Chapter 10

2.2K 240 1
                                    

Ckiitttt

Jimin memberhetikan mobilnya secara mendadak setelah mendengar kalimat penelpon misterius yang menelpon Namjoon.

"Hyung, Apa maksudnya ini?" ucap Jimin terkejut.

"Aku juga tidak tahu, Jim." Namjoon mengalihkan pandangannya dari telepon yang di pegang.

"Sepertinya dia akan meneror hyung," duga Jimin.

"Kau benar, Jim. Sepertinya mulai sekarang kita harus ekstra hati-hati karena aku tidak mau kejadian yang dulu terulang kembali," ucap Namjoon yang diangguki oleh Jimin.

"Hyung, Apa kau tidak memberitahu Jin Hyung dan Yoongi Hyung juga?" tanya Jimin penasaran.

"Percuma saja Jim jika kuberitahu. Mereka tidak akan percaya," jawab Namjoon sedikit menundukkan kepalanya.

Melihat Namjoon yang tiba-tiba berubah, Jimin langsung mengelus punggung Namjoon dan menenangkannya.

"Hyung, Lebih baik kau awasi saja mereka dari jauh agar mereka tidak menyakiti perasaanmu lagi," ucap Jimin.

"Kau benar Jim. Gomawo telah memberikanku solusi yang baik." Namjoon menatap Jimin dan tersenyum memperlihatkan senyum dimplenya.

"Ah! Hyung, kau membuatku gila dengan senyuman manismu," keluh Jimin.

Namjoon hanya terkekeh melihat Jimin mengeluh padanya karena senyuman yang diberikan kepada Jimin.

"Jim, senyummu juga manis hingga seketika membuatku terkena serangan jantung," gurau Namjoon.

"Apa hyung meledekku?" Jimin menatap Namjoon dengan kesal.

"Sudah-sudah, Lebih baik jalankan saja mobilnya. Aku ingin cepat pulang," ucap Namjoon mengalihkan pertanyaan Jimin.

"Aish! Hyung, Kau mengalihkan pembicaraan," balas Jimin kesal lalu menjalankan mobilnya kembali.

Brummm

*************

"Euugghh," terdengar lengkuhan Namja berbahu lebar yang membuat namja berkulit pucat di sampingnya terkejut.

"Hyung, Kau sudah sadar. Aku akan memanggil dokter," namja berkulit pucat tersebut langsung menekan tombol merah yang ada di samping ranjang yang ditiduri oleh namja berbahu lebar.

"Yoon, Apa kau baik-baik saja?" tanya namja berbahu lebar itu yang tidak lain adalah Jin.

"Hyung, Harusnya aku yang bertanya kepadamu bukan kau yang bertanya kepadaku," ucap Yoongi.

"Mianhae ... Aku terlalu khawatir kepadamu Yoon," jujur Jin.

"Tidak apa-apa Hyung. Yang penting sekarang kau baik-baik saja," ucap Yoongi.

Ceklekkk

Pintu tiba-tiba terbuka dan menampilkan sosok berjas putih yang bukan lain adalah Hoseok.

"Oh! Jin Hyung, Kau sudah sadar rupanya," ucap Hoseok sambil berjalan mendekat ke arah Jin.

"Kau kira aku memanggilmu karena apa, jika bukan karena Hyungku sudah sadar," ucap Yoongi.

"Kukiran keadaannya memburuk." Hoseok terkekeh dan dihadiahi jitakan oleh Yoongi.

Ttak!

"Aish Hyung?! Kenapa menjitakku?" ringis Hoseok sambil memegangi kepalanya yang terkena jitakan Yoongi.

"Sudah jangan banyak bicara! Cepat periksa Jin Hyung," ucap Yoongi dengan tatapan tajamnya.

"Iya-iya," Hoseok mendekat ke arah Jin dan memeriksanya.

"Bagaimana?" tanya Yoongi.

"Jin hyung tidak apa-apa. Mungkin beberapa hari lagi dia akan dibolehkan untuk pulang," ucap Hoseok.

"Baiklah. Jika sudah selesai pergilah," usir Yoongi.

"Kau mengusirku Hyung," Hoseok menatap Yoongi tidak percaya.

"Iyah! Aku mengusirmu," ucap Yoongi dengan lantang.

"Ish! Yoongi, Ini di rumah sakit jangan berteriak." Jin mencubit lengan Yoongi.

"Awhh! Hyung appo," ringis Yoongi sambil memegangi lengannya yang dicubit oleh Jin.

"Hoseok, lebih baik kau pergi saja daripada kau terkena amukan singa," suruh Jin.

"Baiklah hyung, Aku pergi dulu." Hoseok meninggalkan ruangan Jin. kini hanya tinggal Jin dan Yoongi saja di ruangan Jin.

**************

Ceklekkk

Pintu mobil telah terbuka. Dan keluarlah Namjoon dan Jimin yang hendak masuk menuju rumah keluarga Kim.

"Hyung, Kenapa sepi sekali? Kemana para maid disini?" tanya Jimin heran.

"Mereka pulang ke kampung Jim," jawab Namjoon.

"Lalu siapa yang ada di kebun belakang rumahmu, hyung?" ucap Jimin yang membuat Namjoon bingung.

"Maksudmu Jim?" Namjoon menatap Jimin dengan aneh.

"Itu hyung," Jimin menunjuk ke arah seorang namja yang sedang berada di kebun belakang rumah Namjoon.
























































































































T
B
C

Itu siapa yah?

Jangan lupa vomment!💗

Irfa

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang