Koridor sekola nampak mulai ramai, setiap orang yang mereka lewati pasti langsung tertuju pada Deven dan Anneth. Banyak orang yang iri dengan ketampanan dan kecantikan mereka. Bukan hanya iri dengan itu saja, semua orang iri dengan hubungan mereka.
Deven dan Anneth tidak pernah memperlihatkan hubungannya pada semua orang pada saat sedang ada masalah, cukup mereka berdua saja yang tahu orang lain ga perlu tahu. Itu lah prinsip hubungan mereka
"Neth nanti pulang sekola bareng, lo tunggu di kelas gw susul"
"Ah lo mah boong, kemaren-kemaren juga ninggalin gw" dengus Anneth memalingkan wajahnya
"Yah jangan gitu dong, iya gw salah gw minta maaf. Janji deh"
"Ya ya yaaaa" ucap Deven memohon sembari memegang tangan Anneth
"Iya iya gw tungguin, awas aja lo boong gw tabok" Anneth memperagakan gerakan tangannya
"Serem amat haha, udah sana masuk kelas "
"Hahaha iya bye, semangat belajarnya jangan mikirin gw mulu yakk" tawa Anneth sembari memasuki kelasnya
'gimana gw ga mikirin lo, lo nya lari-lari di pikiran gw mulu' senyum Deven dan pergi meninggalkan Anneth
"Dev... "
Panggil seseorang dari belakang Deven.
Deven hanya menoleh tanpa menjawab"Dev tungguin gw..."
Deven pura-pura tak mendengar.
"Haaah haahh, lo budeg kali ya gw panggil dari tadi" nafas Joa terengah-engah karena telah mengejar Deven
"Apaan? Emang gw ga denger" jawab Deven menepis tangan Joa di pundaknya
"Dih ketus banget sii, oiya malem lo aja waktu luang ga?" Joa tetap berjalan mengikuti langkah Deven.
"Sorry gw sibuk"
"Sebentar kok anter gw ke pesta, jam 8 malem. Ya yaaa please " kata Joa memohon
"Ga bisa gw udah ada janji, lo ajak aja temen-temen lo ngapain ngajak gw"
"Janji sama siapa? Pasti sama si cewe murahan itu kan" ucap Joa menahan tangan Deven yang mulai mempercepat langkahnya
"Jaga ya omongan lo!" Deven menepiskan tangan Joa dan pergi meninggalkan Joa yang tetap berdiri di posisinya.
'sial gw kalah sama si Anneth! awas aja lo' ucap Joa pelan dan pergi berbalik arah.
***
"Chaa lo duluan aja pulangnya" kata Anneth sembari membereskan buku-bukunya
"Emang lo mau kemana? Gw sendiri dong" jawab Charisa membuang nafas beratnya
"Sorry gw ada janji"
"Sama siapa? Kok gw ga di ajak sih"
Tiba-tiba saja ada seseorang dari belakang yang menyapa mereka berdua
"Hay Neth, Chaa"
"Oh lo mau pergi sama dia?" Charisa menunjuk ke arah Deven tanpa menjawab sapaan Deven
"Hehe iya" jawab Anneth cengir
"Yaudah deh, gw duluan ya. Byee"
"Oiya buat lo, awas aja kalo temen gw nangis lagi" Ancam Charisa tertawa
"Haha siaapp bu" Deven tertawa hormat
Charisa pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Ayoo.. " ajak Anneth berjalan keluar kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE REASON - [END]
FanfictionBagaimanakah kisah cinta @anneth.dlc setelah sekian lama gagal move on, apakah dia bisa melupakan semua kenangan dan membuka lembaran baru bersama seseorang yang baru saja hadir di hidupnya? siapakah lelaki itu sehingga bisa membuat @anneth.dlc mov...