Dendam Dan Cinta (New Version) [END]

◇Sosok Ali◇

           Di tengah Perjalanan Ali masih mengemudikan Motornya membelah jalan Raya.Prilly merentangkan tangannya Sambil tersenyum.
"Prill,Jangan lepaskan Pegangan nantu jatuh" Ucap Ali Melihat Prilly merentangkan Tangannya dari kaca Spion.
           Prilly melingkarkan Tangannya lagi ke Pinggang Ali.Prilly semakin erat memeluk Ali dan Menyandarkan Bahunya di punggung Ali.
"Sayang,Berhenti dulu yuk,Aku lapar" Ucap Prilly.
"Kamu belum makan dari pagi" Tanta Ali Dingin.
"Belum" Ucap Prilly.
"Kamu ini udah tau Punya riwayat penyakit Maag kenapa nggak makan" Ucap Ali Kesal dengan Kekasihnya.
"Maaf Dech,Tadi aku takut telat untuk kelulusan" Ucap Prilly.
            Ali menghentikan Motornya di sebuah rumah makan.Ali membuka Helmnya.Ali dan Prilly turun dari motor.Prilly mengandeng Tangan Ali manja.Ali hanya tersenyum tipis.
Mereka duduk di salah satu Meja.
"Mau pesan apa" Tanya Ali.
"Mau pesan Bakso tapi pakai cabenya" Ucap Prilly.
"No,Nanti kamu sakit perut" Ucap Ali.
"Ih Kak Ali,Aku mau makan pedas" Rengek Prilly.
"Aku udah bilang jangan panggil Aku kakak,Kita cuman beda setahun" Ucap  Ali Dingin.
"Iya dech Maaf sayang,Satu kali aja ya makan pedas,Please" Ucap Prilly memohon dengan mengerutukan Bibirnya.
"Oke,Tapi sekali aja" Ucap Ali Singkat.
"Yeah,Mang pesan baksonya 2 dan Teh Es 2" Teriak Prilly dengan Girang.
            Ali tersenyum melihat Sikap Prilly dan Mengacak rambut kekasihnya gemas.Prilly tersenyum mengembulkan Pipi tembemnya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Bakso pesanan mereka datang.
    Ali dan Prilly menikmati Bakso mereka.Prilly tersenyum bahagia Karena Memakai Bakso yang mengunakan Cabe.
"Akhhhh Pesawat terbang" Ucap Prilly menerbangkan Sendok yang berisi bakso ke mulut Ali.
           Ali membuka mulutnya dan Menerima suapan Prilly.Ali membalas menyuapi Prilly.
"Dasar Bocah" Ucap Ali.
"Emang aku Bocah" Ucap Prilly mengedipkan Matanya dengan mengemaskan.
             Ali tertawa kecil melihat Tingkah mengemaskan Prilly.Ali menikmati Baksonya.
"Ali,Mos di sekolah kamu kayak Gimana sich,Sadis nggak" Tanya Prilly.
"Seru dan Disana Kakak kelas agak galak,Banyak Kakak kelas Yang ganteng Ganteng juga,Kamu nggak boleh dekatin cowok cowok disana" Ucap Ali Posesif.
"Dasar posesif" Ucap Prilly menjulurkan lidahnya ke Ali.
"Aku nggak suka membagikan milik aku ke orang lain" Ucap Ali Dingin.
"Iya dech,Oh iya Kamu mau ngajak aku kemana sich" Tanya Prilly.
"Nanti sore aku baru ngajak kamu ke suatu tempat" Ucap Ali.
"Oke sayang,Aku nggak sabar dech pengen tau kamu ajak aku kemana" Ucap Prilly nggak sabar.
                   Ali hanya diam fokus menyantap baksonya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Motor Ali sampai di depan rumah Prilly.Ali melihat sebuah Mobil lebih dari Satu terparkir di depan rumah Prilly.
"Keempat mobil itu siapa" Tanya Ali.
"Itu mobil teman teman Papa,Mobil Om Sam,Om Dirga,Om Bryan dan Om Robert" Ucap Prilly.
           Ali terdiam melihat keempat mobil itu sambil melihat keempat Plat mobil itu.
"Sayang,Kenapa kamu lihat Mobil teman teman Daddy" Ucap Prilly.
"Mobilnya keren semua,Jadi pengen beli" Ucap Ali.
"Biar aku nggak kepanasannya,
Makanya kamu mau beli mobil lagi" Ucap Prilly.
"Emang kamu nggak suka naik motor" Tanya Ali Dingin.
"Suka,Karena aku bisa memeluk kamu" Ucap Prilly mengombal.
"Dasar tukang modus" Ucap Ali tersenyum dan Mencubit hidung Prilly.
"Ih Sayang,Nanti panjang hidung aku kayak pinochio,Nanti aku dikira tukang bohong" Ucap Prilly.
            Ali tertawa kecil mendengar perkataan Prilly.
"Kamu mau mampir" Ajak Prilly.
"Nggak dech,Aku pulang aja,Nanti sore kan aku jemput kamu,Titip Salam Aja sama Om Gitara dan Tante Andini" Ucap Ali.
"Oke sayang,Aku samperin salam kamu ke Mommy dan Daddy,Hati hati ya" Ucap Prilly mencium Pipi Ali.
"Cup"
             Ali mencium bibir Prilly singkat.Ali mengemudikan motornya dan Prilly melambaikan tangannya ke Ali.Ali masih melihat keempat Mobil Itu dari kaca spion.Ali mengemudikan motornya meninggalkan rumah Prilly.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Prilly berjalan memasukin rumah dengan gembira.Dia berjalan melewati 5 Orang Pria yang memakai Jas.
"Prilly,Mana Ali" Tanya Seorang Pria yang melihat Putrinya berjalan melewatinya.
           Prilly berjalan menghampiri Papanya dan memeluk Leher Papanya.
"Ali,Titip Salam Buat Mommy dan Daddy,Dia tadi langsung pergi,Soalnya nanti sore dia mau jemput Prilly" Ucap Prilly.
"Kenapa pergi cepat banget sich,Kan Dad Calon menantu Dad yang ganteng itu ke semua orang" Ucap Pria itu.
"Dad Apaan sich Prilly kan baru lulus Smp" Ucap Prilly tersenyum malu.
"Ali siapa sich Gitara" Tanya Sam.
"Oh Ali itu pacarnya Prilly,Orangnya Baik,Sopan,Dia juga Pintar makanya dia bisa mengajari anak aku yang malas belajar ini jadi pintar dan Dia juga ganteng banget anaknya,
Pokoknya calon Menantu idaman Dech" Ucap Gitara keempat temannya.
"Yaa Prilly ya udah punya Pacar,Kan rencananya mau Comblangin Prilly Ke Rian anak ku dan Fandy anak Dirga" Ucap Bryan.
"Gimana Dong Ali itu perfect,Kalau lo berempat ketemu Ali Gue pasti kalian bakal menyukainya,Dia walaupun Dingin dan Cuek dari Tutur Kata dan Sikapnya bisa memikat semua orang termaksud anakku,Anakku aja dulu ngejar ngejar dia" Ucap Gitara tertawa.
"Ih Daddy nyebeli,Malu Prilly" Ucap Prilly.
            Prilly hendak berjalan menaikin tangga.
"Siapa Lebih Ganteng Ali calon menantu idaman kamu yang sekarang Atau Si Alfi Si dekil anak Alfian itu" Tanya Robert.
           Prilly terdiam mendengar pertanyaan Robert.
"Ya Ali lah dia lebih Ganteng Dari si Alfi si dekil itu" Ucap Gitara Tertawa mendengar Pertanyaan Robert.
"Kak Alfi,apa kabar kak Alfi,Queen kangen sama kak Alfi,Sudah hampir 8 tahun lebih Kak Alfi menghilang" Batin Prilly meneteskan Air matanya.
        Dia mengusap Air matanya dan berjalan menaikin tangga rumahnya.
          Sore harinya Ali berdiri di depan rumah Prilly.Ali masih duduk di motornya dan Masih memainkan hpnya.Tiba tiba Andini dan Gitara berjalan menghampiri Ali.Ali melihat sebuah Foto di hpnya dengan Serius.
"Ali" Ucap Gitara mengejutkan Ali.
          Ali menyembunyikan hpnya.
"Kamu kenapa tadi lihat apaan" Tanya Gitara.
"Lihat Mobil terbaru Om" Ucap Ali.
"Ali,Kenapa nggak masuk,Ayo masuk" Ucap Andini.
"Nggak usah tante Disini aja" Ucap Ali.
            Tiba tiba Prilly datang dengan Dress perpaduan Warna hijau Dan Putih yang begitu mengemaskan.

         Prilly berlari menghampiri Ali dan Merangkul lengan Ali.
"Mom,Dad Prilly pergi dulu ya" Ucap Prilly menyalim tangan Kedua orang tuanya.
"Saya pergi dulu ya Om Tante" Ucap Ali menyalim Tangan Kedua orang Tua Prilly.
           Prilly menaikin Motor Ali dan Tiba tiba Ali membuka Jaketnya.Ali menutupin Paha Prilly dengan Jaletnya.Prilly tersenyum memeluk Pinggang Ali.Ali mengemudikan Motornya meninggalkan Rumah Prilly dan Prilly melambaikan Tangganya ke kedua orang tuanya.
             Beberapa Saat Kemudian.
                 Ali dan Prilly berjalan memasukin Sebuah Apartement.
"Kita ngapain kesini,Kamu mau ngajak aku ke apartement kamu" Ucap Prilly.
          Ali hanya diam dan Berjalan memasukin Lift dengan Prilly.Ali menekan tombol Lift paling atas.
"Itu kan bukan Tombol apartement kamu" Tanya Prilly penasaran.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Ali dan Prilly berjalan keluar dari Lift mendekatin sebuah Pintu.Ali membuka Pintu itu.Prilly terkejut Melihat Rofftop Apartement yang begitu indah.

           Prilly berlari dengan Girangnya mendekati penyangga Rofftop.Dia melihat Gedung Gedung tinggi serta Monas.Ali berjalan memasukin kedua tangannya di saku jaketnya.
"Ya ampun sayang ini indah banget,Boleh teriak nggak" Ucap Prilly.
             Ali menutup kedua telingannya dengan Tangannya.
"Akhhhhhh Indah banget" Teriak Prilly mengeluarkan suara 8 Oktafnya.
              Tiba tiba Ali menunjukkan sesuatu di depan Prilly dan Prilly terkejut melihat Gelang yang begitu indah.

"Happy Anniversary 1 tahun sayang" Ucap Ali.
             Prilly mengambil Gelang itu dan tersenyum Bahagia.Prilly memeluk Ali dengan Bahagia.Ali membalas pelukan kekasihnya.
"Kamu romantis banget sich sayang,Aku makin cinta sama kamu" Ucap Prilly tersenyum bahagia.
"Aku makin sayang sama kamu" Ucap Ali.
"Ih kok Sayang sich kamu nggak cinta sama aku" Ucap Prilly.
"Cinta dan Sayang artinya sama Tapi beda penyebutan Aja" Ucap Ali.
            Prilly kesal karena selama setahun menjalin hubungan dengan Ali.Ali tidak pernah mengatakan Cinta ke Prilly.Prilly selalu berpikir apakah Ali tidak mencintainya.Tapi Dia menghiraukan pikirannya mengingat Perhatian Ali,Keposesif an dan Kencemburuan Ali,Membuat Prilly yakin kalau Ali sangat mencintai.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.