"Jim, aku takut dia kenapa-napa," ucap namja berlesung pipi manis kepada namja berpipi apel yang duduk di sebelahnya.
"Hyung... Tenang saja... Dia pasti baik-baik saja." namja berpipi apel tersebut langsung mengelus punggung namja berlesung pipi manis tersebut untuk membuatnya tenang.
Flashback on
"Tunggu!!!" teriak namja bermata elang yang berada di belakang hoseok dan namjoon.
"Ada apa Tae?" namjoon menoleh ke belakang dan berjalan mendekati namja bermata elang tersebut.
"Hyung, Biar aku saja yang mendonorkan darahku untuk Jin hyung," ucap namja bermata elang tersebut.
"Apakah darahmu sama dengan Jin hyung?" tanya namja yang berjas putih yang bukan lain adalah Hoseok.
"Ne?" namjoon dan hoseok terkejut mendengar ucapan namja bermata elang tersebut.
"Nah, bagaimana Hyung? Apa boleh aku mendonorkan darahku untuk Jin hyung?" namja bermata elang tersebut bertanya lagi.
"Kau yakin Tae?" namjoon masih ragu dengan keputusan Taehyung hingga menanyakan lagi kepadanya.
Taehyung hanya mengangguk sebagai balasan.
"Arraseo, kajja kita ke ruangannya. Namjoon kau tunggu disini saja bersama mereka." Hoseok menunjuk mereka yang di belakang (Yoongi, Jimin, Jungkook) dan menyuruh Namjoon untuk bersama mereka.
"Ne hyung." Namjoon kembali ke tempatnya tadi dan duduk di antara Jimin dan Jungkook.
"Lho hyung, Kenapa disini? Bukankah kau tadi ke ru–" sebelum Jungkook menyelesaikan kalimatnya,kalimatnya sudah dipotong oleh Namjoon.
"Taehyung... Dia yang akan mendonorkan darahnya."
Jimin dan Jungkook langsung terkejut mendengar ucapan Namjoon bahkan Yoongi yang tadinya tidak peduli pun ikut terkejut.
"T-tapi hyung.. Bagaimana darah Taehyung dan Jin hyung bisa sama?" Jimin mulai mengeluarkan sisi penasarannya, hingga bertanya kepada Namjoon.
"Aku tidak tahu, Jim." Namjoon hanya membalas singkat pertanyaan penasaran Jimin sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.
Flashback off
Namjoon POV'S
"Taehyung?" tiba-tiba Jimin memanggil nama Taehyung, hingga membuatku langsung menoleh ke arah Jimin yang menatap Taehyung keluar dari ruangan.
"Eoh, Jimin-ah wae?" Taehyung berjalan menuju ke arah kami dan mulai duduk di samping Jimin sambil memegangi tangannya.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Jimin saat melihat tangan Taehyung.
Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jinjja?" tanyaku yang mulai khawatir karena melihat wajahnya yang tiba-tiba pucat.
"Ne," kali ini Taehyung membalasnya dengan suara meskipun singkat.
Tap tap tap
Aku menoleh ke arah sumber suara dan ternyata itu adalah Hoseok hyung yang membawa sekantong darah.
"Yoongi hyung... Sudah jangan khawatir, aku sudah mendapatkan darahnya." Hoseok hyung tersenyum ke arah Yoongi Hyung dan masuk ke dalam kamar rawat Jin hyung.
15 menit berlalu
Author POV'S
Ceklekk
Pintu terbuka dan menampakkan sosok namja berjas putih lengkap dengan alat yang digantungkan di lehernya.
"Hoseok-ah, Apa bisa aku menemuinya?" tanya namja berkulit putih yang sedari tadi menunggu dokter tersebut keluar dari kamar rawat hyungnya.
Hoseok hanya mengangguk sebagai jawaban.
Dan tanpa basa-basi namja berkulit putih tersebut langsung menerobos masuk ke dalam kamar rawat hyungnya.
"Namjoonn, Apa kau tidak masuk?" tanya Hoseok yang beranjak dari pintu dan berjalan menuju ke arah Namjoon sedang duduk.
Namjoon hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Arraseo, jika begitu aku pergi dulu, masih banyak pasien yang harus kutangani." Hoseok beranjak dari tempatnya dan pergi meninggalkan mereka berempat.
"Hyung kenapa tidak mau masuk?" tanya namja bergigi kelinci yang duduk di sebelah kanan namjoon setelah Hoseok pergi dari tempatnya.
"Hyung tidak mau ada perdebatan," Namjoon menjawab pertanyaan namja bergigi kelinci tersebut sembari menatap ke arah Taehyung.
Namjoon melihat Taehyung yang semakin pucat. Hingga membuatnya panik.
"Taehyung, Gwenchana?"
Taehyung hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Namjoon melihat Taehyung dengan tidak percaya. Karena wajah Taehyung pucat yang menandakan bahwa dia tidak baik-baik saja.
"Tae Hyung, ikut aku ke kantin rumah sakit, aku ingin membeli makanan." tiba-tiba Jungkook menarik tangan Taehyung dan menariknya untuk ikut dengannya.
Sang pemilik tangan hanya diam tidak melepas atau memberontak karena dirinya merasa lemah. Hingga pada akhirnya ...
Brukkk
"Taehyung/Hyung?!!"
Hai readersss.....Irfa double up nih.....mumpung mood baik.....oh yah udah lama kan gak up....jadi Irfa double up nih.....ah maaf baru up....irfa ketiduran nih.....jadi agak telat up.....maafin yah...
Readerrss jan lupa vomment yah...
Vomment dari kalian adalah semangat Irfa buat bikin lanjutannya...
Irfa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJ
Fiksi Penggemar[END] Seorang adik pasti ingin mendapat kasih sayang dari seorang kakak bukan? Lalu bagaimana jika seorang adik malah mendapatkan sebuah kebencian bukan sebuah kasih sayang? Highest Rank #49 - In sadstory #62 - In sadstory