6

4.7K 241 7
                                    

"Yaampun Deven ganteng bangeeeet. lo harus banget deketin Deven biar lo bisa famous dimana mana" celetuk cewe cantik berambut pirang itu.

"Tenang aja gw udah ada rencana yang super duper untuk dapetin si Deven" jawab temannya yang cantik dengan mata hitam mengkilapnya

Waktu menunjukan pukul 23.05 Deven yang tengah asik memainkan handphonenya tak menghiraukan teman temannya yang sedang mengobrol Bercanda gurau. Mereka telah selesai menjalankan tugasnya, hanya saja mereka menampilkan dua lagu saja tidak seperti bisaanya.

#chat.line#
Deven : Night neth❤ udah tidur? Gw baru beres nih. Maaf ya lama
Deven : Yah udah tidur ya?
Deven : Beb?
Deven : Sayang
Deven : Yaudah deh. Night neth❤ love u

"Dev lo kenapa daritadi liatin hp mulu" tanya Friden sampil menepuk pundak Deven.

"Haha engga ko ga ada apa²" jawab Deven singkat

"Oiya denger² lo sama Anneth ya. Selamat ya, semoga lo bisa jagain dia ga kaya gw" Friden mengucapkan selamat dan merasa bersalah atas semua yang telah dia lakukan semasa dulu.

"Hem thank ya, gw ke belakang dulu ya" Jawab Deven singkat lagi

Deven memang masih sedikit marah dan kecewa pada Friden atas apa yang dia lakukan pada Anneth. Memang, itu masalalu tapi Deven tidak bisa terima itu karena sebelum Anneth dan Friden jadian Deven lah yang jatuh cinta pandangan pertama pada Anneth, saat Deven tau alasan Friden mendekati Anneth itu karena taruhan teman² nya Deven sangat marah dan kecewa. Mereka berdua sempat bermusuhan beberapa bulan dan hingga sekarang Deven masih sedikit kecewa pada teman² nya.

[Toilet]

WUSSSHHH

Suara kran air begitu keras. Deven sempat blank karena teringat masalalu itu. Deven mencuci mukanya dan kembali ke teman² nya.

"Hay Dev" sapa 3 seorang cewe yanh mendekati Deven

"Oh hay, maaf gw buru² " jawab Deven melangkah meninggalkan 3 cewe tersebut.

"Eiithh tunggu dulu dong, buru² amat. Lo ga kenal gw?" jawab salah satu cewe yang bermata hitam mengkilap dan menarik tangan Deven dari belakang.

"Apaan sih lo lepasin, iya gw tau ko lo siapa. Cewe yang katanya tercantik se Jakarta" jawab Deven kesal

"Hahaha, OMG guys dia bilang gw tercantik se Jakarta" tawa cewe itu lagi.

"Hahaha lo salah Deven, dia cewe tercantik se dunia" jawab 2 orang temannya sembari tertawa keras.

"Terserah lo! " Jawab Deven dan pergi meninggalkan 3 cewe² tersebut.

"Sialan dia cuekin gw. Semakin dia cuekin gw, gw ga akan buat hidup mereka tenang. Yu cabut " gerutu cewe bermata hitam itu dan pergi meninggalkan cafe tersebut.

***
HOAAAAMMM

Anneth menguap dan menggeliat di atas kasurnya. Matahari telah memancarkan sinarnya ke penjuru bumi. Burung² bernyanyi merdu, begitu juga dengan siuk siuk angin yang menerpa dahan pepohonan di pinggiran rumahnya. 

Anneth turun dari kasur nya dan mulai membuka jendela kamarnya dan melangkah keluar . Udara sejuk terhirup bebas, pagi hari memang enak karena belum banyak polusi di udara.

"Ini hari minggu sekola libur aktivitas lun libur, sungguh nikmatnya hari minggu. Mandi dulu ahh" kata Anneth berbicara pada dirinya sendiri.

1jam kemudian

"Aaaahh segar nya. Omg lupa gw kan malem mau nungguin Deven pulang duhh gw ketiduran. Mana hp gw" gerutu Anneth sambil meraba² ke bawah bantalnya dan mengacak² selimutnya.

"Ohh ternyata disini. Waw banyak banget pesan masuk sama panggilan tak terjawabnya" kata Anneth berbicara pada dirinya sendiri

*notifikasi Deven ❤*
30 pesan baru
15 panggilan tak terjawab

"Aduhh pasti dia nungguin dan nyariin gw"

#chat.line#
Anneth : Morning Dev ❤
Anneth : Bangun kebo lo, liat jam udah jam berapa ini masih aja tidur
Anneth : Maafin gw ya, malem gw ketiduran jadi ga bales pesan lo

"Non Anneth, ada yang nyariin" teriak bi Ijah di bawah

"Siapa bi? Suruh tunggu" Jawab Anneth teriak juga

Anneth pun menuruni anak tangga satu persatu sembari mengeringkan rambutnya memakai handuk.

"Siapa bi? Pagi pagi gini ganggu aja" tanya Anneth tetap fokus pada rambut nya

"Selamat Pagi"

"Hah? " Anneth mengenali suara itu dan menoleh kearahnya

"Omg Deven, lo ngapain pagi² di rumah gw, ga bilang lagi.  Gw kan bisa siap² dulu, ga kaya gini pake kolor, rambut berantakan. Udah sana pulang lo" gerutu Anneth ga bawel

"Yaudah kali ga masalah mau lo kaya gimana juga, toh gw tetep suka. Nih gw bawain roti rasa coklat kesukaan lo" jawab Deven menyidorkan 2 bungkus roti coklat

"Lo tau aja deh mood gw haha. Sini duduk"

"Bi ambilin minum,  mau minum apa?" tanya Anneth

"Gausah deh. Gabakalan lama"

Anneth yang telah sekian lama tak mendapatkan perhatian kecil dari seseorang yang spesial baginya, sekarang telah hadir kembali di hidupnya. Seorang laki² yang baru saja datang di kehidupannya. Betapa senangnya Anneth dapat memilikinya.
.
.
.
.
Lihatlah kedepan, ada seseorang yang menunggu kita dengan sabar - Anneth

YOU ARE THE REASON - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang