Semua awal memang harusnya membahagiakan dan begitu pula awal cerita kita.
•Author
Kamu menguasi aku dengan pesonamu
Kamu menenggelamkan aku dengan tatapannu
Aku sungguh takut jika kehadiran mu menciptakan cintaAku mulai kebingungan mengendalikan rasa
Aku mulai sering bertanya-tanya
Apakah canda yang terucap dalam kata, juga terselip cinta disana?Aku tidak mampu menahan diri
Kamu telanjur masuk ke hati
Menghapus sepi
Membangun mimpi
Memberi pelangiKamu mengenalkan ku pada cinta, sekaligus luka!
Rasa rinduku menemukan titik temu
Sayangnya rasa rindu mu belum tentu untukkuAku tidak pernah ingin punya cerita akhir bersamamu
Tapi jika semua terasa menyakitkan seperti ini
Haruskah aku memilih berhenti?Aku terlambat menyadari
Bahwa ternyata hubungan ini hanyalah candaan dan bagimu aku semata bahan tertawaanAku tidak tahu apakah setelah kepergianmu keadaanku baik-baik saja
Ternyata semua semakin parah dan hatiku semakin berdarahAku terlambat menyadari bahwa aku dan kamu tidak akan pernah satu
Aku terlambat memahami bahwa di antara kita tidak akan ada apa-apaAda rindu yang tersisa ketika pada akhirnya aku bertemu denganmu lagi
Ada cinta yang semakin menguat, tapi sungguh aku harus melepasmu pergiKamulah candu yang mengganggu tidur malamku hingga suatu ketika aku menyadari mabuk kepayang terhadap sosokmu harusnya tidak pernah terjadi
•Pria bodoh
Sebenarnya ada cinta yang juga aku rasa
Tapi aku takut untuk mengutarakan semuaKamu memang semanis kembang gula
Kamu memang sehangat matahari senja
Kamu membahagiakan, Sayangnya kita tidak sejalan•Author
Kamu adalah teka-teki yang kadang yang tanpa jawaban, tapi aku senang tenggelam dalam pertanyaan, bersamamu.•Pria bodoh
Sudah cukup sakit hati yang kau emban
Aku terlalu lelah menahan seriap tangisanKehadiran mu menghapus abu-abu dihidupku kamu membawa ribuan warna yang menyadarkanku akan arti bahagia
-Iakhair.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa di antara kita
Teen Fiction√ Cerita ini ditulis dari pertengahan Oktober 2018. √Publikasi 02 Januari 2019. ❗ Cerita ini hanya sebatas sajak kata. ••• ••• ••• ❗ Lanjut ke Prolog cerita.