Chapter 27

2.3K 231 3
                                    

Taehyung lemas seketika saat mendengar Namjoon koma. Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan saat Namjoon seperti ini.

"Taehyung-ah? Kau baik-baik saja?" Jimin berjongkok. Dia menyamakan dirinya dengan tubuh Taehyung dan langsung memeluknya lagi.

Disaat-saat seperti ini, memang Taehyung sangat membutuhkan pelukan. Terlebih lagi dia sering mendapat pelukan dari Namjoon.

Lalu sekarang siapa yang akan memeluknya jika bukan Jimin?

"Jim.." Jimin langsung mendongak ke atas saat mendengar Yoongi memanggilnya.

"Biar aku saja," Yoongi memelankan suaranya agar tidak terdengar oleh Taehyung tapi untungnya Jimin mengerti.

Jimin mengagguk lalu dia mencoba melepas pelukannya dan menyerahkannya pada Yoongi.

"Tae... Sebentar.." Jimin membuka celah, dan dalam sekejap Yoongi sudah menggantikan posisi Jimin.

Taehyung tidak sadar jika yang memeluknya adalah Yoongi karena tubuh mereka sama. Apalagi saat itu mereka sama-sama mengenakan jaket berwarna hitam.

"Hangat.." gumam Taehyung lirih tetapi Yoongi bisa mendengarnya.

"Tidurlah... Kau pasti lelah," ucap Yoongi.

Dan Taehyung langsung menurutinya begitu saja seperti telah tersihir ucapan Yoongi.

"Hoseok-ah? Kau bisa menyiapkan satu ruangan lagi untuk Taehyung," Yoongi menatap ke arah Hoseok.

"Tenang saja hyung, kau tidak perlu ruangan rumah sakit. Sekarang ikut aku saja, kalian semua juga," Hoseok berjalan mendahului mereka dan kemudian mereka menyusul di belakang nya.

Untung saja Taehyung tidak seberat Namjoon, jadi Yoongi bisa membopongnya dengan mudah tapi dibantu juga oleh Jungkook.

Untung saja Taehyung tidak seberat Namjoon, jadi Yoongi bisa membopongnya dengan mudah tapi dibantu juga oleh Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tap

Tap

Tap

Langkah Mingyu bergema di koridor rumah sakit bersama dengan Namfy dan Ahrin. Mereka terburu-buru sekarang karena baru saja mereka dapat kabar dari Jin jika Namjoon koma.

Dr. Jung Hoseok

"Ini ruangannya bukan?" tanya Mingyu kepada mereka berdua yang ada di belakang nya saat melihat ruangan bertuliskan nama Hoseok.

Mereka hanya mengangguk karena tiba-tiba suara mereka tidak bisa dikeluarkan. Mungkin ini efek dari kejadian sebelumnya atau bisa dibilang trauma.

Ceklekk

Mingyu membuka pintu tersebut perlahan hingga menampakkan lima sosok namja yang tengah duduk dan 1 namja yang tidur pulas di atas kasur.

"Oh Mingyu! Kau sudah datang," ucap Jungkook begitu melihat Mingyu, Namfy, dan Ahrin datang tapi tidak lama dia mendapat pukulan dari Jimin.

Pletak!

"Taehyung sedang tidur, jangan ramai!" omel Jimin.

Jungkook hanya mengerucutkan bibirnya sebal lalu berdiri dan berjalan ke arah Mingyu.

"Gyu? Kantin kuy!" ajak Jungkook yang langsung merangkul Mingyu.

"Kuy!" Mingyu langsung menerima tawaran Jungkook dan berakhirlah mereka pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan. Padahal di ruangan Hoseok sudah ada ramyeon yang berjejer rapi di lemarinya.

"Eon.. Aku canggung di sini," bisik Ahrin saat keempat namja di depannya menatap ke arah mereka.

"Ti–"

"Kalian yang membantu menyelamatkanku bukan?" tiba-tiba Jin bertanya sebelum Namfy membalas bisikkan Ahrin.

"N-ne," balas Ahrin gugup. Pertama kalinya dia berbicara gugup seperti itu di depan namja, padahal biasanya mulutnya tidak bisa di kontrol omongannya.

"Jangan canggung.. kami tidak menggigit kok Rin," ucap Jimin.

Namfy dan Ahrin langsung menatap tajam Jimin hingga dia langsung menutuskan kontak matanya dari mereka.

"Rin? Duduk sini," Namfy menarik tangan Ahrin dan menyuruhnya duduk di samping Jimin.

"Tidak perlu sungkan duduklah saja," ucap Jimin dengan senyum mengejek.

Ahrin tidak membalas ucapan Jimin, dia langsung saja duduk di samping Jimin sambil memandang ke arah depan, lebih tepatnya ke arah Taehyung yang tertidur pulas.

"Bagaimana kasus samchoon? Apa sudah selesai?" ucap Jin yang berusaha untuk tidak membuat suasana hening kembali.

"Sudah. Dia akan dihukum seumur hidup di penjara. Lalu kisah kalian akan diangkat menjadi novel," jelas Namfy.

"Bagaimana dengan perilaku kami selama ini? Apa itu diliput juga?" tanya Jin lagi.

"Aniya. Mereka hanya meliput kejadian dibalik perusahaan Kim Corp's," Ahrin menyahuti.

"Kau menyahut saja," Jimin menyenggol badan Ahrin hingga membuat Ahrin kesal dan ingin mencekik Jimin saja.

"Jim–"

Sebelum ucapan Ahrin selesai, tiba-tiba pintu ruangan Hoseok di buka secara keras oleh seorang suster hingga membuat seisi ruangan terkejut, terutama Taehyung. Dia sampai terbangun.

"Dokter?!! Detak jantung pasien melemah!"

"Apa?!"

Membosankan yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membosankan yah....

Menjelang END... Tidak ada yang menarik..
Karena semua sudah berakhir....

jangan lupa vomment!!!!

Salam manis
Irfa❤

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang