SATU-Agatha×Angkasa

17.4K 487 5
                                    

Seorang gadis kecil tengah tertawa ria dan menari layaknya ombak yang menerjang kesedihan menjadi sebilah senyum.

"Ira!! Awas jangan lari ih!" Pekik anak laki-laki setengah kesal.

"Wleee wlee wlee Ira ndak au tau" Anak perempuan yang di sebut Ira itu menjulurkan lidahnya.

"Sini aku kejal sampe Ira gak boleh pergi" Anak laki-laki itu berlari di atas genangan air dengan bahagia.

"Hahaha.. Aduh Ira capek banget huh!" Ucap anak perempuan itu.

"Hahaha" Anak laki-laki tadi tertawa puas melihat temannya terciprat genangan air.

Tulusnya hati dan polosnya mata memandang ,waktu itu waktu terakhir saat bermain hujan.

Rintik-rintik hujan yang menjadi saksi biru janji seorang bocah.

Cipratan air yang menambah suasana hangat dalam dingin,langit yang mendukung ke duanya menikmati kebahagiaan dengan hal sederhana.

Melompat dalam genangan air, bukan air mata, menari bebas tanpa alas kaki, tertawa terbahak-bahak dengan dia...

Malaikat pemberi janji dan tata masa depan yang akan berjalan sesuai takdir, dan seperti arus air yang lika liku tetap berjalan tanpa hambatan.

Usianya baru 4 tahun dan 5 tahun
Tawanya tanpa beban sedikitpun, tawanya sangat amat bahagia,tawanya membuat semua orang nyaman.

Gadis bermata coklat dengan pria bermata biru.

"Ira, janji cama angkaca nanti kalo Utah becal kita bakal caling cayang, Ira ndak oyeh tinggalin angkaca, angkaca cayang cama Ira"

"Iya, Ira janji nanti Ira ndak bakal pergi nanti kita cama cama. ndak oyeh pisah ira juga cayang cama angkaca"

Bocah itu mengaitkan jari kelingking yang sangat mungil itu. Mengukir sebuah lengkungan senyum pada wajah masing masing.

Yah, kita tahu takdir tidak ada yang dapat menentukan.

Jika kita harus berpisah kita bisa apa? Yaitulah janji bocah polos yang harus terpisahkan karena suatu.

Sesuatu, yang memisahkan semua..

Bocah yang tumbuh bersama membuat janji bodoh, tapi tulus ck!

Perpisahan akan membawa kebahagian ketika kita dapat mengambil hikmah
Jika ia ada di samping kita akan kita sia sia kan, tapi jika ia yang pergi akan lebih berharga.

Senyum, tawa, tingkah,genggaman tangan hangat, dan bahu yang dapat di sandarkan.

Semua itu yang akan menggambarkan rindu mereka suatu saat nanti...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terlihat sangat rapuh, seharusnya dia tidak hancur tapi apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terlihat sangat rapuh, seharusnya dia tidak hancur tapi apa?

Ia sakit, ia rapuh walaupun ia masih lugu tapi dia tau kebahagiaan nya telah hilang.














📍♦kalo ndak uka janan baca ya tata:|
📍♦Fiktif belaka guys
📍♦lanjut or? Unpublish
📍♦baca aja deh, kalo kalian suka nanti aku cium nih [^3^]

My Secretly Love | Slow Update ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang