Happy Reading
.
.
.
.
.
.
."Kau mengenal gadis tadi?" tanya Seokjin. Pria itu duduk dibalik kemudinya, dalam perjalanan mengantar Jiyeon pulang kerumah gadis itu.
"Maksudmu Kim Jennie? Tentu saja aku tau, dia salah satu model yang populer di Korea, Oppa. Oh jangan bilang, kau tidak tau?" jawab Jiyeon
"Aku tau. Yang ku maksud disini, kenapa dia mengenalmu" balas Seokjin.
"Eii Oppa, aku ini salah satu desainer terkenal di Korea, mungkin saja dia mengenalku karena dia pun seorang model" jawab Jiyeon.
"Tapi kenapa dia memperkenalkan diri sebagai teman pria itu, Oh Sehun-ssi" sahut Seokjin. Kali ini Jiyeon terdiam, merasa setuju dengan apa yang dikatakan Seokjin.
'Benar apa yang dikatakan Seokjin Oppa, kenapa dia mengatakan kalau dia teman Sehun? Apa dia tau tentang hubungan kami?' batin Jiyeon.
"Jiyeon? Kenapa kau diam saja?" tanya Seokjin.
"Aah aku juga tidak tau, Oppa. Mungkin saja Sehun-ssi cerita soal kerjasamanya yang ku tolak" bohong Jiyeon dan Seokjin hanya mengangguk.
Keduanya pun terdiam sampai mobil Seokjin saat ini berhenti di depan rumah Jiyeon.
"Terimakasih sudah mengantarku, Oppa" ujar Jiyeon lalu melepaskan seatbeltnya.
"Kau tak ingin memintaku turun dulu?" tanya Seokjin. Ya memang setiap mengantar Jiyeon, pasti gadis itu meminta Seokjin untuk turun. Tetapi saat ini situasinya berbeda, beberapa menit yang lalu Jiyeon menerima pesan bahwa Sehun sudah ada didalam rumah Jiyeon.
"Ah maafkan aku, Oppa. Kebetulan hari ini aku sangat lelah dan langsung ingin tidur. Oppa mampir lain kali saja, ya?" ujar Jiyeon dengan wajah yang dibuat lelah.
Seokjin menatap gadis itu penuh selidik lalu tersenyum tipis. "Baiklah. Kalau begitu masuklah, jangan lupa mandi dulu baru tidur, hmm?"
"Baik Oppa. Aku masuk dulu, berhati-hatilah dan jangan mengebut" ujar Jiyeon yang dibalas belaian tangan Seokjin pada rambut Jiyeon.
Jiyeon pun turun dari mobil pria itu, melambaikan tangannya saat mobil Seokjin mulai meninggalkan rumahnya.
"Hhhh... Maafkan aku karena belum bisa jujur padamu, Oppa" lirih Jiyeon lalu masuk ke dalam rumahnya.
.
.
.
.
.CEKLEEK
"Kau sudah pulang?" suara Sehun langsung menyambut Jiyeon ketika gadis itu baru saja masuk ke dalam rumahnya.
Sehun berjalan menghampiri Jiyeon lalu menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya, "Aku sangat merindukanmu" bisik Sehun.
Jiyeon pun membalas pelukan Sehun dengan erat, "Sudah lama menungguku?"
"Tidak juga, mungkin 20 menit" jawab Sehun. "Duduklah, pasti kau sangat lelah" ujar Sehun lalu merangkul tubuh Jiyeon untuk duduk di sofa ruang tengah.
"Bagaimana dengan pekerjaanmu?" tanya Sehun lembut, pria itu duduk di samping Jiyeon yang tengah menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa.
"Tidak begitu banyak tapi entah kenapa membuatku sangat lelah" jawab Jiyeon.
"Kemarilah, lebuh dekat denganku" titah Sehun membuat gadis itu melirik kearahnya.
"Kenapa?" tanya Jiyeon bingung.
"Sudah ikuti saja apa yang aku katakan" kata Sehun. Walaupun ragu, Jiyeon tetap mendekat kearah Sehun.
Setelah posisi mereka sangat dekat, tiba-tiba saja Sehun menuntun Jiyeon untuk tidur di pangkuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me! (COMPLETED)
FanficTentang Jiyeon yang tidak percaya dengan apa yang mereka sebut dengan "Cinta". Menurut Jiyeon, "Cinta" adalah sepenggal kata yang membuat orang lain tampak bodoh juga lemah. Jika "Cinta" menurut sebagian orang adalah kebahagian. Maka, menurut Jiyeon...