Trust Me! (COMPLETED)

Chapter 29

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Sehun dan Jiyeon bergandengan memasuki sebuah gedung yang di desain sangat glamor untuk pesta perayaan X'O Group. Semua mata memandang pada kedua manusia yang terlihat sangat serasi itu.

"Selamat datang Direktur Oh" beberapa jajaran direksi perusaan yang dipimpin Sehun itu menyapa dengan ramah.

"Terimakasih. Bagaimana pestanya? Semua berjalan dengan lancar?"

"Ya, Direktur. Para tamu terlihat sangat menikmati pestanya" jawab salah seorang yang terlihat cukup tua, membuat Sehun mengangguk senang.

"Ah ya, siapa wanita cantik di samping anda, Direktur? Sepertinya saya pernah melihat nona ini"

Sehun tersenyum lalu menyentuh tangan Jiyeon yang mengalung di lengannya, "Dia kekasihku, namanya Park Jiyeon"

"Annyeonghaseyo, Park Jiyeon imnida" Jiyeon menundukkan kepalanya sopan.

"Bukankah Anda desainer sekaligus pemilik Empire Boutique?" Jiyeon mengangguk dengan menampilkan senyuman indahnya.

"Waah pasangan ini sangat serasi, masih muda, tampan dan cantik dan sudah sama-sama sukses" puji seorang lainnya membuat Jiyeon dan Sehun hanya tersenyum.

"Kalau begitu nikmati waktu kalian, aku akan menyapa tamu yang lain" ucap Sehun lalu menggandeng Jiyeon untuk menyapa tamu lain.
.
.
.
.

Sudah lebih dari satu jam Jiyeon mengikuti Sehun untuk menyapa para tamunya, gadis itu terus menunjukkan senyum manisnya walaupun sebenarnya merasa lelah. Ia sangat antusias karena bisa mengenal beberapa rekan kerja Sehun yang sebagian juga pernah menjadi kliennya.

Saat ini keduanya tengah duduk di sudut gedung pesta yang tidak terlalu ramai, Jiyeon menselonjorkan kakinya yang terasa pegal.

"Pegal ya? Maaf karena membuatmu jadi lelah seperti ini" ucap Sehun yang duduk di samping Jiyeon.

"Tidak apa-apa, memang lelah sih, tapi aku menikmatinya" balas Jiyeon membuat Sehun tersenyum.

Jiyeon terperanjat saat Sehun tiba-tiba duduk di bawahnya, "Apa yang kau lakukan?"

Pertanyaan itu dijawab oleh Sehun dengan memberikan pijatan kecil pada kaki Jiyeon, membuat gadis yang di perlakukan seperti itu tersenyum lebar.

"Aigoo... Kekasihku ini sangat perhatian sekali ya" puji Jiyeon sambil mengelus rambut Sehun lembut.

"Tentu saja. Lagipula ini merupakan tanggungjawabku karena sudah membuat kaki indah ini merasa pegal" balas Sehun membuat Jiyeon semakin melebarkan senyumnya.

"Kau menyukainya?" Jiyeon mengangguk cepat, pijatan yang diberikan Sehun pada kakinya sedikit mengurangi pegal yang dirasakannya.

"Sehun, aku haus" ucap Jiyeon. Seakan peka dengan permintaan gadisnya, Sehun langsung menghentikan pijatannya.

"Mau kemana?" Tanya Jiyeon saat melihat Sehun berdiri.

"Tentu saja mengambilkan kekasih cantikku ini minuman" jawab Sehun. "Tunggu sebentar ya" setelah mengatakan itu, Sehun langsung meninggalkan Jiyeon untuk mengambil segelas minuman yang ada di tengah ruangan yang besar itu.

Jiyeon lagi-lagi tersenyum saat melihat sikap Sehun yang menurutnya sangat romantis, gadis itu tiba-tiba merasa beruntung karena memiliki Sehun di hidupnya.

"Park Jiyeon?" Sebuah suara berat mengalihkan atensi Jiyeon, gadis itu menoleh kesebelah kanan untuk mengetahui siapa pemilik suara yang terdengar tidak asing di telinganya.