4

5.4K 270 9
                                    

Mereka pun mencoba wahana terakhir. Memang sangat indah melihat komedi putar di malam hari kerlap kerlip lampu lampu tumblr warna warni dan alunan musik yang membuat suasana menjadi lebih romantis.

"Ayo tuan putri yang super duper manjaaa, maukan duduk di sampingku?" gurau Deven sembari menjulururkan tangannya untuk masuk ke dalam bersama.

"iiisshh apaan sih lo haha" tawa Anneth pecah

Mereka berdua duduk berhadapan dengan pandangan mereka masing2, Anneth tetap asik menikmati indahnya malam di atas komedi putar, sementara Deven tetap dalam satu pandangan yaitu memandangi wajah Anneth yang tak henti-hentinya tersenyum.

Sejauh dan selama ini Deven memang sering memerhatikan Anneth dalam diam apalagi saat di sekolah. Anneth termasuk orang yang sangat ceria tak peenah henti untuk tersenyum, tetapi semenjak kejadian 6 bulan yang lalu lah Anneth berubah menjadi pribadi yang lebih cuek, jutek, bahkan menyebalkan. Tapi untuk saat ini Deven benar-benar melihat Anneth yang sebenarnya dan yang sangat Deven rindukan sewaktu dulu.

"Dev heyy lo kenapa liatin gw gitu banget haha" pekik Anneth mengagetkan lamunan Deven

"Iya gw tau ko gw cantik kan" lanjut Anneth tertawa

"Ahaha sorry sorry, iyaa hari ini lo cantik banget tapi sayang..." jawab Deven tak di lanjutkan

"Isshh ko ada tapian, tapi apa ihhhhh" kata Anneth manja

"Tapi sayang lo jones, jomblo ngenes hahahaha" ledek Deven mencubit hidung Anneth

"Isshh sebel deh nyebelin ah lo" jawab Anneth manyun dan memalingkan pandangannya.

Kali ini tempat yang mereka duduki tepat ada di urutan paling atas. Ini benar benar terlihat sangat indah, gemerlap lampu rumah, gedung gedung tinggi terlihat sangat lah indah bagaikan gemerlap ribuan bintang.

"OMG indaaah banget, benar benar luar biasa" ucap Anneth kagum.

Anneth masih menatap indahnya gemerlap lampu sembati berdiri tanpa menghiraukan Deven yang sedang mempersiapkan sesuatu.

"Anneth... " panggil Deven pelan

"Yaa kenapa? Liat deh indah banget kan" jawab Anneth tetap menghiraukan panggilan deven

"Neth bisa liat dulu gw? " ucap Deven lembut

"Yaa ada apa? " Anneth menoleh kearah Deven

"Coba deh liat ke atas langit sebelah sana" jawab Deven menunjuk arah langit di sebelah jendela.

DAAARRRR... DOOORRRRR...DOOORRR

Suara kembang api yang tiba tiba mengagetkan Anneth. Kembang api yang sangat indah yang membentuk tulisan
I LOVE YOU

"Lo suka ga?  Apa ini belum cukup buat lo lupain Friden?  Neth gw tau begitu banyaknya kenangan lo saat bareng Friden, betapa banyaknya kebahagiaan yang lo dapat saat bareng Friden, tapi gw juga tau betapa sakit hatinya lo saat Friden ninggalin lo. Gw ingin lo bahagia bareng gw dan melupakan semua tentang Friden meskipin ini berat buat lo. Tapi gw ikhlas meski hanya menjadi pelanpiasan lo. Lo mau kan jadi pacar gw?" jelas Deven panjang lebar

"OMG Dev lo ngomong apaan sih,  gw ga pernah menganggap siapapun itu jadi pelanpiasan gw. Gw seneng banget Dev lo satu satu nya orang yang bisa buat gw sebahagia ini, gw mau jadi pacar lo gw mau Dev" jawab Anneth menitikan air mata bahagia nya.

"Makasih..." ucap Deven memeluk era Anneth, begitupun Anneth bembalas pelukan Deven

Dan komedi putar pun berjalan turun. Waktu menunjukan pukul 20.15 akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dan sebelum pulang mereka mampi di sebuah restoran sederhana di dekat taman bermain.

[Restoran]

"Lo mau pesen apa?" tanya Deven

"Eumm spaghetti bolognese, sama Chocolate aja" jawab Anneth dengan senyumannya

"Pasti lo suka banget coklat yaa" tebak Deven

"Haha iya sukaaaa banget, karena coklat itu manis tapi ga manis manis banget terus ada pahit nya tapi ga pahit pahit banget ah pokonya gw suka banget sama soklat" jelas Anneth sembari menggigit bibir bawahnya dengan manja
"Hahaha bisa aja lo" tawa Deven

Waktu begitu cepat berlalu detik demi detik menit demi menit mereka lalui bersama, hingga saatnya tiba mereka harus pulang karena hari sudah mulai sangat gelap. Deven yang sangat cool dengan motornya siap mengantarkan Anneth pulang kerumahnya dengan selamat. Hingga di tengah perjalanan Anneth mengagetkan dan melepas pelukannya.

"Dev? Lo kenapa tiba tiba nembak gw? Kenapa lo bisa suka sama gw? " tanya Anneth pelan

YOU ARE THE REASON - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang