3. Kenangan

2.1K 119 36
                                    


"Berhenti kau!!"

Suara itu menggelegar di seluruh penjuru hutan. Dari suaranya saja orang bisa tahu jika pemilik suara itu adalah orang yang memiliki kuasa penuh, dari suara itu orang bisa tahu jika orang tersebut sedang di penuhi oleh Amarah.

Namun orang yang di kejar semakin mempercepat langkahnya, membuat Pria yang berteriak tadi semakin berang. Ia mempercepat langkahnya, hingga tiba-tiba sosok pria yang di kejar nya tadi lenyap begitu saja. Dia menghentikan langkahnya, dan iris hitam miliknya menelusuri setiap penjuru hutan. Ia mempertajam Indra penglihatan dan penciuman nya , namun hasilnya tetap saja nihil.

Ia menghela nafasnya kasar, mengusap wajahnya frustasi .
"ARGH! "

BRUK!

Sebuah pohon tumbang akibat pukulannya. Ia merasa begitu kesal karena tak bisa menangkap pria yang ia kejar tadi. Ia marah, kesal,sedih semuanya bercampur menjadi satu saat ini.

"Raven Delaney Harish! Aku yakin itu kau!"

Teriakkan itu menggema di seluruh penjuru hutan.

"Aku adik mu! Apa kau tidak mengenal ku Raven! Keluar lah, aku ingin menemui mu!"

Suara itu terdengar begitu frustasi, apa yang ia dengar selama ini mengenai kakaknya itu ternyata benar, kakaknya masih hidup?

Raven Delaney Harish masih hidup

Pertanyaan itu terus menerus memenuhi kepalanya hingga ia bertemu dengan sosok itu secara langsung tadi, pertemuan yang tidak di duga-duga sebelumnya. Tatapan penuh kehangatan di itu, senyum yang selalu ia rindukan dari sosok Raven . Itu bukan Raven yang jahat seperti sebelumnya, itu sosok asli Raven yang hangat, penyayang, dan baik.

"Aku hanya ingin bertemu dengan mu kak, aku Adrian Deandra, adik mu.. apa kau tidak merindukan ku dan Alyssa.."

Senyuman terukir di wajah tampan Andrian, namun bukan senyum bahagia. Ia tersenyum miris, mengingat seperti apa masalalunya bersama sang kakak, sebelum akhirnya ia kehilangan sosok Raven yang hangat itu.

Sejahat apa pun Raven dia adalah kakak ku.. dia adalah saudara kandung ku!

Flashback on

"Ada penyusup di perbatasan Alpha"

Kyle melapor kepada Adrian, tanpa membuang waktu Adrian langsung berdiri dan segera menuju perbatasan Pack mereka.

Kyle mengikuti Adrian dari belakang, mereka berlari cukup cepat hingga akhirnya dari kejauhan mereka bisa melihat para Warior Pack mereka sedang bertarung melawan beberapa penyusup.

"Shit!"
Adrian mempercepat langkahnya dan Langsung menyerang para penyusup itu. Tanpa memberikan sedikit pun kesempatan bagi lawannya untuk menyerang. Tak butuh waktu lama para penyusup itu mati mengenaskan, namun ada satu yang berhasil melarikan diri.

Adrian mengejar penyusup yang melarikan diri itu, ia tak akan memberi ampun untuk penyusup tersebut.

Namun dari arah berlawanan, tiba-tiba muncul seorang Pria yang juga sedang berlari, tabrakan pun tak terelakkan.

BRUK!

"Shit!" Umpat Adrian, penyusup yang ia kejar tadi pun telah pergi menjauh dan tak terlihat lagi. Ia melihat orang yang ia tabrak tadi, Adrian pun berdiri dan berjalan mendekat ke arah pria yang ia tabrak.

"Maaf"

Adrian pun mengulurkan tangannya, tak lupa senyum terukir di wajah tampan nya. Membuat lesung pipinya terlihat, tentu saja itu membuat para wanita menjerit histeris melihatnya.

Werewolf Story [Adrian Deandra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang