YOU ARE THE REASON - [END]

3

***

[5 hari setelah dari taman sekolah]

DDDRRRZZ DDRRZZZ DDDRRRZZZ

Hp Anneth bergetar menandakan ada pesan baru yang masuk.

#Chat. LINE#

deven : hai neth, gimana udah siap? Gw jemput ya:)
anneth : udah ko, iyaa

Anneth dengan Deven memang sudah ada janji buat jalan bareng, menghabiskan liburan semester mereka. Mereka berniat untuk berlibur menghabiskan waktu bersama di taman bermain.

"Hay Dev" sapa Anneth yang baru saja keluar dari rumahnya
"Hay, kita pergi sekarang?" tanya Deven sambil menyalakan mesin motor besarnya
"Boleh, yuu" jawab Anneth yang sudah duduk di jok belakang, tepat di belakang Deven
"Nanti aja deh"
"Loh ko nanti, kan kita udah siap" jawab Anneth heran
"Emm masa sih ga ngerti"
"Ohaha yaudah yuu" jawab Anneth lagi dan memeluk Deven dari belakang.

[di taman bermain]

"Waahhh ini kehelihatan seru!!! ayo Deven kita coba semua wahana. Lo mau wahana yang mana dulu? Aduh gw bingung ayo Deven ayoook!! " ajak Anneth kegirangan dan menarik2 tangan Deven.
"Iya ayo, Neth gw seneng liat lo seseneng ini" jawab Deven tersenyum manis
"Ah lo bisa aja haha, gimana kalo kita naik rollercoaster?" ajak Anneth lagi
"Ayoo siapa takut!!" jawab Deven sambil berlari meninggalkan Anneth
"Ihhh lo nyebelin banget sihh Deven tungguuuuuuuuu" teriak Anneth dan menyusul Deven berlari

Mereka pun menaiki wahana rollercoaster di barisan paling depan. Anneth sangat terlihat senang sudah lama Anneth tidak menemukan kebahagiaan seperti ini lagi terakhir Anneth merasa bahagia saat Friden mengajak makan malam di sebuah restoran dan itu adalah hal yang paling romantis yang pertama Anneth dapatkan.

"Waaaaaaa MAMIIII MAAAMIIII DEVEN Waaaaaaa TOLONG BERHENTIIII" teriakan Anneth semakin keras saat rollercoaster berbelok2 mengikuti relnya.
Deven yang duduk di sebelahnya hanya bisa tertawa melihat ekspresi Anneth.

"Waaaaaaa DEVEN GW GA KUAT PENGEN TURUN aaaaahhhhhhhhrrrr" lagi lagi Anneth berteriak sangat keras dan saat itu pula rollercoaster meluncur dari atas ke bawah yang membuat jantung mereka semua seakan2 mau copot. Anneth yang sangat kaget,terkejut,shok hingga kehilangan kendali daaaaaannnnnn Anneth tidak sadar bahwa Anneth refleks memeluk erat Deven. Deven kaget dengan yang di lakukan Anneth tapi Deven mengerti dan membalas pelukan erat Anneth dan tidak lupa memotret momen penting itu.

"Demi apapun gw kaget banget serasa jantung mau copot, gw gabakalan naik rollercoaster lagi mau siapapun itu orang yang nyurus gw naik atau seberapa pun bayaran nyuruh gw naik itu lagi gw ga mau, gw ga mau!! " gerutu Anneth setelah turun dari wahana
"Hahahaha lo lucu deh, lo lucu banget apalagi pas lo teriak2 mami mami tolong. Emang mami lo bakal denger lo teriak2 dari atas wahana yakali mami lo Spiderman yang di panggil langsung datang" Deven tertawa berbahak bahak
"Apaan sih lo, kan gw takut gw shookk banget. Malah ketawa lagi sebel deh" jawab Anneth dengan wajah cemberut
"Hahaha iya deh iya maaf, jangan semberut gitu dong. Sebagai permintaan maaf gw karna udah ngetawain lo gw beliin eskrim deh terserah lo mau eskrim apapun" rayu Deven sambil mencupit pipi Anneth
"Nah gitu dong, gw suka eskrim yu beli" jawab Anneth manja dan menarik tangan Deven

Mereka berdua pun mencari tukang eskrim. Setelah beberapa saat mereka kembali bermain dengan wahana wahana yang ada di taman bermain hingga senja pun datang seakan merampas detik demi detik waktu mereka. Waktu menunjukan pukul 18:30 mereka telah memainkan berbagai macam wahana dan hanya satu wahana yang belum mereka coba yaitu komedi putar.

"Dev tinggal satu nih wahana yang belum kita coba haha" gurau Anneth
"Lo ga cape apa dari pagi kita maen ga berenti2 loh, gw takut lo kecapean tar lo sakit gimana?!" jelas Deven khawatir
"Yaelah lo alay banget sih, gw sehat kali cuma duduk doang ko gw pen liat suasana jakarta dari atas itu kayanya indah banget" kata Anneth dengan lembut dan terus memandang komedi putar di hadapannya.
"Yaudah ayo, apa sih yang ngga buat lo" jawab Deven tersenyum
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tunggu cerita selanjutnya jangan lupa like,komen dan share yaa😊 maaf kalo ceritanya kurang bagus, ga nyambung atau banyak typo nya , kalo banyak yang baca ceritanya saya lanjut 😊 terimakasih