Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan menurunin tangan melihat Gitara yang melamun sejak mereka pulang dari rumah Dirga.
Prilly berjalan menghampiri Gitara dan memeluk Leher Gitara dari belakang.
"Daddy,Kenapa kok dari tadi Aku perhatiin Daddy melamun terus" Tanya Prilly bingung.
"Queen sini,Daddy pengen peluk Queen" Ucap Gitara.
Prilly berjalan menghampiri Gitara dan memeluknya.Gitara memeluk Putrinya.
"Queen sama Ali harus baik baik ya jangan sampai kalian putus,Cuman Ali yang bisa Daddy percaya kan untuk lindungin kamu" Ucap Gitara menangis mengingat Putrinya berada di ujung tanduk.
"Dad,Cerita sama Queen apa yang terjadi,Kenapa Queen ngerasa Daddy menyembunyikan sesuatu" Tanya Prilly.
"Tunggu waktu yang tepat Daddy akan ceritakan ke kamu,Tapi Daddy mohon kamu harus bisa pertahankan hubungan kamu sama Ali,Jangan sampai putus,Karena Daddy mempercayai Ali bisa melindungin kamu" Ucap Gitara.
"Iya Daddy" Ucap Prilly.
Keesokkan Harinya Prilly berjalan mencari namanya di dinding sambil menunggu Ali yang tadi tidak menjemputnya.Karena Ali menyuruhnya duluan.Prilly berusaha mencari namanya hingga termundur.
Punggung Prilly menabrak seorang.
Prilly hampir terjatuh.Tiba tiba seorang menangkap pinggang Prilly.
Prilly teringat saat pertemuan pertamanya dengan Ali.Orang itu menatap Prilly.Ali berjalan di lorong sekolah dan Mengepal tangannya melihat seorang Pria memeluk Pinggang Prilly.Apalagi Ali melihat tatapan Pria itu terpesona melihat Prilly.Membuat hati Ali terbakar cemburu.Prilly berdiri tegap dari pelukan Orang itu.
"Hy nama gue Zidan Audison,Murid pindahan dari Bandung" Ucap Zidan ramah memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya ke hadapan Prilly.
"Gue Prilly Aqueena" Ucap Prilly tersenyum ramah dan menerima uluran tangan Zidan.
Prilly menoleh ke samping Melihat Ali yang menatap Zidan tajam.Prilly hendak berjalan meninggalkan Zidan.Tapi tiba tiba Zidan menahan tangannya.Prilly terkejut dan melihat Ali yang menatap mereka dengan tatapan kecemburuan.
"Gue nggak tau Ruang kepala sekolah,Temani gue ya" Ucap Zidan.
"Tapi gue" Ucap Prilly Bingung.
"Ayo lah Please,Jarang loh gue di temani cewek secantik lo" Ucap Zidan.
Zidan menarik tangan Prilly berjalan menuju Ruang Kepala sekolah.Ali melihat Itu Marah dan Berjalan menghampiri mereka.
Ali menghempaskan genggaman Tangan Zidan dari tangan Prilly dengan kasar.Ali merangkul bahu Prilly.
"Lo ngapain minta temani dia ke ruang kepsek" Ucap Ali Marah.
"Gue kan murid baru makanya gue minta temani dia" Ucap Zidan.
"Disini banyak orang kenapa lo minta dia temani lo,Gue aja dulu jadi murid baru nggak minta temani orang" Ucap Ali Marah.
"Prilly,Ayo temani gue,Kita pergi dari sini,Kayaknya orang ini gila lah" Ucap Zidan.
Ali terkejut mendengar perkataan Zidan.Dia mencekram baju seragam Zidan.
"Lo itu kenapa sich gue nggak kenal lo,Kenapa lo marah marah" Ucap Zidan Marah sama sikap Ali.
"Gimana gue nggak marah lihat cowok lain dekatin Cewek gue" Ucap Ali Marah.
"Cewek lo siapa gue nggak ada dekatin cewek lo,Gila lo ya,Prill mending kita pergi aja yok dia gila" Ucap Zidan mengenggam tangan Prilly.
Ali mengangkat tangannya hendak menghajar orang itu.Tapi Prilly menahan tangan Ali.
"Kamu belain dia,Ya udah belain aja" Ucap Ali Marah dan berjalan meninggalkan Prilly.
"Sayang" Teriak Prilly.
"Jadi Pria gila itu pacar lo,Sory gue nggak tau pria gila itu pacar lo" Ucap Zidan.
"Nggak apa apa kok,Disana lurus belok kiri,Itu ruang kepala sekolah,Gue duluannya" Ucap Prilly berlari mengejar Ali.
Zidan menatap Prilly dari jauh.
"Cantik juga ya tuch cewek,Tapi sayang cowoknya galak" Batin Zidan.
Prilly sampai di taman melihat Ali yang duduk di taman.Prilly nggak tau kalau Ali menangis mengingat kejadian Dia bersama Mamanya.
Prilly duduk di samping Ali.Ali memalingkan wajahnya dari Prilly.
Dia nggak ingin Prilly tau kalau dia lagi menangis.
"Buat apa kamu kesini,Urusin aja Pria itu,Dia lebih ramah dari pada aku dan Kamu ngapain disini bersama Pria Gila seperti aku" Ucap Ali menyindir Prilly.
"Sayang,Jangan marah dong" Ucap Prilly memegang Tangan Ali.
Ali menghempaskan tangan Prilly kesal.
"Sayang,Jangan ngambek dong" Ucap Prilly memegang kedua Pipi Ali untuk menghadapnya.
Prilly terkejut melihat wajah Ali penuh memar dan Melihat tetesan air mata di pipi
"Ini kenapa sayang dan kamu kenapa nangis" Tanya Prilly khawatir.
"Kenapa kamu udah nggak cinta lagi sama aku,Karena melihat wajah aku yang memar gini,Kamu mau dekat sama cowok itu kan karena dia ganteng,Sana dekatin aja cowok itu" Ucap Ali berdiri membelakangin Prilly.
Prilly melingkarkan tangannya di pinggang Ali dari belakang.Ali berusaha untuk mencari cara untuk membebaskan Prilly dari dendamnya tapi Prilly malah belain cowok lain.
Gimana dia nggak kesal.
"Sayang,Jangan marah dong" Ucap Prilly.
"Kalau kamu memang mau dekat sama dia,Aku bebasin kamu dan kamu boleh selingkuhin aku" Ucap Ali Lirih.
"Sayang,Jangan gitu dong aku nggak mau kamu bebasin aku dan aku nggak mau kamu izinkan aku selingkuh,Aku hanya ingin bersama kamu" Ucap Prilly menangis.
Ali menghempaskan tangan Prilly dari Pinggangnya.Prilly terkejut melihat kejadian itu.Ali menghadap Prilly.
"Aku hanya Bisa bikin kamu nangis,Aku nggak bisa bikin kamu bahagia,Aku hanya bisa menyakiti kamu bukan melindungin kamu" Ucap Ali menangis.
Prilly mengusap air mata Ali dengan jempolnya.
"Sayang dengarin kamu,Dengan kamu ada di samping aku itu udah buat aku bahagia dan Dengan kamu ada bersama aku,Aku merasa terlindungin oleh kamu,Kamu memang beda dari pria lain,Kamu Dingin dan cuek,Itu yang bikin aku penasaran sama kamu dan menaruh hati ke kamu,Aku hanya cinta sama kamu Alivendra A,Pria posesif dan pencemburu kayak kamu,Jadi tolong jangan Tinggalin aku atau jangan bebasin aku ke Pria lain,Aku nggak mau melakukan itu" Ucap Prilly memeluk Ali.
Ali memeluk Prilly dengan Erat.Dia nggak ingin kehilangan Prilly.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly berjalan mencari bangkunya karena sekarang dia sudah naik ke kelas 2.Prilly terkejut melihat Zidan sekelas dengan Dia.
Prilly duduk di depan.Prilly menoleh dan Melihat Zidan tersenyum ke arahnya.Prilly memandang depan lagi.Tiba tiba Dara dan Michel duduk di samping Prilly.Dara nggak sengaja menoleh ke belakang melihat Zidan tersenyum menatap Prilly.Dara menyenggol bahu Prilly.Prilly menoleh menatap Dara.
"Prill,Itu murid baru ya,Kok diam dari tadi memperhatikan lo" Ucap Dara.
"Gue lagi malas bahas diam,Gara gara dia,Gue dan Kak Ali hampir Putus" Ucap Prilly.
"Kok bisa" Tanya Michel.
Prilly menceritakan Kejadian tadi Ke Michel dan Dara.
"Kayaknya Kak Ali ada masalah dech sampai Dia nangis gitu di taman" Ucap Dara.
"Kayaknya cowok baru itu suka sama lo dech" Ucap Michel.
"Gue nggak peduli sama Cowok itu,Yang gue peduliin sama Kak Ali,Gue bingung kenapa ada luka memar di wajah Kak Ali dan Untuk kedua kalinya gue lihat Kak Ali serapuh itu" Ucap Prilly Bingung mengingat Saat dia melihat Ali menangis di taman.
"Mungkin dia berantem" Ucap Michel.
"Di wajah Kak Ali ada bekas Tamparan dan sudut bibir Kak Ali robek gitu,Keningnya juga luka" Ucap Prilly bingung.
Disisi lain Ali dan Kedua temannya duduk di bangku kelas baru mereka yaitu kelas mereka.
"Woi gila ya gue nggak nyangka kita udah kelas 3 aja" Ucap Felix.
"Iya,Gue masih mikir kalau kita masih kelas 1,Berarti kita nggak ada waktu untuk main main" Ucap Kenan.
Ali hanya diam mengingat perkataan Marina.Felix terkejut melihat Luka memar di wajah Ali.
Felix memegang dagu Ali dan Melihat wajah Ali.
"Wajah tampan lo kenapa Ali memar gini" Tanya Felix.
Ali menjauhkan dagunya dari tangan Felix dan menatap lurus ke depan.
"Lo kenapa sich Ali,Lo di pukulin lagi sama Nyokap lo" Tanya Kenan.
"Gue nggak apa apa" Ucap Ali Dingin.
Tiba tiba Guru berjalan masuk ke dalam Kelas.
Beberapa Saat Kemudian.
Prilly sedang mengemaskan bukunya.Tiba tiba Zidan ada di hadapan Prilly.Zidan mengenggam tangan Prilly.Prilly terkejut melihat itu.Dara dan Michel melihat itu.
"Prilly,Temani gue ke kantin yok" Ucap Zidan Tersenyum.
"Tuch cowok kenapa sich masing dekatin Prilly,Nanti kalau Kak Ali tau bisa habis tuch cowok" Ucap Dara berbisik di telinga Michel.
Tiba tiba Ali di belakang Zidan bersama kedua temannya.Prilly terkejut melihat Ali menatap Zidan yang mengenggam tangan Prilly.
"Bisa nggak tangan itu dikondisikan" Ucap Ali Dingin.
Zidan melepaskan genggaman tangan Prilly.Zidan tersenyum melihat Ali.Ali menatap Zidan tajam.
"Buset matanya tajam benar kayak silet" Ucap Zidan Lelucon.
Prilly tersenyum mendengar gurauan Zidan.Ali memegang Tangan Prilly dan menarik Prilly.Tapi tiba tiba tangan Prilly di tahan Zidan.
Ali menatap Zidan sengit.
"Gue kan udah duluan ngajak Prilly ke kantin,Kenapa lo ngajak Prilly pergi" Ucap Zidan.
"Gue ini Pacarnya,Jadi gue berhak untuk ngajak Dia kemanapun" Ucap Ali Marah.
"Lo jangan marah marah terus,Nanti Prilly nggak betah sama lo,Gue dengan Prilly cuman sahabatan jadi lo jangan terlalu cemburuan" Ucap Zidan.
"Lo itu banyak bacot ya,Lo nggak tau gue siapa hah,Gue ini kakak kelas lo dan Lo berani ngomong kurang ajar sama gue hah" Ucap Ali Marah.
Zidan terkejut mengetahui Ali kakak kelasnya.Dia pikir Ali sama dengan Dia dan Prilly.Zidan menyenggol lengan Prilly.
"Cowok lo kelas berapa sich" Tanya Zidan berbisik di telinga Prilly.
"Kelas 3 Kimia" Ucap Prilly.
Ali melihat Zidan dan Prilly yang saling berbisik.
"Ngapain lo bisik bisik sama cewek gue" Bentak Ali.
"Jangan galak galak Kak nanti cepat tua" Ucap Zidan.
Zidan berjalan meninggalkan Ali dan Prilly.Ali rasanya ingin menghajar Pria itu.Prilly tersenyum mengingat Perkataan Zidan yang meledek Ali.
"Kenapa kamu senyum senyum,Kamu suka sama dia,Pacarin Aja dia" Ucap Ali Kesal dan Berjalan meninggalkan Prilly.
"Sayang,Kamu lagi Pms ya kok marah marah terus sich" Ucap Prilly mengejar Ali.
Kedua teman Ali dan Prilly mengelengkan kepalanya melihat Singkat Mereka.Prilly menahan Tangan Ali.Ali tidak memandang Prilly.
"Sayang,Jangan Marah dong,Kamu ini lagi Pms ya" Ucap Prilly.
Ali menatap Prilly tajam mendengar perkataan Prilly.Prilly memegang kedua Pipi Ali.
"Cup"
Prilly mencium Bibir Ali dan Ali mendorong Prilly ke tembok.Ali membalas ciuman Prilly dan Melumat bibir Gadisnya.Prilly melumat Bibirnya kekasihnya dengan lembut.
Mereka berciuman tanpa mempedulikan semua murid yang memandangnya.Ali berpikir Apakah dia bisa merasakan Ciuman Prilly lagi.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta (New Version) [END]
FanfictionPrilly Aqueena Gitara Gadis Polos yang Ceria memiliki Pacar Posesif dan Pencemburu bernama Alivendra A.Ali Adalah Kakak kelas Prilly.Dia adalah Pria yang Cuek dan Terkesan dingin tapi Dia sangat Posesif dan Romantis Terhadap Pacarnya.Prilly dan Ali...