7. Tipuan ||Flashback||

1.1K 82 2
                                    

Dion berjalan santai dari rumah tersebut, sebelum keluar ia mengambil pedang serta belati miliknya. Tak lupa memakai jubah berwarna hitam miliknya. Ia berlari membelah hutan, bagai bayangan begitu cepat dan tak terlihat di dalam gelapnya malam.

Dion melompat dari pohon satu ke pohon lain begitu cepat , bagaimana pun ia harus mengejar Julien dan membuat perhitungan dengan kakak tirinya itu. Mata dion berubah menjadi merah, rambut coklatnya berubah menjadi putih keperakan. Taringnya mencuat dan kuku-kuku nya ikut memanjang siap membunuh siapa saja yang berniat menghalangi langkahnya.

Dion tampak begitu menakutkan dengan penampilannya saat ini. Bahkan jika Belle melihatnya, wanita itu tak akan percaya jika itu adalah Dion. Penampilannya berubah 180° dari aslinya.

Dengan penampilan menyeramkan nya ia terus berlari dengan aura gelap yang keluar dari tubuhnya. Seringai tampak begitu jelas di wajahnya.

Kau ingin bermain-main denganku Julien..

Selama ini Dion terkesan tidak perduli dengan usaha Julien untuk menjatuhkan nya. Bukannya Dion tidak tahu apa yang dilakukan Julien selama ini, bukan ia tahu begitu banyak usaha Julien untuk menjatuhkannya.

Tiba-tiba Dion menghentikan langkahnya di salah satu pohon besar.

"Huh.. Ternyata berlari seperti ini begitu melelahkan"
Dion menghela nafasnya , menghapus keringat di dahinya.

Sedetik kemudian ia memukul jidatnya sendiri dan merutuki kebodohannya.

"Bukankah aku bisa terbang, bodoh sekali kau ini Dion"
Tanpa membuang waktu lagi ia terbang dengan cepat menuju tempat Julien. Sepanjang perjalanan Dion merutuki kebodohannya sendiri.

"Coba aku terbang sedari tadi, mungkin aku sudah sampai sekarang.. "

Ya itulah Dion dibalik tampang menyeramkan, sikap dingin tak tersentuh nya serta aura kepemimpinan yang begitu kental membuat siapa saja tunduk. Dia tidaklah semenyeramkan yang orang-orang pikirkan, dibalik itu semua ia adalah sosok pria biasa, yang terkadang selalu bertingkah konyol,pelupa dan sangatlah manis.

Bagaimana mungkin Belle bisa jatuh hati padanya jika ia begitu menyeramkan bukan? Alasan kenapa Belle begitu mencintainya karena Dion bersikap begitu manis pada gadis itu. Dion terkesan hangat, manis dan menyenangkan ketika berada di samping Belle. Namun ia akan tampak begitu menyeramkan, dingin dan di takuti saat ia berada di luar. Ia seakan memiliki dua kepribadian yang berbanding terbalik.

Dion menjadi sosok yang begitu kejam karena sebuah kesalahan besar yang di lakukan oleh Julien. Kesalahan yang hanya di ketahui olehnya dan ia pendam sendiri. Kesalahan yang membuatnya harus kehilangan sosok orang yang paling di cintainya, sosok yang ia panggil dengan sebutan Ibu.

Andai saja aku tidak lemah dan menyedihkan dulu.. Mungkin Ibu masih ada hingga saat ini..

Hati Dion begitu hancur saat mengingat kejadian mengerikan itu. Kesalahan besar yang di lakukan oleh Julien. Dion kecil hanya bisa menangis saat sebuah pedang menghunus jantung ibunya. Ia hanya bisa menangis saat tubuh sang ibu terbakar oleh kobaran api yang menyala membakar habis tubuh itu.

Iris mata Dion berkilat merah, tangannya mengepal dengan kuat, emosinya benar-benar memuncak.

Itu dulu saat aku begitu lemah.. Tapi sekarang tak akan ku biarkan kau melukai orang yang kucintai untuk kedua kalinya... Aku tak akan rela kehilangan orang yang kucintai untuk kedua kalinya..

Werewolf Story [Adrian Deandra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang