Special Chapter (Mature)

4.9K 195 30
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Warning!
Part ini bisa jadi full NC story, so yang masih kecil skip aja yaa😂






"Sehuuunn... Nghhh" desahan itu terdengar tatkala lidah panas Sehun berkelana pada kedua payudara Jiyeon bergantian, keduanya kini tengah menikmati waktu panas mereka di kamar yang di sewa Jiyeon.

Jiyeon hanya bisa memejamkan kedua matanya erat sambil bibirnya terus mengeluarkan desahan-desahan ketika bibir dan lidah panas Sehun masih bermain dikedua payudaranya, pria itu seperti anak kecil yang tengah menyusu pada ibunya, terlihat dengan jelas bibir pria itu terus mengecup serta mengulum kedua payudara Jiyeon dengan rakus, bahkan sesekali menggigit puting merah muda itu dengan cukup keras, membuat sang empunya melenguh dengan keras.

Plop. Bunyi itu terdengar cukup keras ketika Sehun melepaskan hisapannya pada puting kanan Jiyeon. Pria itu sedikit mengangkat tubuhnya yang sejak tadi menindih tubuh ramping Jiyeon, menatap kedua mata wanitanya itu dengan penuh gairah. Sehun tak mengatakan apapun, begitu pun dengan Jiyeon, keduanya terengah dengan nafas berat nan panas.

Cup. Tanpa mengatakan apapun, bibir Sehun mendarat tepat diatas bibir Jiyeon yang terbuka, melumat bibir wanitanya itu dengan rakus, mengigit bibirnya cukup keras sehingga membuat Jiyeon memekik dalam ciuman mereka.

"Anghhh..." Jiyeon mendesah disela ciumannya saat kewanitaannya merasakan jari-jari Sehun memasukinya dengan cukup kasar.

"Se— akhhh" Sehun melepaskan tautan bibirnya, pria itu sedikit memberikan jarak agar bisa menatap pada wajah Jiyeon yang tengah mendesah penuh nikmat dibawahnya.

"Kau suka?" Suara pria itu terdengar serak tanpa menghentikan gerakan kedua jarinya didalam milik Jiyeon. Sedangkan wanita itu perlahan membuka kedua matanya, menatap langsung pada kedua mata Sehun yang berjarak beberapa senti didepannya.

Kedua tangan Jiyeon terulur agar bisa menangkup wajah Sehun, wanita itu tersenyum tipis, "Enghhh... Yeah, aku suk– hahhhh" Jiyeon tak bisa melanjutkan kata-katanya saat puncak itu tiba-tiba datang akibat permainan jari Sehun.

Nafas Jiyeon terengah-engah, membuat Sehun semakin ingin mengumpat, "Shit! Kau benar-benar membuatku gila Park Jiyeon". Jiyeon tersenyum saat mendengar umpatan Sehun.

Wanita itu dengan cepat membalikkan tubuhnya sehingga kini ia berada diatas tubuh Sehun. Pria itu tersenyum, ah tidak lebih tepatnya menyeringai ketika wajah Jiyeon mendekat kearahnya.

"Aku akan menjadi nakal, hanya untuk malam ini" bisik Jiyeon dengan sedikit desahan diakhir kalimatnya, membuat tubuh Sehun meremang, oh jangan lupakan miliknya yang kini sudah meronta ingin dilepaskan dari sarangnya.

"Yaaah just do it, Ji" balas Sehun. Jiyeon tersenyum lalu bibir merahnya langsung mendarat di rahang tegas Sehun, lalu turun pada leher pria itu. Mengecup serta menelusuri leher prianya itu dengan lembut, sesekali menggigit sehingga membuat sang pria melenguh kenikmatan.

"Nghhh..." Jiyeon tersenyum disela-sela ciumannya yang kini sudah turun pada dada bidang Sehun, memberi kecupan-kecupan ringan pada dadi pria itu lalu semakin turun kebawah, berhenti pada perut yang penuh dengan abs itu.

Jiyeon menatap tubuh kekasihnya itu dengan lekat, mengagumi bentuk tubuh yang sangat menggugah hasratnya, "Kenapa kau bisa se sexy ini tuan Oh?" Bisik Jiyeon namun masih bisa didengar oleh Sehun. Pria itu tersenyum lalu tangannya membimbing kepala Jiyeon untuk mengecup perut sixpacknya.

Trust Me! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang