tidak sepantasnya sosok yang senang menyakiti sepertiku memiliki seseorang yang memberi seluruhnya. Aku pernah berfikir, haruskah aku melepaskanmu agar kamu mendapatkan yang lebih baik dariku?
Dan, ternyata hal itu salah besar. Aku keliru membaca hatimu. Kamu tidak menginginkan yang lain. Kamu menginginkan aku sebagai pengendali kerja hatimu, sebagai pemicu harapan-harapanmu. Setelah mengetahui segalanya, ingin sekali aku memelukmu dan menjelaskan semuanya.Akan tetapi masih pantaskah si bodoh ini mendapatkan maaf darimu? Masih bolehkah si tolol ini mengharapkan kamu kembali?
(lelaki terbodoh)
-Iakhair.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Fiksi Remaja√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.