Werewolf Story [Adrian Deandra]

18. Dia Milik Ku!

Part 18 :

Brakk..

"Jangan sentuh dia!!"

"Siapa kau berani sekali melarang ku!"

"Dia milik ku!"

****

Tangan mereka saling bertautan, iris Warm Honey milik Gestia memandang lurus kedepan sembari bersandar di bahu pria yang sedang memeluknya saat ini.

Genggaman tangan Adrian tak pernah lepas, membuat pipi Gestia memanas terlebih ketika ia mengingat apa yang ia alami tadi.

Sebuah kejutan yang membuatnya takjub, gugup, sekaligus bahagia. Entah mengapa ia merasa begitu bahagia dengan apa yang di lakukan oleh Adrian tadi.

"Aku mencintai mu Amour"

Adrian menghirup dalam aroma matenya ini. Ia begitu menyukai semua hal yang berhubungan dengan Gestia, gadis itu menjadi candunya, apa pun dari gadis itu menjadi candu untuk Adrian.

"Satu minggu lagi kita akan menikah"

Pipi Gestia semakin memanas, kini ia tahu apa itu mate, dan ia baru saja di lamar oleh Adrian tiga puluh menit lalu.

Entah mengapa tanpa berfikir panjang Gestia langsung menerima lamaran Adrian. Ia merasa begitu nyaman, tidak lebih tepatnya sangat nyaman dengan pria tersebut.

Jantungnya kembali terpacu saat mengingat kejadian tiga puluh menit lalu, saat pria tampan itu tiba-tiba berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak beludru dengan cincin di dalamnya. Tak cukup keterkejutannya itu, kata-kata yang keluar dari mulut Pria tampan itu berhasil membuat matanya membulat sempurna.

•••••30 menit sebelumnya

"Aku tahu ini begitu cepat, begitu mendadak bahkan kita belum terlalu mengenal satu sama lain.. Tapi kau adalah mate ku, belahan jiwa ku, hidup ku segalanya bagi ku. Aku tak mau menunda terlalu lama untuk menikahi mu, memiliki mu seutuhnya, mengklaim mu sebagai milik ku.. Ya hanya milik ku!...

Senyum terukir jelas di wajah cantik Gestia,

... Kerena itu aku ingin kau menjadi pendamping hidup ku, luna ku, cinta sejati ku. Gestia Amanda Will you marry me?"