BAB 14

1.6K 136 3
                                    

POV ZELINE

Aku tersenyum melihat sahabatku datang dengan mengantar ibuku. Aku berjanji akan mentraktir sahabatku hari ini. Bahkan aku meminta Ezra membawa Cris untuk dikenalkan kepada semua sahabat kami. Ada yang aku ingin katakan kepada mereka tentang hubunganku yang berakhir dengan Keanu hari ini. Aku sudah putuskan itu walau Keanu menolak itu aku tidak akan peduli dan tetap pada pendirianku.

"Hai baby," ucap Jovan seperti biasa kepadaku.

"Hai," ucapku.

"Kalian akan berangkat sekarang?" Tanya mama.

"Iya," ucapku.

"Hati – hati kalau begitu," ucap mama.

Aku hanya mengangguk.

"Zel kau berangkat denganku saja," ucap Ezra.

Aku hanya mengangguk menurutinya.

***

Sepanjang jalan aku hanya diam merenung tentang kejadian semalam. Aku tidak menyangka Keanu bisa melakukan hal kasar itu kepadaku. Tadi pagi aku melihat ada bekas membiru dilenganku. Beruntung aku hari ini bisa menutupinya dengan kardigan yang aku gunakan.

"Kita sampai," ucap Cris.

Aku tersadar dan menuruni mobil Cris dengan diikuti Ezra. Ezra menggandengku dan membiarkan Cris berjalan di belakang kami.

"Hey kekasihmu ada di belakang. Mengapa kau malah menggandengku?" Tanyaku.

"Zeline aku tahu kau sedang sedih saat ini..."

"Sudah hentikan jangan katakan apapun lagi. Aku lapar ayo," ucapku.

Jovan dan Fely sudah lebih dulu mendapatkan tempat untuk kami. Aku membiarkan mereka memesan makanan.

"Jadi kapan Keanu datang?" Tanya Jovan.

"Dia tidak datang," ucapku santai.

"Kok bisa? Dia yang harusnya membayar ini," ucap Fely.

"Aku yang bayar," ucapku.

"Kau ada masalah?" Tanya Jovan.

Aku terdiam saat Jovan menebakku. Aku menatap mereka semua dengan tatapan kosong.

"Aku ingin memberitahu kalian sesuatu.."

Aku terdiam sambil menunduk saat sulit untuk mengatakannya.

"Aku.. dan Keanu.."

"Akan segera menikah," ucap seseorang tiba – tiba memotong kata – kataku.

Aku menoleh dan melihat Keanu yang sudah berdiri dibelakangku. Dia mengecup keningku dengan lembut dan duduk disampingku.

"Maaf sayang aku terlambat datang. Tadi aku ke rumah sakit dan kalian sudah berangkat duluan," ucap Keanu.

"Keanu?"

"Benarkah kalian akan menikah?!" Ucap semua orang.

"Ti.."

"Iya. Bisa aku meminjam sahabat kalian? Kalian bisa makan dahulu karna kami akan bicara sebentar di luar," ucap Keanu menarikku.

Keanu membawaku keluar dan membawaku ke lorong yang sepi. Dia mengurungku di dinding dengan menatapku tajam.

"Ingin menolakku lagi? Zeline aku sudah peringatkan kepadamu kalau kita akan menikah dan aku tidak mau mendengar penolakkan darimu. Sudah aku.."

"Keanu tolong jangan memaksaku!"

"Aku harus. Aku akan lakukan apapun untuk membuatmu menyetujui ini termasuk mengurungmu diapartementku kalau perlu. Kau membuatku gila Zel. Kau membuatku bisa melakukan apa saja demi menikahimu!"

WHEN I WAS YOUR MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang