Sekarang semua sudah berkumpul di kediaman Namjoon untuk membahas sebuah rencana penyelamatan Jin dan Yoongi.
"Joon? Aku mendapat kertas ini saat pertama masuk ke ruangan tersebut," ucap Hoseok sembari menyerahkan surat yang dia temukan.
"Kode apa ini?" tanya Mingyu yang berada di samping Namjoon.
"Sepertinya ini menyangkut sebuah tempat," ujar Namjoon.
"Ehmmm.. Aku tahu hyung!" ucap Jimin tiba-tiba.
"Berikan kertasnya," Jimin mengambil kertas yang dibawa Namjoon lalu menelitinya.
"Jika ingin yoongi selamat kau harus menyelamatkannya. Itu kata kertas ini," ujar Jimin.
"Lalu kode angka itu?" sahut Taehyung.
"Angka tujuh dengan tanda panah ke atas yah...?" Namfy mencoba berpikir, begitu juga dengan lainnya.
"Bukankah itu menunjukkan sebuah lantai eon?" ucap Ahrin tiba-tiba hingga membuat mereka langsung terpikir dengan ucapannya.
"Lalu angka yang lain?" tanya Jungkook.
"Itu adalah password. Dan sekarang kita perlu mencari di mana tempatnya," putus Mingyu.
"Aku tahu semuanya. Baiklah, kalian semua dengarkan aku. Penculik Jin hyung sudah kami kenali, jadi mudah untuk menangkapnya karena kami sudah memasang pelacak pada ponsel Jin hyung. Dan sekarang yang sulit adalah Yoongi hyung. Kemungkinan dia dibawa oleh seorang yeoja yang tinggalnya di distric budang-gu, apartement mewah yang berlantai 10. Jadi untuk misi penyelamatan kita bagi dua. Tim 1 adalah Aku, Mingyu, Ahrin, Namfy, bertugas untuk mencari Jin Hyung. Tim 2 adalah Jimin, Jungkook, Taehyung, Hoseok hyung, bertugas untuk menyelamatkan Yoongi hyung. Tapi usahakan tim 2 jangan membunuh yeoja tersebut," jelas Namjoon.
"Hyung? Yoongi hyung ada di lantai 7 kan? Ruang nomor berapa?" tanya Taehyung bingung.
"Tanya saja di meja administrasi kan bisa," sahut Mingyu dingin.
"Kau kira kami tahu nama yeoja yang menculik Yoongi hyung. Kalau kami tahu kami tidak akan bertanya!" balas Jimin sedikit kesal karena dinginnya Mingyu yang semakin menjadi-jadi karena Jin dan Yoongi diculik.
"Sudah jangan bertengkar! Jim? Kau tanya pada administrasi, "apa ada yeoja yang tinggal di sini membawa namja ini?" sambil tunjukkan foto Yoongi hyung," ucap Namjoon.
"Kalau begitu kami pergi dulu hyung!" Taehyung langsung menyeret Jimin dan Jungkook keluar dari rumah karena tidak ingin ada pertengkaran disaat waktu dalam kesempitan.
"Hyung? Lepaskan kami," protes Jungkook saat kerah baru bagian belakang miliknya ditarik oleh Taehyung.
Begitu juga dengan Jimin, dia langsung menghempaskan tangan Taehyung secara kasar hingga membuat sang pemilik tangan terkejut bukan main.
"Uuh! Kasar sekali kau jim," ucap Taehyung sambil mengelus tangannya yang keseleo karena hempasan Jimin.
"V hyung?! Gwenchana?" khawatir Jungkook.
Taehyung hanya membalasnya tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam mobil Jimin.
"Hyung? Apa-apaan kau ini? Kau hampir melukai V hyung?" omel Jungkook pada Jimin.
"Mianhae.. Tadi aku tersulut emosi," sesal Jimin.
"Aku tahu tapi setidaknya jangan melukai V hyung," Jungkook menatap mata Jimin dengan erat seolah tidak ingin kehilangan pandangan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJ
Fanfiction[END] Seorang adik pasti ingin mendapat kasih sayang dari seorang kakak bukan? Lalu bagaimana jika seorang adik malah mendapatkan sebuah kebencian bukan sebuah kasih sayang? Highest Rank #49 - In sadstory #62 - In sadstory