Chapter 6

2.5K 267 4
                                    

Chapter Sebelumnya

"Hyung?!"

"Apa kau kesini untuk menjemputku?"

                                       

"Menjemputmu? Apa maksudmu, Tae?" Jimin menatap Taehyung aneh karena ucapan yang diucapkan oleh Taehyung.

"Dia menjemputku, Jim. Dia akan membawaku pulang," Taehyung menunjuk Namjoon.

"Aku?" Namjoon hanya terkejut melihat Taehyung menunjuknya.

"Taetae Hyung... Kumohon tenanglah ..." Jungkook berjalan mendekat ke arah Taehyung.

"Apa yang akan kau lakukan? Jangan mendekat! Aku tidak mau bersamamu. Aku mau ikut Hyungku pulang!" Taehyung memundurkan tubuhnya tetapi tidak bisa karena dirinya berada di atas ranjang pesakitan.

"Taetae Hyung... Jebal.. Tenanglah." Jungkook semakin mendekat ke arah Taehyung.

"Shirreo! aku mau bersama Hyung ku." Taehyung semakin takut karena Jungkook semakin mendekat.

"Jimin hyung!" Merasa dipanggil, Jimin langsung menatap Jungkook sebagai isyarat 'ada apa'.

"Tolong, ajak keluar Namjoon hyung, agar Taetae Hyung bisa kutenangkan." Jimin hanya menganggukkan kepalanya dan menarik Namjoon keluar dari ruangan Taehyung.

"Mau kau bawa kemana Hyungku!!" Teriak Taehyung saat melihat Namjoon ditarik dan dibawa keluar oleh Jimin.

Cklekkk

Brakkk

"Hyung!!" Taehyung melepaskan infus yang menancap di tangannya dan hendak keluar ruangan untuk menemui Namjoon.

"Taetae Hyung!" Jungkook menarik Taehyung dan membawa ke pelukannya agar Taehyung bisa tenang.

"Lepaskan aku!" Taehyung mencoba melepas pelukan Jungkook, hingga membuat Jungkook semakin erat memeluk Taehyung.

"Hyung.. Tenanglah.. Dongsaengmu sudah ada disini," bisik Jungkook.

Tidak lama kemudian akhirnya Taehyung tenang dan melepaskan pelukan Jungkook secara perlahan.

"Mianhae Kook... aku membuatmu repot lagi." Taehyung menundukkan kepalanya.

"Aniya hyung, kau tidak merepotkanku." Jungkook tersenyum ke arah Taehyung.

Taehyung mendongakkan kepalanya dan melihat Jungkook yang tersenyum kepadanya.

"Jja! Sekarang hyung istirahat lagi karena kondisi hyung belum pulih sepenuhnya." Jungkook membantu Taehyung kembali berbaring di atas ranjang pesakitan lalu menyelimutinya sampai di bawah dada.

"Hyung, Aku keluar dahulu yah!" Jungkook beranjak keluar tapi tiba-tiba tangannya di tahan oleh Taehyung.

"Wae hyung?" Jungkook menoleh ke arah Taehyung.

"Apa yang kukatakan saat, aku depresi tadi?" tanya Taehyung.

"Tadi Hyung bilang, Namjoon hyung masuk ke sini untuk menjemputmu lalu hyung marah saat aku mendekat ke arah hyung," jelas Jungkook dan Taehyung hanya terkejut mendengar ucapannya saat mengalami depresi tadi. Dia hampir saja membongkar sebuah rahasia yang sangat besar.

"Eoh? Hyung, Kau melamun?" tanya Jungkook yang membuat lamunan Taehyung buyar.

"Ah! Aniya. Hyung hanya kepikiran dengan Jin Hyung saja," bohong Taehyung.

Jungkook hanya ber'O'ria mendengar ucapan Taehyung.

"Hyung, Bagaimana jika besok kita menemuinya? Tetapi sekarang Hyung harus istirahat terlebih dahulu," ucap Jungkook.

"Arraseo," Taehyung membaringkan tubuhnya.

"Aku pergi dulu hyung," ucap Jungkook dan hanya diangguki oleh Taehyung.

Ceklekk

Jungkook berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya perlahan.

Di luar dia melihat Jimin dan Namjoon sedang duduk sambil berbicara tanpa menyadari jika Jungkook sudah diluar ruangan Taehyung.

"Eoh? Kookie, Kau sudah selesai." Jimin menoleh ke arah pintu dan mendapati Jungkook sedang berdiri.

"Ah! Nee hyung. Aku sudah selesai." Jungkook kembali menutup pintu.

Ceklekk

Dan berjalan ke arah Jimin dan Namjoon sedang duduk.

"Sekarang ceritakan tentang semua ini yang menyangkut dengan Taehyung." Namjoon menatap Park bersaudara tersebut dengan tatapan menusuk.

"Baiklah-baiklah aku ceritakan, tapi hyung kumohon jangan menatapku seperti itu," ucap Jimin ketakutan.

"Huufftt~" Namjoon menghela nafas panjangnya.

"Nah! Sekarang ceritakan," ucap Namjoon.

"Jadi dulu ...."
















































TBC

P.s :

Shirreo = tidak mau
Dongsaeng = adik

Salam manis
Irfa❤

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang