Kita seatap, sejalan, sedarah, serahim.
tapi seperti orang asing yang berbeda paham.Agatha ingin lagi berbuat hal konyol bersama Nauval.
Dari memasak makanan, bermain bantal, bercerita, semuanya!
•
•
•"Abang!" Panggil Agatha dari luar pintu kamar Nauval.
Karena tidak ada sahutan,Agatha mencoba mengetuk pintu lagi dengan harapan semua akan baik-baik saja "Abangg"
"Abang" Sekuat tenaga Agatha menahan tangisnya.Pelan-pelan Agatha membuka pintu kamar Nauval, terlihat Nauval yang sedang damai dalam tidurnya.
Agatha menatap kosong sofa yang bisanya menjadi tempat saat curhat, meja belajar yang banyak tertera nama Agatha, kasur yang pernah menjadi saksi kebahagiaannya saat bermain bantal, tertidur di situ, menangis disitu-sungguh dia rindu semuanya.
Agatha menggelap air matanya, lalu berjalan ke Nauval.
'Kamu adek abang'
'Ada apa? Curhat sini'
'Abang kangen kamu tau!'
'Agatha!! Ampun jangan dipukul terus'
'Huh! Kerjaan Agatha ini'
Dia mengigit bibir bawahnya, dia mengusap rambut hitam Nauval dengan lembut.
"Abang, abang inget gak? Waktu aku jatoh di kamar mandi abang gara-gara numpahin sampo sebotol? Haha lucu banget ya. Ah iya ada juga waktu abang nangis karena bang Nathan makan siomay kesukaan abang dari oma? Lucu ya kalo di inget, pasti abang inget kan? Iyalah abang inget kalo enggak inget nanti Agatha marah" Agatha terus mengoceh seolah dia sedang bercerita dengan Nauval.
Agatha terhisak, air matanya mulai deras-sungguh bukan ini yang dia mau.
"Hiks..hiks..hiks.. Abang Agatha hiks..kangen sa-sama abang hiksss.. "
Agatha berdiri lalu berjalan perlahan mundur, dia mulai menutup pintunya.
Dia tersenyum miris, lalu terduduk di lantai..
Aku kangen abang, abang-apa abang kangen aku juga? Aku merasa hidup aku harus berakhir, atau harus hubungan kita berakhir? Aku pergi dan abang bahagia? _Batin Agatha menangis.
•
•
•
•
•"Gays.. Main yuk nanti malem" Ajak abell.
"Kemana dulu" Tanya Aletta."Kak Gilang ultah terus bikin party gitu di club D'jex" Ujar Abell.
"Oh ya, gua mau ikut dong" Ucap Aletta antusias.
"Agatha ikut kan lo?" Lanjut Aletta.
Agatha menggelengkan kepalanya "Hmm, kayaknya enggak deh"
Wajah Aletta dan Abell yang antusias sekarang berubah kecewa.
"Yaudah deh gua ikut, itung-itung buat hiburan" Lanjut Agatha.
Aletta dan Abell terkejut lalu tersenyum lebar.
➖➖➖
"Eh guys gua dapet undangan dari Gilang nih, party di D'jex" Ujar Venus.
"Gua hayuk aja" Ucap devan.
Angkasa, Nauval, Gio, Angga, Ibay menganggukkan kepala.
23.22 Pm.
Seorang pria tinggi dengan pakaian santai naik keatas podium dengan membawa segelas wine.
"Hay guys, jadi gua Gilang Pradhana Putra bakal ngadain party untung birthday ke 18 wait seventeen gua udah lewat!!"
"Ok, kalian nikmatin aja dulu sepuasnya karena club ini adalah club bokap gua! Chers" Lanjutnya sambil mengangkat tinggi gelas wine nya.
Gilang turun dari podium lalu menghampiri perempuan berbaju kuning dengan modol punggung yang terekspos berwarna kuning yang sedang mengobrol dengan dua orang perempuan lain.
"Hai, Agatha ya?" Sapa Gilang.
"Uhm-iya" Jawab Agatha tersenyum ramah.
"Eh iya, tumben lu enggak jelek Bel?" Godanya pada Abell.
Abell terkekeh geli "Anjir, gua kan emang cantik anti jelek-jelekin club"
Mata Gilang tak sengaja menatap Aletta yang hanya tersenyum "Oh iya ini siapa? Cakep juga nih"
Abell dan Agatha tersenyum jahil.
Agatha menyenggol lengan Aletta bermaksud agar Aletta mengenalkan diri pada Gilang."Emm hai kak Gilang, gua Aletta" Ujarnya sambil menjabat tangan Gilang.
"Ekhem.. Jangan lama-lama kali kenalannya" Ujar Abell.
Agatha dibuat cekikikan karenanya.
TBC.
Ceritanya ada pt.2 lagi guys!!
Doakeun author mau ujian praktek ni, duh jedag jedug.Pokoknya love readers.
Votmen yowwwwww dear
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretly Love | Slow Update ✔
SonstigesAgatha Navira Prayoga, gadis bungsu keluarga Prayoga, blesteran Jerman-Indonesia. Motto hidupnya hanya 'semangat dari diri sendiri adalah segalanya'. Ketika dirinya di nyatakan mengidap penyakit yang kapan saja dapat merengut nyawanya. "Bang! Seh...