PROLOG

12.7K 416 1
                                    

Langit terlihat mendung seperti ingin cepat-cepat menumpahkan kesedihannya pada bumi. Anneth yang terus memerhatikan langit di jendela sekolahnya tak kunjung berhenti menunggu luapan kesedihan tersebut. Ya benar, Anneth sangat membenci hujan. Lamunan Anneth terhenti karena ulah sahabatnya yang sangat menyebalkan.

"Woyyyy!!!  Melamun saja, pasti inget lagi masalalu ?  Sudahlah lupakan ga ada gunanya terus di fikirkan" ucap Charisa sembari menepuk pundak Anneth

"Apaain sih lo ganggu aja, lagian siapa juga yg lagi flashback mikirin cowo gatau diri itu" jawab Anneth kesal

"Ceiiilah, gausah marah gitu juga kali hahaha. Kantin yuu" ajak Charisa mencolek pipi Anneth

"Ga ahh males, lo aja sendiri"
"Yeeehh marah"

Charisa adalah sahabat Anneth dari kecil mereka selalu berdua. Banyak orang bilang bahwa mereka kembar padahal beda ibu beda bapa, gimana ga bilang kembar coba mereka sering jalan kemana mana berdua dari pertama TK hingga sekarang mereka berseragam putih abu.

***

[6 bulan yang lalu]

DAAAARRRRZZZZ

Suara petir begitu keras terdengar. Anneth dan Friden tetap berdiam diri di tengah lapangan sekolah entah apa yang mereka bicarakan hingga hujan dan petir mereka hiraukan. Seserius itukah perbincangan mereka.

YOU ARE THE REASON - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang