23

3.4K 193 24
                                    

Jemari kecilnya menari-nari di atas keyboard handphone nya, entap apa yang harus ia ketik. Otak nya berpikir keras mau bilang rindu tapi gengsi, mau suruh ketemu baru saja dia pulang dari rumahnya.  Kini tekadnya sudah bulat untuk mengirimkan pesan singkat pada kekasihnya itu.

To : Deven

Dev aku rindu

Terkirim
Diterima

Derrzzz

Handphonenya bergetar, bertanda ada satu pesan masuk.

Deven ❤
Baru juga aku nyampe rumah haha

Anneth ❤
Gatau rindu mulu:'(

Deven ❤
Yaudah nanti kita keluar ya:)

Anneth ❤
Bener yaaaa :D

Deven ❤
Iya sayang

Deven ❤
Nanti aku jemput ya, jam 7

Anneth ❤
Yeeee oke see u

Deven ❤
See u.  Sekarang kamu istirahat dulu
Jangan terlalu banyak gerak yaa

Anneth ❤
Iya sayang

Anneth mematikan handphonenya dan mencoba untuk memejamkan matanya.

***

Waktu menunjukan pukul 5 sore, buku-buku yang berserakan di atas tempat tidurnya kini ia rapikan. Setelah semua tersusun dengan rapi, ia pun keluar dari kamarnya untuk mengambil minum di dapur.
Saat menuruni anak tangga, mata Deven tertuju dengan seorang perempuan yang sedang asyik di depan televisi dengan cemilan di pangkuannya.

"Hay maa" sapa Deven dan ikut duduk di sebelahnya

"Hay sayang, mama kira kamu belum pulang"

"Gimana kabar Anneth? Maaf mama belum sempet jenguk dia, tadi ada jadwal operasi" jelas Mama

Mama Deven adalah seorang Dokter, wajar saja kalau ia sibuk dan jarang ada di rumah.

"Iya ma gapapa, lagian Anneth udah pulang ke rumahnya ko" jawab Deven menatap Mamanya yang tetap fokus pada televisi

"Mama nonton apa sih, serius amat" gurau Deven mematikan televisi

"Issh kamu ko di matiin sih, lagi asik tau" gerutu Mama merebut remote yang ada di genggaman Deven

"Hehe iya deh maaf, oiya ma Deven jadi sekola di Prancis?"

"Jadi dong, kan udah mama urus semua persyaratannya.  Kamu tinggal berangkat nanti"

"Hemn ga bisa di batalin ma?"

Mama menatap tajam Deven "Dev kan kamu yang bilang mau sekola disana, ko malah kamu yang batalin"

"Yaudah deh, selesai kuliah Deven langsung pulang ke sini. Deven akan selesaikan secepatnya"

YOU ARE THE REASON - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang