Chapter 12

2K 221 12
                                    

Ceklekkk

"Aku pulang!!" teriak Jimin begitu sampai di dalam rumahnya.

"Eh Jim, Kau berteriak kepada siapa? Bukankah Jungkook dan Taehyung ada di rumah sakit?" ucap Namjoon dengan menatap Jimin heran.

"Sudah kebiasaanku hyung, jja! Sekarang hyung masuk ke kamar Tae dan letakkan pakaianmu, lalu kita akan membahas sebuah rencana," ucap Jimin.

"Arraseo," ucap Namjoon lalu meninggalkan Jimin dan Mingyu yang masih berada di tempatnya.

"Hyung,"

Merasa dipanggil, Jimin langsung menoleh ke arah Mingyu. Dan menyahut panggilannya.

"Wae?"

"Rencana apa yang akan kita lakukan?"

"Aku tidak tahu, lebih baik kita tunggu saja Namjoon Hyung,"

"Arraseo,"

***************

"Membosankan," ucap Taehyung yang membawa sebuah remot dan menekannya berkali-kali untuk mengganti channel yang tidak menarik baginya.

"Lalu hyung mau apa? Agar tidak bosan," ucap Jungkook yang duduk di samping ranjangnya sambil memainkan ponselnya.

"Aku ingin pulang," Taehyung mematikan televisi yang ditonton dan beralih menatap Jungkook yang masih fokus dengan ponselnya.

"Baiklah jika itu mau hyung. aku akan bicara pada dokter untuk membolehkan hyung pulang ke rumah," putus Jungkook lalu mematikan ponselnya lalu beranjak dari tempatnya untuk menemui dokter.

"Tumben sekali anak itu mau menurutiku," gumam Taehyung.

***************

"Appa hentikan semua ini?!" ucap seorang yeoja.

"Kau ingin kebahagiaan bukan? Appa melakukan ini semua untukku sayang," ucap namja tersebut yang dipanggil dengan sebutan appa.

"Ini bukan kebahagiaan yang aku inginkan appa! Dan appa melakukan ini semua hanya untuk appa sendiri!"

"Tch! Kau anak yang bandel yah! Sini kau!" namja tersebut menarik paksa yeoja itu dan menamparnya.

Plakkk

"Hiks... Hiks..."

"Jika kau berani melapor polisi. appa tidak akan segan-segan membunuhmu seperti eomma dan oppamu."

"Hiks... Hiks..."

"Kau kejam appa!"

**************

"Gyu-ya? Lebih baik kita duduk dulu," ucap Jimin sambil berjalan ke arah sofa dan diikuti langsung oleh Mingyu.

"Jimin hyung," panggil Mingyu.

"Ne?"

"Kenapa Taetae hyung tinggal disini?" tanya Mingyu penasaran.

"Aku juga tidak tahu," jawab Jimin sambil terkekeh.

Dan Mingyu hanya menatap aneh Jimin.

"Kalian Membicarakan Taehyung?" tiba-tiba Namjoon berada di depan mereka dan membuat mereka terkejut.

"Astaga! Kau mengagetkanku hyung," protes Mingyu yang masih dalam keadaan muka terkejutnya.

"Ah! Maaf tidak sengaja," ucap Namjoon sambil tertawa melihat mereka berdua dengan tampang syoknya.

Lalu Jimin dan Mingyu hanya menatap tajam Namjoon.

"Ah! Sudah-sudah jangan menatapku seperti itu, sekarang lebih baik kita membahas sebuah rencana," ucap Namjoon.

"Baiklah,"

1 jam berlalu

"Hyung," panggil Jimin.

"Ne?"

"Bagaimana dengan Jungkook dan Taehyung? Apa mereka akan mau?"

"Jika mereka tidak mau, nanti kita akan bahas lagi rencananya," ucap Namjoon.

"Baiklah," pasrah Jimin.

"Mingyu-ya, apa kau bisa melakukannya?" tanya Namjoon tidak yakin pada Mingyu karena pasalnya bagian Mingyu lebih berat dari mereka.

"Tenang saja hyung. Aku bisa melakukannya jadi hyung tidak usah khawatir," ucap Mingyu meyakinkan.

"Baiklah kalau begitu."

Sekarang Namjoon beralih ke Jimin dan menanyakan apakah dia sanggup dengan bagiannya.

"Kau Jim, apa kau bisa melakukannya?"

"Ne, aku bisa."

"Baiklah kalau begitu. Sekarang kita hanya menunggu keputusan Taehyung dan Jungkook saja," ucap Namjoon.

"Keputusan apa yang perlu hyung bicarakan padaku?"




















































TBC

P.s :

Yeoja = panggilan untuk wanita.

Jangan lupa vomment!

Irfa

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang