Dendam Dan Cinta (New Version) [END]

◇Hidup Tanpa Kamu◇

BARCELONA.
               Malam Harinya dia baru sampai di rumah Oma dengan Gitara.
Prilly masih menangis atas kepergian Ali untuk selamanya.Sejak Kenan memberikan surat terakhir Ali untuk Prilly.Saat Itu Prilly dan Gitara langsung ke bandara dan Sampai Di Barcelona di malam Hari.Mungkin di Indonesia pagi hari.Prilly melihat Omanya.Omanya berdiri dan Dia sudah mendengar cerita Gitara tentang Prilly,Kematian Andini dan Pengorbanan Ali ke Prilly.Oma memeluk Prilly.Prilly yang menangis di pelukannya.
"Oma semuanya ninggalin Queen sendirian" Ucap Prilly menangis.
"Queen,Masih ada Oma dan Daddy kamu yang akan merawat kamu dan bayi kamu" Ucap Oma mengecup Pelipis Prilly.
             Gitara menangis mengingat kematian Istrinya.Tapi dia nggak sepenuhnya menyalahkan Ali tapi Karena dirinya Yang membunuh Ayah Ali dan Ali masih dengan Rela untuk menyelamatkan Putrinya sampai mengorbankan Nyawanya.Oma membawa Prilly berjalan menaikin tangga menuju kamar Prilly.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Oma Salsa Ibunya Andini selesai membawa Prilly ke kamar.Oma Salsa berjalan menghampiri Gitara yang menangis.
Oma duduk di samping Gitara.
"Oma nggak nyangka Kalau Alfi telah melakukan Perbuatan Jahat itu dan Alfi cucu Oma yang paling Oma sayangi sudah Tiada bersama anak ku Andini,Karena Dendam,Walaupun Alfi bukan Cucu kandung aku,Aku menganggapnya Cucu aku sendiri,Dia rela mengorbankan Nyawanya demi Queen,Sejak Oma pertama Kali bertemu Alfi dia nggak setampan dengan Anak Lainnya dan Nggak seputih dengan Anak lainnya tapi dia memiliki hati yang begitu baik" Ucap Oma Salsa mengingat Pertemuan dengan Ali.
             
            Oma Salsa sedang menurunin Taksi.Tiba tiba ada pencopet yang ingin mengambil tasnya.Oma Salsa menarik Tasnya.
"Tolong,Copet,Tolong Copet" Teriak Oma Salsa.
             Tiba tiba ada orang yang melempar Batu ke pencopet itu.
"Aw" Ucap Pencopet Itu kesakitan.
           Oma Salsa melihat Anak kecil berusia 5 tahun Yang dekil dan berjerawat.Orang itu Ali.
"Kurang ajar anak kecil" Ucap Orang itu.
          Mereka berdua berjalan menghampiri Ali.Ali ketakutan melihat Mereka.Ali melihat semua orang menatapnya.
"Aw" Ucap Ali pura pura kesakitan dan Ali pura pura Pingsan.
           Orang itu membungkuk di hadapan Ali.
"Bocah ini kenapa,Woi bocah lo kenapa" Ucap Preman itu.
             Ali langsung melempar Pasir ke mata mereka.Mereka kesakitan.Ali berdiri dan mendorong mereka hingga terjatuh.Ali berlari menarik Oma Salsa berlari menjauh dari mereka.
"Woi Bocah" Teriak Orang itu mengejar Ali dan Oma Salsa.
           Ali menarik Oma Salsa ke semak semak mereka bersembunyi disana.Ali mengintip disana.
"Mana bocah itu" Ucap Pria itu.
            Kedua Pria itu berlari ke arah lain.Ali menghela nafasnya lega.
"Makasih ya Nak udah nolongin Oma,Kamu pemberani dech" Ucap Oma Salsa.
"Pemberani Apa yang Oma,Saya penakut tadi hampir kencing di celana" Ucap Ali Tertawa.
"Namanya siapa" Tanya Oma Salsa.
"Alivendra Alfian,Cuman oma yang tau nama lengkap saya,Biasanya Di panggil Alfi" Ucap Ali.
"Saya Salsa di panggil Oma Salsa" Ucap Oma Salsa Tersenyum.
"Oke Oma" Ucap Ali Tersenyum.
             Oma menangis mengingat Saat pertama kali dia bertemu Ali.
"Waktu Oma bertemu lagi dengan Ali,Yang Saat itu berpacaran dengan Prilly,Oma nggak menyadari dia Alfi,Tapi Oma merasa curiga dengan tatapan menatap Oma penuh kerinduan dan Pas Dia memperkenalkan dirinya sebagai Alivendra oma terkejut,Tapi mengetahui Sifatnya sangat Dingin berbeda dengan Alfi yang ceria,Oma berpikir hanya nama mereka yang sama" Ucap Oma mengingat Saat Pertemuaan dengan Ali.

               Prilly sedang menyandarkan kepalanya di dada Ali sambil menonton Film di rumahnya.Oma Salsa datang dan Melihat Prilly.
"Prilly" Panggil Oma Salsa.
"Oma" Ucap Prilly berdiri dan Berlari memeluk Oma.
             Ali berdiri dan Terdiam menatap Oma penuh kerinduan.Oma Salsa bingung melihat Ali menatapnya penuh Kerinduan tapi dia baru melihat Ali.Prilly melepaskan pelukannya dengan Oma.Prilly merangkul Ali mendekati Oma.
"Oma,Kenalin ini Pacar Prilly" Ucap Prilly.
"Alivendra" Ucap Ali Dingin mengulurkan tangannya di hadapan Oma Salsa.
             Oma terkejut mendengar nama Ali sama dengan Nama Lengkap Alfi dan Menerima uluran tangan Ali.
Mereka saling menatap.Ali menatap Oma penuh kerinduaan.
"Oma Salsa" Ucap Oma Salsa memeluk Ali.
            Ali meneteskan Air mata Bahagia karena Bisa memeluk Wanita yang sangat menyayanginya dan Dia anggap sebagai Oma sendiri.