◇Keposesifan Ali◇

4.8K 202 4
                                    

             Disisi Lain Prilly dan Keluarganya berada di makam Kania.
Prilly membungkuk di samping Makam Kania.Di makam Kania Masih Ada Robert dan Keisha yang menangis atas kepergian Putri mereka.Mereka berdua belum Pergi dari pemakaman sejak Pagi.
"Kenapa kamu harus menimpa nasib seburuk ini Nak,Kamu diperkosa dan Kamu sekarang Ninggalin Mama dan Papa,Kita baru saja ketemu setelah kita berpisah selama 3 tahun,Kenapa kamu pergi secepat ini Nak" Ucap Keisha menangis.
"Kania,Kenapa lo pergi secepat ini,Kita belum sempat bertemu setelah kita berpisah waktu kelulusan Sd,Kita belum sempat Berbicara banyak hal tapi Lo pergi secepat ini,Setelah Kak Alfi pergi,Lo juga pergi,Kenapa satu persatu sahabat kecil gue ninggalin gue" Batin Prilly menangis.
             Tiba tiba Hp Robert berdering dan Robert mengangkat telponnya.
"Apa perusahaan kita meledak dan Kita mengalami kerugian yang begitu besar,Akhhhh" Ucap Robert Terkejut memegang Dada Kirinya.
"Papa kenapa" Ucap Keisha Terkejut Melihat Suaminya kesakitan.
"Om" Ucap Prilly Panik.
            Beberapa Saat Kemudian.
           Robert berada di kamarnya bersama keempat temannya.Tadi Istrinya dan Keempat Istri temannya bersama Prilly ke dapur untuk memasak.
"Kenapa ini bisa terjadi sama Keluarga aku" Ucap Robert memijat kepalanya pusing.
"Robert,Lebih baik lo ke luar negeri tenangkan Diri lo dan Lo kan masih ada perusahaan kecil disana" Ucap Bryan.
"Apa Alfi membalas dendam karena perbuatan di masa lalu kita" Ucap Gitara ketakutan memikirkan Prilly.
"Berarti Alfi dan Marina masih di sini" Ucap Sam.
"Berarti anak anak kita dalam bahaya" Ucap Dirga.
"Kita takut ya bukan anak kita aja yang jadi Targetnya tapi kita sendiri,Sekarang Alfi sudah hampir berusia 16 tahun,Dia pasti memikir otak yang Pintar seperti Alfian,Tengok aja Dia begitu Cerdik membuat Para Polisi tidak bisa melacak Dia" Ucap Gitara.
"Seandainya kejadian itu nggak pernah terjadi itu,Nggak pernah terjadi,Keluarga aku nggak akan seperti ini,Ini semua gara gara kamu Gitara" Ucap Robert.
"Kok aku,Aku nggak ada minta kalian berempat untuk memperkosa Marina" Ucap Gitara Marah karena disalahkan.
"Kita semua yang salah dan Kita harus mikir target selanjutnya siapa" Ucap Dirga.
"Aku nggak tau Target selanjutnya Siapa,Tapi yang aku tau keluarga kita dalam Ancaman" Ucap Bryan ketakutan.
            Tanpa mereka sadari Prilly mendengar sedikit pembicaraan mereka.
"Kejadian masa lalu apa yang Di lakukan Daddy dan Apa hubungannya dengan Kak Alfi dan Tante Marina" Batin Prilly penasaran.
           Keesokkan Harinya motor Ali sampai di depan rumah Prilly.Ali berjalan mendekati pintu rumah Prilly untuk menjemput Prilly.
Ali menekan Bel Rumah Prilly.
Prilly membuka Pintu rumahnya dan Melihat Ali yang membelakanginya.
Tiba tiba Ali membalikkan badannya menghadap Prilly dan Memberikan setangkai Bunga untuk Prilly.
"Ini sebagai kata Maaf aku,Karena aku terlalu sibuk" Ucap Ali Dingin.
             Prilly tersenyum dan Menerima Setangkai Bunga itu.
"Makasih sayang,Kamu romantis banget,Masuk Yuk Ketemu Mom,Dad" Ucap Prilly tersenyum Bahagia.
           Ali dan Prilly berjalan memasukin rumah.
"Selamat Pagi Om,Tante" Ucap Ali Sopan.
"Eh Ali duduk sini" Ucap Gitara menepuk sofa Di sampingnya.
            Prilly berjalan duduk di salah satu memakai sepatunya.Ali berjalan duduk di samping Gitara.
"Ali,Bisa nggak tolong jaga Prilly sebaik mungkin,Soalnya sejak kasur pemerkosaan Kania,Om hanya mempercayai Kamu tidak ada lelaki lain yang bisa menjaga Prilly dengan Baik selain kamu" Ucap Gitara.
"Iya Om Pasti saya akan menjaga Prilly dengan baik" Ucap Ali.
            Ali melihat Gitara sedang memandang Prilly.Ali tersenyum sinis.
"Lo terlalu Bego Gitara terlalu mempercayai gue" Batin Ali Tersenyum Sinis.
            Gitara memandang Ali.
       Ali langsung tersenyum ramah.
Gitara menepuk bahu Ali merasa bangga karena Putrinya memiliki pacar seperti Ali.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly dan Ali berjalan di lorong sekolah sambil gandengan tangan.
"Oh iya Sayang,Nanti aku ikut Eskul Cheers boleh nggak" Tanya Prilly.
"Nggak" Ucap Ali Singkat.
"Kok nggak boleh" Tanya Prilly kesal.
"Kamu pamer keseksian tubuh kamu ke semua orang dengan pakaian Cheers kamu" Ucap Ali Dingin.
"Dasar Posesif" Ucap Prilly Kesal.
"Aku ini pacar kamu jadi aku berhak untuk Posesif sama kamu" Ucap Ali Dingin.
           Ali dan Prilly berjalan di lorong sekolah.Tiba tiba segerombolan cewek menghampiri Ali.Membuat tubuh Prilly tergeser menjauh dari Ali.
"Ali nanti lo kelas mana" Tanya Gadis itu.
"Kelas 11 biologi" Ucap Ali Dingin.
"Ali,Nanti kita sekelas dong,Lo ajari gue ya" Ucap Salah Satu Wanita itu.
"Iya" Ucap Ali Singkat.
"Permisi Mbak Mbak,Ini Kak Ali ini Pacar gue jadi jauh jauh sana" Ucap Prilly menerobos Masuk dalam kerumunan dan Mengusir Mereka.
"Heh Lo itu baru anak Baru udah sok" Ucap Gadis itu.
"Mbak,Mbak yang cantik harusnya sadar diri kalau Kak Ali udah punya pacar yaitu gue,Ayo Kak Ali" Ucap Prilly menarik Ali menjauh dari mereka.
            Mereka berjalan di lorong sekolah menuju sebuah kelas.
"Kamu kenapa sich kayak gitu nggak sopan tau sama Kakak kelas" Ucap Ali Dingin.
"Kamu aja boleh dekat sama Cowok,Tapi aku nggak boleh,Itu namanya adil" Ucap Prilly kesal.
"Aku sama mereka cuman teman nggak lebih" Ucap Ali.
"Aku juga sama yang cowok juga teman" Ucap Prilly.
"Kamu jangan beraninya dekat sama cowok lain aku nggak suka" Ucap Ali Posesif.
             Prilly kesal dengan sikap Posesif Ali.Prilly sampai di depan kelasnya.Ali memegang kedua pipi Prilly.
"Belajar ya Benar dan Ingat duduk jangan sebangku dengan Cowok ataupun kenal sama cowok lain" Ucap Ali Posesif.
"Iya" Ucap Prilly Malas.
"Cup"
             Ali mengecup bibir Prilly singkat.Ali berjalan meninggalkan Prilly.
            Tiba tiba ada yang merangkul bahu Prilly.Prilly melihat Dara dan Michel.
"Lo berdua kagetin gue aja" Ucap Prilly kesal.
"Kita berdua sekelas lagi Prill" Ucap Dara.
"Iya lah Kita sekelas,Kan kita belum dapat jurusan" Ucap Prilly.
        Dara,Prilly dan Michel duduk di bagian depan.Tiba tiba Seorang Pria yang tampan duduk di samping Prilly.Pria itu memandang Prilly.
"Hy Gue Devan" Ucap Pria itu mengulurkan tangannya di hadapan Prilly.
"Gue Prilly Aqueena" Ucap Prilly menerima Uluran tangan Pria itu.
             Pria itu mengeserkan bangkunya ke Prilly.Pria itu mengobrol dengan Prilly.Prilly merasa Pria itu sangat Asyik.Prilly mengobrol banyak Hal mereka tertawa.Tiba tiba Tiga orang Pria memasukin Kelas sambil membawa Paket berisi pakaian Seragam untuk Siswa dan Siswi baru.3 Orang Itu adalah Ali,Felix dan Kenan.Mereka bertiga di Suruh Pak Hendra untuk membantu membagikan Seragam untuk Siswi dan Siswa baru.Ali menatap Prilly yang sedang mengobrol dengan Seorang Pria bernama Devan.
"Pagi semua" Ucap Pak Hendra.
               Prilly terkejut melihat Ali yang menatapnya tajam.Apalagi melihat Pria itu mengenggam tangan Prilly.Prilly melepaskan Tangannya dari Genggaman Devan.Karena Devan Tadi sedang menggodanya untuk Candaan.
"Dara,Pindah tempat duduk dong" Ucap Prilly.
               Dara dan Prilly bertukar tempat Duduk.
"Kalian berdua kenapa bertukar tempat duduk" Tanya Pak Hendra.
"Saya Lebih suka duduk disini daripada tempat yang saya tadi dudukin Pak" Ucap Dara.
"Oke,Semua kenalin Saya wali Kelas Kalian Pak Hendra,Ini Kakak kelas kalian,Saya meminta bantuan Kakak kelas ini untuk membagikan Seragam khusus sekolah ini buat kalian,Jadi kita mulai dari barisan kamu untuk Duluan" Ucap Pak Hendra menunjuk Bangku Devan.
               Devan berdiri karena dia duduk paling Devan.Devan berjalan menghampiri Ali,Felix dan Kenan.
Devan memberitahu ukurannya.
Ali mengambil Seragam Devan dan memberikan baju seragam itu ke Devan.Ali memegang bahu Devan dan Mengeluarkan Pisau lipat tanpa sepengetahuan Pak Hendra dan Devan ketakutan melihat Pisau itu karena dia membelakangin temannya.
"Jangan pernah dekatin cewek gue,Kalau nggak mau pisau ini merobek kulit lo" Ucap Ali menyeramkan.
"Pacar Kakak siapa" Tanya Devan Ketakutan.
"Prilly Aqueena" Ucap Ali Singkat.
"Iya Kak,Gue nggak bakal dekatin Prilly" Ucap Devan.
"Bagus,Anaknya Pintar kalau lo beritahu Pak Hendra,Gue pastiin nyawa lo terancam" Ucap Ali Tersenyum Licik.
             Prilly bingung melihat Devan yang gemetaran.Ali melipat Pisaunya lagi dan Ali mengambil seragam Olahraga itu.Ali memberikan seragam itu Ke Devan.Devan gemetaran menerima seragam Olahraga itu.Felix menepuk Bahu Devan.
"Kalau lo nurut sama Ali,Lo nggak bakal dalam Bahaya kok" Ucap Felix.
"Dek semangat hari pertama sekolah jangan tegang gitu Dong" Ucap Kenan.
             Devan berjalan ke bangkunya dengan Gemetaran.Ali tersenyum tipis.Semuanya maju Satu persatu.
Ali,Felix dan Kenan memberikan Seragam itu ke Mereka satu persatu.
Tiba tiba saatnya giliran Prilly berjalan menghampiri Ali.Ali mengambil Seragam Prilly dan Memberikan Ke Prilly.Prilly mendekatkan tubuhnya dengan Ali.
"Kamu lakuin apa sama Devan" Tanya Prilly.
"Aku nggak ngelakuin apa apa kok,Gimana enak nggak di genggam sama Murid ganteng" Ucap Ali Menyindir Prilly.
"Ali,Jangan cemburuan dong,Aku minta maaf ya,Aku sama Devan cuman Bercanda,Tadi Devan cuman iseng Megang tangan aku" Ucap Prilly membelai Pipi Kekasihnya.
            Ali mengenggam Tangan Prilly yang membelai Pipinya dan Mengecupnya.Prilly tersenyum karena Perlakuan Manis Ali.
"Iya aku Maafin Jangan ulangin lagi ya" Ucap Ali Memberikan Seragam Ke Prilly.
"Iy sayang,Aku cinta kamu" Ucap Prilly menerima seragam Itu.
"Aku sayang kamu" Ucap Ali Tersenyum Tipis.
             Prilly terdiam dan Berjalan menuju Bangkunya.
"Kapan Kamu bilang Cinta ke Aku Ali,Aku ngerasa kalau Kamu nggak mencintai Aku,Ali,Oh iya gue lupa Ali kan tertutup mana mau dia bilang Cinta secara langsung,Tetapi Perlakuannya udah membuktikan Kalau dia mencintai aku" Batin Prilly Tersenyum dan Duduk di bangkunya.
             Beberapa Saat Kemudian.
         Ali dan Kedua temannya sudah selesai membagikan Baju Seragam Ke Siswa dan Siswi.
"Makasih Ali,Felix dan Kenan" Ucap Pak Hendra.
"Iya Pak,Kita balik ke kelas dulu" Ucap Kenan.
            Ali dan Kedua temannya berjalan meninggalkan Kelas Prilly sambil membawa Paket berisi Pakaian ke kelas Lain.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (New Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang