🐣Budaykan vote sebelum baca🐣
🌥Follow ig author yuk @ alnazw._🌥🌙🌙🌙
Agatha menggunakan baju kodok Jens selutut dengan kardigan berwarna navy dan tidak lupa sepatu flat ballet berwarna senada dengan kardigan.
Terlihat seperti anak remaja pada umumnya memang untuk pergi ke Mall bukan untuk ke club.
Sebelumnya Agatha pamit kepada orang tuanya untuk menemui Abell hingga akhirnya di izinkan oleh mereka.
Agatha menatap sekeliling parkiran mencari mobil yang biasa di gunakan Abell.
Nihil disana banyak mobil-mobil biasa.. Tidak mungkin Abell menggunakan mobil seperti itu, fikirnya.
Agatha berjalan ke pintu masuk club, disana ada dua penjaga.
"Agatha Navira Prayoga" Ujar Agatha.
Penjaga tadi mengangguk lalu mengizinkan Agatha masuk.
Club ini termasuk klub milik keluarga Prayoga.
Agatha menanyakan kepada Alex, salah satu bar tinder yang sudah kenal Agatha dkk."Woi.. Tumben lu kesini?" Tanya Alex.
Agatha tersenyum "Iya diajak sama Abell" Jawab Agatha.
Alex mengerutkan dahinya "Ha? Abell?"
"Iya.. Yaudah gua ke sana dulu" Ujar Agatha sambil bertos ria.
Alex tersenyum lalu matanya membulat
Buru-buru alex menelfon seseorang.Tut..
"Hallo" Ujar seorang di sebrang.
"Umm.. Gua Alex bartender club" Jawab alex.
"Iya ada apa?" Jawab seorang disebrang sana lagi.
"Gini, yang gua tau lu kakaknya Agatha.. Gua cuma mau ngasih tau kalo Agatha——"
Ucapan Alex terpotong oleh seorang disebrang sana "huh! Yaudahlah biarin aja repot amat sih" Ujarnya.
Tut..
Alex menatap Agatha bergantian dengan sambungan telepon yang baru saja terputus dengan tatapan iba.
Walaupun ia tidak tau masalahnya tapi ia turut merasakannya.. Alex pernah mengalami semua itu.
Dari sahabahatnya yang munafik, keluarganya yang mulai pudar untuk percaya kepadanya, hingga dia di asingkan dari keluarganya..Alex tersadar dari lamunannya dan menatap Agatha yang kini.
Agatha sedang duduk di salah satu sofa di ujung barat, dia terlihat fokus pada ponselnya.
Dua tau Agatha tidak suka alkohol tapi..
🌙🌙🌙
Seorang pelayanan membawakan pesanan Agatha.
"Permisi nona ini air lemon pesanan anda" Ujar pelayanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretly Love | Slow Update ✔
De TodoAgatha Navira Prayoga, gadis bungsu keluarga Prayoga, blesteran Jerman-Indonesia. Motto hidupnya hanya 'semangat dari diri sendiri adalah segalanya'. Ketika dirinya di nyatakan mengidap penyakit yang kapan saja dapat merengut nyawanya. "Bang! Seh...