◇Kehancuran Roberto◇

4.7K 213 7
                                    

             Prilly masih memeluk Ali dengan ketakutan.
"Kamu kenapa" Tanya Ali.
"Aku takut Ali" Ucap Prilly.
"Makanya jangan keluyuran Malam" Ucap Ali.
"Iya aku nggak bakal keluyuran lagi,Tapi kamu bakal lindungin aku kan" Ucap Prilly.
"Iya" Ucap Ali.
         Prilly menyandarkan kepalanya di dada Ali.
            Beberapa Saat Kemudian.
         Taksi sampai di depan rumah Prilly.Prilly dan Ali turun dari Taksi.
Ali menyuruh taksi itu menunggunya.
Tiba tiba Ali dan Prilly melihat Gitara berjalan terburu buru ke mobil.
"Daddy mau kemana" Tanya Prilly.
"Kania sahabat kecil yang Baru pulang dari Paris,Menjadi Korban Pemerkosaan dan sekarang dia berada di rumah sakit" Ucap Gitara.
"Ali" Panggil Gitara.
"Iya,Om" Ucap Ali.
"Tolong jaga Prilly ya,Om yakin kamu bisa menjaganya" Ucap Gitara menepuk Bahu Ali.
"Iya Om,Ali pasti menjaga Prilly dengan Baik" Ucap Ali.
"Ya udah Daddy pergi dulu ya" Ucap Gitara berjalan masuk ke dalam mobilnya.
"Aku pulang dulu ya Sayang" Ucap Ali mencium bibir Prilly.
"Hati hati sayang" Ucap Prilly.
             Ali berjalan masuk ke dalam Taksi.Taksi berjalan meninggalkan rumah sakit.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Gitara berlari di lorong rumah Sakit.Gitara menghampiri sahabatnya yang menangis dengan Istrinya.
Robert meremas surat itu dengan Tangisan.
"Gimana keadaan Kania" Tanya Gitara.
"Kania Frustasi karena dia di perkosa oleh 3 orang sekaligus,Dia mengamuk dan Berteriak seperti orang gangguan kejiwaan,Salah satu pelakunya adalah Anak Alfian,Polisi udah menyediki tentang Anak Alfian tapi mereka tidak menemukan Apapun,Seakan akan anak Alfian itu benar benar cerdik,Dia memberikan kertas dan ada darah perawannya Kania" Ucap Robert.
             Gitara membaca kertas.
      
           Welcome,Buat kalian semua pasti kalian merindukan Si Dekil ini kan.Gue udah melakukan Apa yang Tuan Robert lakukan di masa lalu,Gue sangat menikmati tubuh Putri tuan Robert,Tapi Gue masih ada 2 hadiah untuk Tuan Robert terhormat sekaligus sebagai Penyambutan Kedatangan Gue dalam Hidup kalian,Satu persatu keluarga kalian Akan hancur seperti Kalian menghancurkan keluarga gue.Jadi tunggu ya giliran siapa ya gue pikir dulu ya,Giliran siapa lagi Hahaha.

    
                                               Anak Alfian.

               Gitara mulai ketakutan.
Dia takut Prilly menjadi target selanjutnya.Tapi Dia mengingat kalau Prilly ada Ali yang bisa melindunginya.Dia mulai tenang mengetahui Ali bisa menjaga Putrinya.
             Disisi Seorang Pria di balik Pohon.Dia mengambil Hpnya dan Mengirim sesuatu ke sebuah Nomor.
"Tring"
              Kania memeluk tubuhnya sambil mengingat kejadian yang menimpanya.Kania menjambak Rambutnya frustasi.Dia mendengar suara Hpnya.Kania mengambil Hpnya dan Dia terkejut melihat Video Dirinya yang di perkosa oleh ketiga orang.Kania melihat sebuah Pesan.
"Siap siap kamu akan mendengar Kabar Kalau kamu Mengandung anakku sayang"
"Nggak,Aku nggak mau Hamil,Aku nggak mau hamil" Teriak Kania berlari Ke Balkon.
            Pria itu tersenyum licik melihat Kania berada di Balkon.Robert terkejut mendengar teriakan Putrinya.Robert berlari memasuki Ruang Rawat Kania.Di ikuti ke empat temannya.Mereka terkejut Melihat berdiri di penyangga Balkon.
"Kania,Jangan Nak,Mama mohon" Teriak Mama Kania Menangis.
"Nggak,Aku nggak mau hamil" Ucap Gadis itu dengan Tatapan kosong.
"Kamu nggak bakal hamil sayang" Ucap Robert Menangis.
"Nggak,Aku pasti hamil karena perbuatan bejat mereka" Ucap Kania menangis dan menjambak rambutnya.
             Kania melepaskan pegangan Tangannya di penyangga balkon.Dia menjatuhkan dirinya ke bawah.Kania berada di lantai 5 rumah sakit yang sangat tinggi.
"Kania" Teriak Robert.
"Brak"
              Kania terjatuh di aspal halaman rumah sakit.Kania mengeluarkan darah begitu banyak.
Kania tergeletak tak bernyawa.Pria itu tertawa bahagia melihat kematian Kania.
          Pria itu mengambil Kartu Card di hpnya dan Mematahkannya.Dia membuang ke rumput rumah sakit.
Dia berlari menuju taksi dan Memasukin Taksi.
           Beberapa Saat Kemudian.
       Seorang Pria berjalan memasukin Apartement.Dia menekan Tombol dinding kamarnya.Lemari itu terbuka.
"Gimana Alfi" Tanya Pria bernama Tama.
"Dendam ke 1 terselesaikan" Ucap Pria itu.
               Kedua Pria itu tertawa bahagia.Tiba tiba Hp Pria bernama Alfi berdering.Dia mengangkat Hpnya.
"Hallo Ma" Ucap Pria itu.
"Gimana" Tanya Seorang Wanita.
"Udah terselesaikan Ma,Tinggal memberi Hadiah + Bonus untuk Tuan Robert terhormat" Ucap Pria itu Memegang Bom rancangannya.
"Itu baru Putraku yang terhebat" Ucap Wanita itu.
             Pria itu tersenyum Licik.
"Kamu Nggak Nanam Bernih kan Alfi" Ucap Wanita itu.
"Nggak lah Ma,Alfi nggak sebodoh itu nggak tau kedua Teman Alfi" Ucap Pria itu Memegang Bomnya.
"Oke,Mama percaya Sama kamu,Kamu harus hati hati Oke,Karena cuman kamu yang bisa membalaskan dendam kita" Ucap Wanita itu.
"Iya Ma,Alfi janji akan membalas semua dendam kita dan Bermain dengan Hati hati" Ucap Pria itu.
             Pria itu mematikan hpnya.
"Lo berdua lacak target selanjutnya dan Besok kita akan berikan Hadiah untuk Tuan Robert terhormat" Ucap Pria itu bernada Dingin.
             Keesokkan Harinya Semua Siswa dan Siswi baru berkumpul di lapangan sekolah.Prilly hanya dia memikirkan Nasib sahabat kecilnya yang sudah tiada dan Hari ini pemakamannya.Prilly tidak bisa menghadiri Prosesi pemakaman Kania.Ali sedang Berjalan untuk melihat Atribut Mereka bersama kedua temannya.Ali berhenti di tempat di samping Prilly yang sedang melamun sambil Melihat Atribut Prilly yang lengkap.
"Kamu kenapa sayang kok melamun" Tanya Ali berbisik di telinga Prilly dan Matanya memperhatikan Atribut Mos Siswa dan Siswi.
"Aku cuman sedih atas kepergian sahabat kecil aku" Ucap Prilly.
"Apa yang sudah pergi kamu harus mengikhlaskannya,Udah jangan Melamun,Nanti Panitia Lainnya lihat kamu,Bisa hukum kamu" Ucap Ali Mengelus Bahu Kekasihnya.
               Ali berjalan kembali ke Panggung Lapangan setelah Melihat Atribut Mos yang lengkap.
"Oke,Hari ini Mos terakhir,Jadi kalian hanya Minta tanda tangan Panitia,Kita emang nggak akan sembunyi tapi akan kasi kalian tantangan,Jadi kalian harus siap terima tantangan kita semua,Oke sekarang kalian mulai tugas kalian" Ucap Ali Tegas.
              Ali berjalan turun dari panggung.Ali bersama Kedua temannya duduk di pinggir panggung lapangan.Mereka menunggu orang yang meminta tanda tangan Mereka.
Ali memperhatikan Prilly yang sedang meminta tanda tangan Para Panitia dengan Tantangan berbeda.Ali terkejut melihat Prilly berhadapan dengan Dava.Pria yang selalu melakukan hal mesum di sekolah.
Ali masih memperhatikan Prilly.
"Kak Minta tanda tangannya" Ucap Prilly.
"Boleh,Tapi kamu harus melakukan Foreplay sama aku" Ucap Dava memegang baju Seragam Prilly dan hendak membuka kancing seragam Prilly memberontak dan Menangis satu kancing bajunya.
              Tiba tiba ada yang menahan Tangan Dava yang hendak membuka satu kancing seragam Prilly.
"Brugh"
             Orang itu meninju Dava.
Orang itu adalah Ali.Prilly berlindung di belakang Punggung Ali.
"Gue tau lo suka berbuat mesum di sekolah,Berbuat mesum sama cewek gue" Bentak Ali penuh kemarahan.
"Dia pacar lo,Gue nggak tau kalau dia pacar lo Ali" Ucap Dava ketakutan dengan Ali.
           Ali membungkuk dan Mencekram seragam Dava kuat.
"Gue nggak suka membagi milik gue ke orang lain,Kalau lo berani dekatin cewek gue selangkah aja,Gue pastiin nyawa lo nggak bakal selamat" Ancam Ali.
           Ali berdiri dan merangkul bahu Prilly.Prilly memeluk Ali sambil menangis di pelukan Pria itu.
             Beberapa Saat Kemudian.
        Ali mendudukkan Prilly di Brangkar UKS.Prilly masih menangis ketakutan.Ali mengusap Air mata Prilly dengan Jempolnya.
"Jangan nangis oke sayang" Ucap Ali.
"Aku takut" Ucap Prilly.
"Kamu jangan takut ada aku disini" Ucap Ali membelai rambut panjang gadisnya.
            Ali mengecup kening Prilly lembut.Prilly memejamkan matanya menikmati kecupan lembut Ali.
"Oh iya aku nggak bisa antar kamu pulang ya,Soalnya aku ada urusan dan Kamu kan mau ke makam sahabat kecil kamu kan" Ucap Ali.
"Iya,Tapi kan aku pengen ya kamu menemani aku,Sudah 2 hari kamu nggak ada aku pulang" Ucap Prilly kesal.
"Aku janji sama kamu,Besok aku akan antar jemput kamu,Oke" Ucap Ali.
             Prilly menganggukkan kepalanya.
           Siang Harinya Sebuah mobil berada di depan sebuah perusahaan terbesar.Di dalam Mobil itu ada 3 Orang Pria Berpakaian Hitam dengan Kacamata Hitamnya dan Maskernya menutupin Sebagiaan Wajah Mereka.
"Lo udah siap Alfi" Ucap Pria yang sedang menyalakan Mesin Mobilnya.
"Lo harus siap mengemudikan Mobilnya" Ucap Pria bernama Alfi.
            Pria itu membuka Jendela Mobilnya dan Melempar sebuah Bom dengan Sapu tangannya ke Perusahaan yang Kosong itu karena semua Karyawan sedang Berada di pemakaman.Pria itu mengemudikan Mobilnya dengan Kecepatan Tinggi meninggalkan Gedung Perusahaan itu.
"DUARRR!!!!"
             Mereka bertiga tertawa mendengar suara Ledakan dari perusahaan itu.Mereka bertiga pastikan perusahaan itu hancur tidak ada tersisa sedikitpun.
"Rasain Tuan Roberto terhormat anak lo nggak ada dan Perusahaan lo hancur,Sekarang Dendam gue sudah selesai tinggal menunggu target selanjutnya" Batin Pria itu tersenyum Licik.

BERSAMBUNG.




                   Vote And Comment.

Dendam Dan Cinta (New Version) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang