34

3.4K 213 31
                                    

Seperti biasa sebelum Deven membuka bukunya untuk belajar ia tak akan lupa untuk mengabari kekasihnya terlebih dulu. Karena ia tak mau membuatnya khawatir atau menunggunya tanpa alasan. Karena bagi Deven menunggu adalah hal yang paling bodoh.

To : Anneth ❤
Selamat malam sayang

Tanpa menunggu lama balasanpun datang

From : Anneth ❤
Malam kembali:)

Anneth tak pernah lupa mengembangkan senyumnya meski hanya dalam emoticon.

To : Anneth ❤
Maaf baru beres mandi,
terus mau langsung belajar gapapa kan?

From : Anneth ❤
Gapapa, semangat ya 👍GBU ✨

To : Anneth ❤
Thx u ❤ i love u

From : Anneth ❤
Love u tu

Deven tak membalas lagi pesan dari Anneth, ia mematikan handphonenya dan membuka buku pelajaran yang besok akan ia tempur di medan pendidikan. 

*

***

Sudah 3 hari Deven tidak mengabari Anneth, pikir Anneth mungkin ia sedang fokus pada Ujiannya. Rindu memang ada tapi ia harus bisa memahaminya.

Ujian Nasional tinggal 1 hari lagi, itu tandanya waktu untuk bersamanya pun tinggal sedikit. Entalah mungkin minggu besok dia sudah tidak ada di Indonesia.

Pikiran Anneth kalut, ia mencoba memejamkan matanya terbayang masa-masa indahnya saat bersama Deven. Dulu tak pernah terlintas sedikitpun untuk bisa kenal, bahwan untuk menjadi miliknya. Ini adalah Takdir, Tuhan lah yang mempersatukan dan Tuhan juga lah yang akan memisahkan. Apakah ini akhir dari segalanya?

Saat hendak memejamkan matanya untuk tidur, handphonenya bergetar hebat hingga membuat mata Anneth terbuka dengan lebar. Ia mengambil handphonenya terdapat panggilan masuk dari Deven ❤  seketika rasa kantuknya hilang, terlukis senyuman manis dibibirnya.

" Selamat malam sayang"

"Dev kamu kemana aja? Aku kangen tau"

"Jawab dulu dong"

"Jawab apa?"

"Selamat malam sayang"

"Haha lupa, selamat malam kembali sayang. Aku rindu
Ingin bertemu dan memelukmu"

Deven terkekeh mendengar Anneth bicara seperti itu.

"Ih ko ketawa sih"

"Lucuuuu"

"Baru tau ya. Kamu kangen ga?"

"Always. Besok aku jemput jam 7 malem ya"

"Loh, mau kemana?"

"Pokoknya kamu siap-siap aja"

"Dandan yang cantik"

"Iyaa"

"Yaudah, aku belajar dulu ya. Besok terakhir.
Doakan"

YOU ARE THE REASON - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang