◇Dendam Ke 1 Terbalaskan◇

5.3K 213 6
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
        Semua Siswa dan Siswi berjalan keluar dari sekolahnya.Ali dan Kedua temannya berjalan terburu buru menuju Parkiran mobil.
"Ali" Teriak Prilly Mengejar Ali.
"Kalian duluan kesana,Gue urus dia dulu" Ucap Ali.
             Felix dan Kenan berjalan meninggalkan Ali menuju Parkiran.
Prilly berlari menghampiri Ali dengan Kaki terpincang pincang.
"Sayang,Hp aku mana" Tanya Prilly.
"Oh iya aku lupa,Ini" Ucap Ali Mengambil Hp Prilly di tasnya dan Memberikannya ke Prilly.
"Jangan pernah kamu dekatin Ryan lagi atau Cowok lain,Kamu itu Pacar aku" Ucap Ali Posesif.
"Iya" Ucap Prilly.
"Hari ini aku nggak bisa antar kamu karena aku ada urusan,Kamu pulang sama Dara dan Michel ya" Ucap Ali.
               Ali melihat Dara dan Michel yang berjalan di lorong sekolah sambil mengobrol.
"Dara,Michel sini" Panggil Ali.
              Dara dan Michel yang merasa terpanggil pun berlari menghampiri Ali dan Prilly.
"Antar Prilly pulang ya,Awas kalau kalian ngajak dia tanpa persetujuan gue" Ucap Ali Tegas.
"Iya Kak Ali,Prilly aman sama kita" Ucap Dara.
"Ya udah aku pulang dulu ya,Kamu langsung pulang jangan kemana kemana oke" Ucap Ali Memegang Tengkuk Prilly dan Mencium bibir Prilly dengan Lembut.
          Ali berlari meninggalkan Prilly mengejar Mobil temannya.Ali melompat Menaikin Mobil Felix.Prilly dan Kedua temannya memandang Mobil Ali yang berlalu pergi meninggalkan Sekolah.
"Kak Ali mau kemana Buru buru amat" Tanya Michel.
"Nggak tau" Ucap Prilly.
"Kita jalan Yok" Ajak Dara.
"Nanti cowok gue marah" Ucap Prilly.
"Kak Ali nggak bakal tau,Ayo" Ucap Dara.
             Prilly dan Kedua temannya berjalan ke Mobil Dara.
            Beberapa Saat Kemudian.
        3 Orang Pria berada di sebuah ruangan yang gelap.Seorang Pria sedang mengetik Komputernya.2 orang Pria memandangnya.
"Ini Biodata Anak Tunggal Robert dan Dia akan Pulang dari New York nanti malam,Gue udah menyandal titik lokasinya,Tinggal kita beraksi Aja" Ucap Seorang Pria itu.
"Lo yakin Alfi mau melepas keperjakaan lo di usia muda" Ucap Pria itu.
"Tama,Apapun gue korbankan asalkan dendam gue terbalaskan" Ucap Pria itu Dingin.
"Kasihan Cewek lo kalau dapat bekas" Ucap Salah satu Pria yang sedang mengetik.
"Indra,Lo bisa serius nggak,Bukan gue aja kalian juga ikut" Ucap Pria itu Tegas.
"Kita emang udah nggak perjaka jadi nggak ada masalah" Ucap Pria di panggil Tama itu.
"Diam" Ucap Pria di panggil Alfi.
              Pria itu melihat Biodata seorang Gadis.
"Kania Roberto,Siap aja lo akan menanggung apa yang telah bokap lo pembuat" Ucap Pria bernama Alfi tersenyum Devil.
             Disisi Lain Prilly berusaha menghubungin Ali.Prilly dan kedua temannya sedang berjalan di mall.
Prilly berusaha menghubungin Ali tapi Hpnya tidak Aktif.
"Lo kenapa sich gelisah Amat" Tanya Dara.
"Gue udah berusaha Nelpon Ali tapi hpnya nggak aktif" Ucap Prilly.
"Mungkin Kak Ali sibuk" Ucap Michel.
"Ali cuman sibuk pas liburan aja" Ucap Prilly berusaha nelpon Ali tapi nggak aktif.
"Udah lah Prill,Yok Nonton bioskop" Ucap Dara menarik Prilly ke tempat Bioskop.
           Malam Harinya Seorang Gadis sedang mengemudikan Mobilnya di jalannya sepi.Tiba tiba ada Mobil berhenti di hadapan Mobil gadis itu.
Gadis itu bernama Kania.Kania menghentikan Mobilnya.Kania melihat 3 Orang Pria yang berpakaian serba hitam dengan Kupluk yang menutupin Kepalanya dan Masker hitam.Ketiga Pria itu berjalan menghampiri Mobil gadis itu.
Ketiga Pria itu mengetuk jendela mobil Gadis itu dengan Kasar.
"Woi Buka lo" Teriak Salah satu Pria itu.
           Kania ketakutan karena melihat Jendela mobilnya di ketuk dengan Keras.
"Lo keluar atau gue tembak" Teriak Salah satu Pria itu memegang Pistolnya.
             Kania membuka Pintu mobilnya dan Keluar dari mobilnya.
Tiba tiba 2 Orang Pria itu menyeret Kania ke semak semak.Salah satu Pria itu mendekatkan Pistolnya ke Pelipis gadis itu.
"Kalian mau apa,Kalian Mau uang, Emas,Atau Mobil,Gue akan kasi asalkan Kalian lepasin gue" Ucap Kania Menangis.
"Kayaknya nich cewek cantik juga" Ucap Salah satu Pria yang memegang tangan Kania.
"Dia kayaknya Masih perawan" Ucap Salah satu Pria itu membelai rambut Gadis itu.
            Kania menangis ketakutan dan Berusaha memberontak.Tapi Mereka menahan tangan Kania dengan kuat.
"Diam,Sekali lo berontak gue pastiin peluru ini bersarang di otak lo,Sekarang gue mau lo buka pakaian lo" Ucap Pria itu dengan Nada yang sangat dingin.
"Gue nggak mau" Ucap Kania menangis.
"Lo buka atau gue tembak" Teriak Pria itu dengan suara menyeramkan.
           Kania menangis dia membuka kancing bajunya satu persatu dengan tangisan.Ketiga Pria itu tertawa dengan bahagia.Kania sudah membuka seluruh pakaiannya.
Sekarang tubuh Kania tanpa busana sambil menangis.Mereka bertiga membaringkan Tubuh Kania di tanah.
Pria yang memegang Pistol menaruh Pistolnya di saku celananya.
"Kalian berdua Nikmati dua Gunung kembarnya dan Gue akan nikmati keperawanannya setelah itu kita perkosa dia secara bergantian" Ucap Pria itu dengan Nada sangat menyeramkan.
"Gue mohon jangan Hiks Hiks Hiks" Ucap Kania Menangis.
"Plak"
             Pria yang bernada dingin itu menampar Kania.Kania menangis.
Kedua Pria itu meremas Payudara Kania dengan kuat dan Memelintir Puting dengan kuat.
"Argghhh Tolong,Tolong,Tolong" Teriak Kania Menangis tapi Salah Satu dari mereka membekap Mulut Kania.
             Mereka berdua Mengisap Puting Kania dengan Kuat.Kania menangis kesakitan.Pria bernada dingin itu membuka Resleting celananya.Pria itu Mengeluarkan Miliknya dan Mendorong Miliknya untuk menyentuh Areal sensitif Kania.Dia mendorong Miliknya dengan Kuat ke dalam areal sensitif Kania.
"Argggggh" Jerit Kania Kesakitan.
           Pria itu mengenjot Miliknya yang berada di dalam Areal sensitif Kania semakin mempercepat temponya.
"Arrrrgggggh" Jerit Kania.
             Darah perawan Kania mengalir deras.Kania menangis karena Kehilangan Kehormatannya.Mereka semua tertawa Bahagia.Mereka Memperkosa Kania secara bergantian dan Berkali kali.
          Disisi Lain Prilly berada di Cafe bersama temannya.Dia berusaha menghubungin Ali.Tapi Hp Ali nggak Aktif.
"Dia kemana sich kok nggak Aktif dari siang sampai Sekarang nggak aktif hpnya" Ucap Prilly Kesal.
"Mungkin Kak Ali sibuk kali" Ucap Dara.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Kania terkapar tak berdaya dengan tindakan pemerkosaan yang dia terima.Ketiga Pria itu tertawa bahagia.Pria bernada Dingin mengambil Hp Kania dan Mengetik Sebuah Pesan dan Mengirim ke nama kotak Papi.Pria itu mengambil Sebuah Kertas dan Mengambil Darah keperawanan Kania ke kertas.Pria itu menaruh kertas itu ke Pakaian Kania.
"Kania Roberto gue masih ingat dulu,Lo yang suka membully gue dan Bilang gue seorang Pria dengki yang nggak pantas buat Queen,Tapi lo salah Gue udah berubah dan Perubahan gue gara gara bokap biadap lo" Ucap Pria itu tertawa bahagia.
              Ketiga Pria itu berdiri dan Berjalan meninggalkan Kania.Mereka menaikin Mobil dan Salah satu dari mereka mengemudikan Mobilnya meninggalkan Kania yang terkapar tak berdaya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly dan Teman temannya berada di cafe.Prilly kesal karena Ali tak bisa di hubungin.Tiba tiba Ada yang menarik tangan Prilly berdiri dari kursinya.Prilly menoleh ternyata orang itu Adalah Ali.
"Ali,Kok kamu ada disini" Tanya Prilly.
"Aku harus yang nanya ngapain kamu Masih Disini,Kenapa kamu nggak pulang" Ucap Ali Dingin.
"Aku pulang kok" Ucap Prilly.
"Kalau kamu udah pulang,Nggak mungkin kamu masih pakai baju seragam,Kamu lihat udah mau jam 8 kamu masih keluyuran" Ucap Ali Marah dan Menarik Prilly keluar dari Cafe.
           Dara dan Michel mengejar Prilly.
"Kak Ali bisa nggak sich nggak usah posesif gitu" Ucap Dara Kesal dengan Sikap Ali.
"Lo berdua nggak becus ya,Gue suruh antar Pulang malah Lo ajak dia kemana mana" Ucap Ali Marah dan Menarik Prilly keluar dari Cafe.
"Dasar Posesif" Ucap Michel kesal Dengan Ali.
               Ali dan Prilly sedang menunggu Taksi.
"Motor Kamu mana" Tanya Prilly.
"Di bengkel" Ucap Ali Singkat dan Melihat sekelilingnya.
"Ali,Kok kamu Keringatan sebanyak ini" Ucap Prilly mengusap Keringat Ali dengan Lengan bajunya.
             Ali terdiam atas perlakuan Prilly.Dia menatap Manik Mata Prilly.
"Kan Motor aku mogok,Jadi aku Bawa Ke bengkel langsung Lari ke Sini" Ucap Ali.
             Tiba tiba Taksi Datang.
      Ali melambaikan tangannya di depan Taksi.Ali dan Prilly masuk ke dalam Taksi.
            Di tengah Perjalanan tiba tiba Jalan menjadi Macet.Mereka melihat Ada Ambulance dan Ada mobil polisi.
Seorang Perawat membawa tubuh Kania di Brangkar dan Mendorong Brangkar Kania masuk ke dalam Ambulance.Prilly penasaran Apa yang terjadi.Ali sedang sibuk memainkan Hpnya.Prilly melihat seorang melewati taksi yang di tumpangin Prilly dan Ali.
"Mbak,Ada apa ya" Tanya Prilly.
"Ada seorang gadis terkapar tak berdaya dengan tanpa busana,Kemungkinan gadis itu korban pemerkosaan,Polisi sedang menyelidikinya" Ucap Orang itu.
             Ali tersenyum tipis mendengar perkataan orang itu.
"Pak ada jalan lain" Ucap Ali.
"Ada Mas" Ucap Supir Taksi.
"Ya udah Cari jalan lainnya aja" Ucap Ucap Ali.
              Supir itu memundurkan Taksinya dan Memutar Balik Arah mencari jalan lain.Prilly memeluk kekasihnya dengan ketakutan mengingat perkataan Wanita itu.
Ali mengusap Rambut panjang Prilly dan Mengecup Puncak rambut Prilly.


BERSAMBUNG.




                   Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (New Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang