Keesokkan Harinya Gitara berjalan memasukin ruang kerjanya di perusahaannya.Dia terkejut melihat Seorang duduk di Kursi kerjanya.
"Anda siapa" Tanya Gitara Bingung.
Pria itu berdiri dan Menghampiri Gitara.
"Saya pemilik Perusahaan Ini dan Pemilik setengah aset dari perusahaan ini" Ucap Pria itu.
"Tapi saya nggak pernah menjual Aset perusahaan Saya ke Anda" Ucap Gitara marah mendengar perkataan Pria itu.
"Ini bukti kalau saya sudah membeli setengah dari aset perusahaan kamu" Ucap Pria itu menunjukkan Tab ke hadapan Gitara dan Berisi File aset perusahaan Gitara.
"Tapi saya tidak pernah menjual sebagian Aset perusahaan saya ke Anda dan Saya ingin anda mengembalikan Aset perusahaan saya" Ucap Gitara dengan Tegas.
"Saya membeli aset perusahaan ini susah payah,Kalau kamu ingin sebagian aset perusahaan Anda,Anda harus mengantikan uang saya yang sudah terbuang membeli sebagian perusahaan ini" Ucap Pria itu dengan Tegas.
"Berapa yang ada butuhkan untuk mengembalikan Aset perusahaan saya" Tanya Gitara.
"500 juta" Ucap Orang itu.
Gitara terkejut dia harus mendapat uang sebanyak itu dari mana.
"Silahkan anda keluar dari ruangan Saya" Ucap Pria itu.
Gitara berjalan meningalkan Pria itu.Gitara benar benar Berada di dalam Kebangkrutan.Gimana Caranya dia mencakupin kehidupan Prilly dan Alifian.
Disisi Lain Prilly,Ali dan Alifian berjalan memasukin Cafe Prilly.Prilly terkejut melihat Seorang Di ruang kerjanya.
"Anda siapa ya" Tanya Prilly.
"Saya pemilik Cafe ini" Ucap Pria itu.
"Saya nggak pernah menjual Cafe saya" Ucap Prilly.
"Tapi Saya sudah membeli aset Cafe kamu" Ucap Pria itu menunjukkan sebuah Kertas.
Prilly terkejut melihat Surat Aset Cafenya ada di tangan Pria itu.
"Saya mau ada balikin Cafe saya,Karena saya tidak pernah menjual Cafe saya" Ucap Prilly.
"Saya hanya membeli sebagian Aset cafe kamu gadis cantik,Kalau mau Kita bisa kerja sama" Ucap Pria ity hendak membelai Pipi Prilly.
Tapi Ali menahan tangan Pria itu.
"Lo sentuh tunangan gue,Gue patahin tangan lo" Ucap Ali.
Ali menarik Tangan Prilly dan Alifian berjalan keluar dari Cafe.
Mereka duduk di bangku taman.
"Kenapa ini bisa terjadi,Cafe yang selama ini aku bangun susah Payah,Sekarang aku udah kehilangan Cafe itu" Ucap Prilly menangis.
Ali memeluk Gadis itu dan Mencium puncak rambut Prilly dan Ali memeluk Alifian.Dia merasa menyesal Karena telah Menculik Aset Cafe Prilly dan Perusahaan Gitara.
Tapi Dia nggak tau kalau mamanya menjual aset itu.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali berjalan memasukin rumah dan Menemui Marina.
"Mama kan ya Menjual Sebagian Aset Perusahaan Gitara dan Cafe Prilly,Mama kenapa sich lakuin itu" Ucap Ali Marah.
"Mama hanya menjual sebagian aja,Bukan Semuanya,Jadi kamu tenang aja" Ucap Marina.
"Tapi tetap aja Mereka akan Bangkrut,Ali kecewa sama Mama" Ucap Ali Kecewa.
"Terserah kamu mau kecewa atau Tidak setidaknya Mama bahagia,Karena Gitara akan mengalami kehancuran" Ucap Marina Tersenyum Licik.
Ali berjalan meninggalkan Gitara dengan penuh kekesalan.
Beberapa Saat Kemudian
Gitara berada di Cafe menunggu Nathan.Tiba tiba Nathan berjalan memasukin Cafe.
"Maaf,Lama nunggu ya" Ucap Nathan.
"Nggak apa apa kok,Nat" Ucap Gitara.
"Kamu kenapa kok ada Masalah gitu" Tanya Nathan.
"Gue bingung Nathan,Akses perusahaan Aku hilang dan Akses Cafe Prilly juga Hilang,Perusahaan aku hampir Menuju Kebangkrutan karena aset Perusahaan aku di jual Sebagian Oleh oranh lain,Aku bingung harus mencari Uang untuk mengembalikan Sebagian Aset perusahaan aku" Ucap Gitara.
"Pakai uang aku aja" Ucap Nathan.
"Nggak usah Nathan aku nggak mau repotin kamu" Ucap Gitara merasa tidak enak.
"Nggak apa apa,Bentar lagi kan kita jadi keluarga karena Pernikahan Prilly dan Ali,Sambil menunggu Polisi mencari tau siapa yang menculik aset perusahaan kamu" Ucap Nathan.
"Makasih ya Nathan" Ucap Gitara.
1 Bulan Kemudian.
Sudah 1 Bulan Ali menyembunyikan tentang kehamilan Prilly.Prilly selalu merasa aneh dengan Perutnya.Perusahaan Gitara mengalami Masalah Yang begitu besar tapi Gitara bersyukur karena Nathan sudah Membantu Gitara untuk mengambil kembali Aset perusahaannya.Membuat Marina sangat kesal mendengar kabar itu.Ali selalu di hantui Dengan Rasa bersalahnya Ke Prilly dan Ali selalu di hantui dengan kejadian Pembunuhan yang di ceritakan Oleh Polisi.
Keesokkan Harinya Ali berjalan ke gudang.Dia melihat Marina sangat marah karena mengetahui Perusahaan Gitara tidak jadi bangkrut.Mereka tidak tau Kalau Gitara di bantu Nathan.
"Kenapa Perusahaan Gitara belum hancur,Kamu kan Udah mengambil Akses perusahaan Gitara" Ucap Marina Marah.
"Ali juga nggak tau,Siapa yang membantu Gitara" Ucap Ali Marah dengan Sikat Mamanya yang selalu menyalahkan dia.
"Oke sekarang Mama mau kamu bunuh Prilly" Ucap Marina.
"Ali nggak bisa" Ucap Ali.
"Kenapa kamu nggak bisa,Kamu menceritain gadis itu" Ucap Marina.
"Prilly mengandung anak Ali Ma" Ucap Ali Pelan.
Marina terkejut mendengar perkataan Ali.
"Plak"
Ali terkejut atas tamparan mamanya.Ali menatap mamanya kecewa.Marina mencekram baju Ali.
"Kenapa gadis itu bisa mengandung anak kamu,Jawab Ali" Ucap Marina Marah Besar.
"2 bulan yang lalu,Ali sedang mengambil Akses Cafe Prilly,Ali ketahuan Sama Prilly dan Ali langsung memperkosa Prilly,Karena Ali bingung harus gimana Lagi" Ucap Ali menatap Mamanya Lirih.
"Sekarang Mama mau kamu ngugurin anak di kandungan Prilly" Ucap Marina.
"Nggak,Ali nggak mau bunuh Anak Ali sendirian,Anak itu nggak salah Ma" Ucap Ali Menangis.
"Oke,Kalau kamu nggak mau bunuh anak di kandungan Prilly,Kamu akan lihat Mama mati di hadapan kamu" Ucap Marina berjalan Mundur dari Ali dan Marina memegang Pistol mendekatin Pelipisnya.
Ali terkejut melihat itu dan Menangis.
"Kamu sekarang harus Pilih Mama atau Bayi yang di kandungan Prilly,
Karena Mama tidak ingin hidup lagi,
Karena kamu Malah membiarkan Orang yang bunuh papa kamu bahagia,Lebih baik Mama mati,Biar kamu bisa bersama gadis itu" Ucap Marina hendak menekan Pistol itu.
"Ali mohon jangan lakukan itu Ma,Ali mohon,Ali nggak mau kehilangan mama,Ali nggak bisa memilih di antara Mama dan anak Ali yang di kandungan Prilly" Ucap Ali berlutut sambil menangis.
"Oke,Mama hitung Sampai 3 kamu akan melihat Kematian Mama di hadapan kamu" Ucap Marina.
"1,2" Ucap Marina hendak menyebut.
"Oke,Ali akan mengugurkan Bayi itu,Asalkan Mama jangan ninggalin Ali,Ali nggak bisa hidup tanpa Mama" Ucap Ali Menangis.
Marina tersenyum licik karena berhasil melumpuhkan Ali.Marina menaruh Pistol itu dan Memeluk Ali.
Ali memeluk Mamanya sambil menangis.
"Mama nggak bakal pergi ninggalin Ali,Kalau Ali mau menurutin Permintaan Mama" Ucap Marina.
"Ali bakal Turuti semua permintaan Mama,Asalkan jangan Tinggalin Ali,Ali nggak bisa hidup tanpa Mama,Ali udah kehilangan Papa dan Ingatan Ali,Ali nggak mau kehilangan Mama" Ucap Ali menangis memeluk Mamanya Erat.
Marina tersenyum licik melihat Ali yang begitu rapuh tanpanya.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali,Alifian dan Prilly berjalan memasukin sebuah Cafe.Mereka duduk di salah satu Cafe.
"Alfi mau pesan Apa" Tanya Ali.
"Mau Pesan Nasi Goreng sama Juice Alpukat" Ucap Alifian.
"Kamu mau pesan Apa sayang" Tanya Ali.
"Aku mau pesan Juice mangga,Entah kenapa aku jadi pengen Mangga dan Ayam bakar" Ucap Prilly.
Ali terdiam dia tau kenapa Prilly memesan itu karena Prilly sedang Ngidam.
"Papa kenapa,Papa mau pesan Apa,Alifian yang pesan ya" Tanya Alifian.
"Sama kaya kamu Juice Alpukat sama Nasi goreng Aja" Ucap Ali.
"Pelayan" Teriak Alifian dengan Girang.
Pelayan Berjalan menghampiri Mereka.Alifian sibuk memesan makanan.
"Aku boleh elus perut kamu" Tanya Ali.
"Emang kenapa sich" Tanya Prilly Bingung.
"Lagi ngebayangin Aja,Kalau kita Nikah dan Ngelus kamu yang lagi hamil kayak gimana" Ucap Ali berusaha tersenyum.
"Ya udah silahkan aja" Ucap Prilly.
Ali mengelus perut Prilly sambil menahan Air matanya.
"Maafin Papa ya Nak,Papa harus bunuh kamu,Karena Papa terpaksa harus melakukan ini,Papa sayang sama kamu tapi Papa nggak ada Pilihan lain" Batin Ali berusaha menahan air matanya.
Prilly bingung dengan sikap Ali yang tiba tiba mencium perutnya.
"Aku izin ke toilet dulu ya" Ucap Ali Berdiri.
"Iya" Ucap Prilly.
Ali berjalan meninggalkan Prilly dan Alifian.Ali bukan berjalan ke toilet tapi ke meja pesanan.Ali melihat No mejanya dan Melihat Para pelayan sedang sibuk.Ali memasukkan Cairan di juice Mangga Prilly.Setelah selesai Ali berjalan meninggalkan Meja pesanan itu.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali,Prilly dan Alifian menikmati santapan Mereka.Ali menatap Prilly yang sedang asik meminum juice mangga dengan lirih dan Rasa bersalah menyelimuti Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Alifian dengan Girang mengayuhkan tangan Ali dan Prilly sambil tersenyum bahagia.Tiba tiba Prilly merasakan perutnya sangat sakit.
"Arggghh" Ucap Prilly kesakitan.
Alifian panik melihat Mama kesakitan dan Melihat Darah mengalir dari paha Prilly.
"Mama,Darah" Ucap Alifian.
Prilly terkejut melihat Darah mengalir deras dari Pahanya.Ali terdiam melihat Itu semua.Dia berusaha memeluk Prilly yang hampir Tumbang.Ali mengendong Prilly ala bridal style menuju Mobil.
Beberapa Saat Kemudian.
Dokter sedang memeriksa Prilly bersama Alifian.Ali memilih duduk di luar dengan Pikiran yang kacau.
Karena dia telat membunuh Anaknya.
"Dok,Saya sakit apa Dok" Tanya Prilly.
"Ada keguguran" Ucap Dokter.
"Apa keguguran Saya kan nggak hamil dong" Ucap Prilly terkejut.
"Usia Kandungan Anda sudah berusia 2 Bulan tapi Maaf Anda mengalami keguguran" Ucap Dokter.
Prilly menangis mengetahui Dia keguguran.Dia emang tidak menginginkan bayi itu karena bayi itu hasil pemerkosaan.Tapi Sampai kapanpun Bayi itu bayinya.Alifian menangis dan Memeluk Mamanya.
Dia menangis mengetahui Adiknya telah tiada.
"Ibu tenang ya bu,Ibu nggak usah sedih,Ibu masih bisa hamil lagi dan Mengandung lagi" Ucap Dokter.
Ali terdiam dan menangis mendengar isak tangis Prilly.Ali merasa sangat menyesal telah membunuh anaknya tapi dia nggak ingin kehilangan Mamanya.Ali memeluk kakinya sendiri sambil menangis.
Sore Harinya Ali merangkul Bahu Prilly.Prilly hanya diam dan termenung.Mengetahui dia sudah keguguran.Ali berusaha menenangkan Prilly.Ali sampai di kamar Prilly dan Ali mendudukkan Prilly di kasur.
"Kenapa kamu nggak bilang kalau aku hamil" Ucap Prilly.
"Aku nggak ingin Kamu histeris kalau kamu tau kamu hamil" Ucap Ali.
"Tapi aku udah kehilangan bayi itu Ali,Seandainya kamu beritahu aku hamil,Mungkin aku nggak akan keguguran" Ucap Prilly menangis.
Ali memeluk Prilly dan Berusaha menenangkan Prilly.
"Maafin aku ya,Aku minta maaf sama kamu karena aku nggak beritahu tentang kehamilan kamu maafin aku" Ucap Ali menangis.
Prilly menangis di pelukan Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali mendapat telpon dari mamanya.Ali berjalan keluar dari kamar Prilly karena Prilly sudah tertidur.
Ali berjalan menjauh dari kamar Prilly.Ali berdiri di dekat tangga.Ali mengangkat telponnya.
"Mama puas udah jadikan Ali pembunuh,Mama puas Ali mengugurkan Bayi Ali yang ada di kandungan Prilly" Ucap Ali Marah.
"Itu kan salah kamu siapa suruh kamu hamili dia,Mama nggak ingin ada penghalang dendam mama" Ucap Marina.
"Ali tau Ali salah karena Saat Ali menculik Aset Perusahaan Gitara dan Cafe Prilly,Ali memperkosa Prilly,Karena Ali bingung harus gimana dan Ali harus menuruti keinginan Mama untuk balas dendam,Sekarang Ali ingin berhenti balas dendam dan Ali nggak mau lagi melanjutkan balas dendam ini" Ucap Ali.
"Kamu mau lihat mama mati di hadapan Mama" Ucap Marina.
"Sebelum Mama mati di hadapan Ali,Ali udah mati duluan di hadapan Mama,Mungkin dengan kematian Ali,Mama nggak akan ada orang yang akan mama jadikan Alat untuk balas dendam lagi" Ucap Ali.
"Kamu jangan nekat" Ucap Marina.
"Ali,Nekat mama akan lihat Ali mati di hadapan Mama bersamaan dengan Dendam yang berakhir" Ucap Ali mematikan Hpnya.
Ali menoleh ke belakang dan terkejut melihat Alifian.Alifian menatap Ali penuh kekecewaan.
"Alfi nggak nyangka ternyata Papa penyusup itu dan Papa juha yang tega memperkosa Mama,Papa juga yang tega membunuh Adik Alfi yang jelas jelas anak kandung Papa,Papa udah nggak pantas untuk di panggil dengan sebutan Papa,Papa lebih pantas di panggil pembunuh" Ucap Alifian Hendak berlari.
Tapi Ali menahan Bahu Alifian mereka berada di dekat Tangga.Ali menghadapkan tubuh Alifian ke hadapannya.Ali menatap Alifian dengan tangisan.
"Papa bisa jelasin,Setelah Itu kamu boleh laporin Papa ke Polisi,Papa terima kalau Papa harus di penjara,Tapi Papa mau kamu dengarin penjelasan Papa dulu" Ucap Ali.
"Lepasin Alfi,Alfi nggak sudi di sentuh pembunuh seperti kamu" Ucap Alifian Memberontak Dari tangan Ali.
"Papa bisa jelasin Ke kamu,Dengarin penjelasan Papa dulu" Ucap Ali Menangis.
"Lepasin" Ucap Alifian.
"Papa nggak akan lepasin kamu,Sebelum kamu mendengar penjelasan Papa" Ucap Ali.
Alifian memberontak dari pegangan tangan Ali.Ali masih memegang bahu Alifian.Alifian melepaskan Tangan Ali.
"Alfi Dengar Papa" Bentak Ali memegang Bahu Alifian.
"Lepasin" Ucap Alifian memberontak dari pegangan tangan Ali.
Tapi Alifian memberontak tapi Alifian terjatuh berguling ke dasar Tangga.
"Bruk"
Alifian tergeletak di dasar tangga.Darah mengalir deras dari kepala Alifian.Ali terkejut melihat itu dan Menangis.
"Alfiiiii" Teriak Ali Menangis histeris.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Dan Cinta (New Version) [END]
Hayran KurguPrilly Aqueena Gitara Gadis Polos yang Ceria memiliki Pacar Posesif dan Pencemburu bernama Alivendra A.Ali Adalah Kakak kelas Prilly.Dia adalah Pria yang Cuek dan Terkesan dingin tapi Dia sangat Posesif dan Romantis Terhadap Pacarnya.Prilly dan Ali...