27.Jangan ikut campur!

754 38 0
                                    

"Tiada hati yang ingin terus menerus di sakiti"

N.A

Sebuah tangan terulur menyentuh permukaan wajah seorang wanita yang terisak pilu di ruangan tersebut. Suhu di dalam ruangan tersebut seketika dingin, bahkan ada sebagian yang membeku.

"Claire.. Ini sakit"

Lagi dan lagi kata itu keluar dari mulut wanita itu.

"Kendalikan dirimu Gestia, lihat sekelilingmu.. "

Gestia menghembuskan nafasnya, mencoba menenangkan dirinya hingga semuanya kembali seperti semula.

"Terimakasih sudah ada untuk ku Claire"

Senyuman terukir di wajah Gestia, kemudian ia berdiri.
”aku akan berburu di luar"

Tanpa menunggu jawaban dari Claire, Gestia telah pergi dari sana.

"Kau harus mati!"

***

"You are mine!"

Kata-kata itu terus menerus terngiang di kepala Gestia. Itu hari terkhir ia bertemu dengan sang pujaan hati.

Perasaan nya tetap sama, cintanya hanya untuk Adrian seorang.

Sebuah pelukan hangat yang begitu ia rindukan tak lagi bisa ia rasakan. Cairan bening itu kembali jatuh membasahi pipinya.


Sejak hari itu, saat dengan tiba-tiba Julien datang dan menyerang mereka. Berakhir dengan kegelapan yang melandanya , lalu bangun dalam keadaan tubuh yang begitu lemah.

"Dimana dirimu Adri?"

Gestia terus menerus termenung di tepian sungai, begitu hening hanya suara gemercik air yang terdengar.

Cukup lama ia diam hingga, ia meliat seseorang berlari dengan tergesa-gesa.

"Claire?"
Gestia membatin, lalu ia segera bersembunyi di balik sebuah batu saat Claire tampak curiga ada orang lain di tempat tersebut.

Claire tampak melihat kekiri dan kekanan sebelum akhirnya kembali berlari dengan kencang menembus lebat nya hutan tersebut.

Setelah merasa Claire sudah tak ada di sana, Gestia keluar dari tempat persembunyian nya. Curiga dengan gerak gerik Claire, Gestia pun memutuskan untuk mengejar Claire.

Ia menjamkan penciuman dan penglihatannya, berlari menembus hutan tersebut.

Sampai akhirnya ia harus terkejut dengan apa yang ia lihat.

"Kenapa ia disini?"

Tiba-tiba Claire menoleh kebelakang, membuat Gestia dengan gesit kembali bersembunyi di balik sebuah pohon besar. Ia berusaha menghilangkan aroma tubuh nya, lalu diam agar Claire tidak menyadari keberadaannya.

Setelah merasa aman, Gestia pun kembali melihat Claire di tempatnya tadi.

"Syukurlah dia sudah pergi"

Werewolf Story [Adrian Deandra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang