Ceritanya suka gajelas yekan? Oke deh happeh Reading bby.
➖jangan benci dia! Dia baik, dia malaikat, dia berlian, dia-dia tidak bersalah.
Biar aku yang menyelesaikan, biar aku yang pergi, biar aku yang bertanggung jawab.
Aku menyesal pernah berbuat jahat ➖
•
•
•
•
•
•
•
•
Nauval, Angkasa, Devan, Angga, Gio, dan Venus sekarang sudah ada di depan pintu club D'jex.
"Lu kenapa? Kok kayak enggak nyaman sih?" Tanya Angkasa menatap aneh Venus.
Venus menggeleng lalu tersenyum "E-enggak apa-apa kok"
"Yaudah turun yuk" Ajak Angkasa.
Mereka keluar tepat saat Nauval dan yang lainnya keluar dari mobil juga.
"Ada Agatha enggak ya kira-kira?" Tanya Venus.
Angkasa dan Nauval menatap sengit ke arah Venus..
"Hai Kak Gilang" Sapa Venus sambil bersalaman.
"Eh hai Venus, long time no see" Sapa balik Gilang.
"Haha, wah kak party lu keren juga nih" Ujar Venus.
Gilang tersenyum bangga "Iyalah"
"Btw happy birthday ya Kak Gilang wish you all the best" Ucap Venus sambil menyerahkan kado untuk Gilang.
"Wah, takut kunci mobil nih gua" Canda Gilang.
"Haha, kunci mobil apa kunci hotel nih?" Goda Venus.
"Kunci mobil aja deh, kalo punya mobil enggak usah ke hotel " Ujar Gilang sambil terkekeh.
"Haha bisa aja lo kak" Ujar Venus.
"Yaudah nikmatin party gua okay!" Ucap Gilang sambil tos-an dengan Venus.
"Eh guys, Dira gimana Val?" Tanya Angga.
"Gua cuma temenan" Ujar Nauval.
"Oh temen, kirain udah mau lanjut ke pelaminan" Canda Ibay.
"Eh guys itu bukannya Agatha ya?" Ujar Venus.
Semua menoleh ke belakang mereka tepat seperti Agatha sedang berciuman dengan pria bergaya mewah.
Angkasa menatap Agatha tidak percaya dan kecewa.
Ingin rasanya ia berteriak 'apa enggak cukup harta keluarga lo sama harta gua?'.
Agatha pov.
Saat itu gua lagi ambil minum, sampe akhirnya gua ngerasa ada yang ngintai gua dari balik tirai.
Karena enggak ada apa-apa gua terus jalan ke meja prasmanan di sana banyak minuman dan makanan.
Gua ngambil segelas orange juice, tepat saat berbalik ada orang asing yang yang tampaknya terseyum smirk.
Perasaan gua mulai enggak enak
Kenapa deh? Aduh enggak bakal kenapa-kenapa kok, aduhh_batin Agatha.
Gua jalan kembali ke Abell dan Aletta hingga di dekat pintu ada seseorang yang sengaja-tidak sengaja mendorong gua.
Tubuh gua limbung, sampe ada cowo kaya yang nangkep tubuh gua.
Pipi dia dan gua bersentuhan, mungkin jika orang lain melihatnya akan mengira jika gua sedang berciuman.
Gua langsung mendorong tubuhnya menjauh.
Mata gua menangkap kakaknya dan pacarnya.. Uhm mungkin hanya Agatha yang menganggapnya.
Agatha pov off
"Tuh liat sendirikan dia tuh suka sama om-om kaya" Ujar Venus.
Angkasa mengepalkan tangannya "murahan, jalang, pelacur"
Tak jauh berbeda dengan Angkasa, Nauval juga melakukan hal yang sama "Murahan"
Maaf, maaf, maaf aku telah melukai perempuan lemah yang tak bersalah..salahkan takdir yang menjebakku_batin Venus.
---
"Agatha, Agatha lu cuma perempuan lemah hahaha" Ujar seorang perempuan dengan seringgaian licik.
...
"Abang" Panggil Agatha.
Nauval melengos lalu berdecih saat melihat Agatha "mau apa lagi? Belum puas sama uang dan berlian dari cowo hidung belang? Cuih murahan! MURAHAN"
Maaf, disini aku meminta maaf atas tubuh lemah ini, jiwa lelah ini.. Aku merasa tubuh ini merepotkan kalian..
Jujur aku sungguh lelah dengan takdir Tuhan yang membolak-balikan perasaan ini.
•Kamu yang pernah memberikan semangat kini menjadi pematah semangat itu.
•Kamu yang memberikan cinta dan kasih sayang kini menjadi pematah cinta itu.
Dulu pelukmu menghangatkan, tapi itu hanya dulu, berbeda dengan sekarang.
Aku rasa aku harus pergi, aku akan menjauh bahkan aku ingin memberhentikan detak jantung, aliran darah, dan pergi dari dunia ini.
Satu hal, aku cinta kalian walaupun kalian tidak mencintai ku.
Kalian superhero yang sangat aku banggakan, kalian terbaik, terhebat.
Jangan lupa jika aku pergi datanglah di hari ulang tahunku, dan datang juga di hari aku pergi.
TBC.
Double update yuk..
Author lagi UASBN dan hampir di opname karena tipes.
Author enggak suka minum air putih, dan susah makan mungkin:))
Ok double update untuk kalian unch love.
Aku double update nanti malem ya guys:))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretly Love | Slow Update ✔
De TodoAgatha Navira Prayoga, gadis bungsu keluarga Prayoga, blesteran Jerman-Indonesia. Motto hidupnya hanya 'semangat dari diri sendiri adalah segalanya'. Ketika dirinya di nyatakan mengidap penyakit yang kapan saja dapat merengut nyawanya. "Bang! Seh...
