Chapter 9

2.4K 266 10
                                    

"Apa kau sedang bercanda?" Namjoon menatap Jimin tidak percaya.

"Aku tidak sedang bercanda hyung." Jungkook menatap Namjoon dengan serius.

"Kumohon hyung tinggallah bersama kami. Kami tidak bisa melihatmu disiksa terus menerus oleh Jin hyung dan Yoongi hyung," ucap Jimin memohon.

"Arraseo. Aku akan tinggal bersama kalian tapi tolong rahasiakan semua ini karena aku tidak mau kalian terkena imbasnya lagi," putus Namjoon dan membuat kedua saudara park tersebut bahagia.

"Gomawo hyung. Kau telah menuruti permintaan kami dan sekarang kami akan menuruti permintaanmu," ucap Jungkook.

"Baiklah itu terserah dirimu. Dan sekarang aku harus pulang mengemasi pakaianku sebelum Jin hyung dan Yoongi Hyung pulang." Namjoon membalikkan badannya dan pergi dari depan pintu ruangan Taehyung.

"Hyung, Tunggu! Aku akan mengantarmu. Kook, Kau jaga Taehyung disini," ucap Jimin kepada Jungkook yang lalu meninggalkan Jungkook dan berlari menyusul Namjoon yang sudah jauh dari mereka.

******************

Di tempat lain, seorang namja paruh baya tengah berbicara dengan bawahannya untuk merencanakan sesuatu yang akan mereka lakukan.

"10 tahun sudah berlalu dan sekarang saatnya aku harus melakukan sesuatu kepada mereka semua," ucap namja paruh baya tersebut.

"Jadi apa yang harus saya lakukan tuan?" tanya bawahan namja paruh baya tersebut.

"Bunuh mereka semua," ucap namja paruh baya tersebut.

"Baiklah tuan," balas bawahan namja paruh baya tersebut.

Namja paruh baya tersebut tersenyum licik saat mendengar ucapan bawahannya dan menggumamkan sesuatu yang masih di dengar oleh bawahannya.

"Sekarang permainan telah dimulai,"

********************

"Namjoon hyung,"

Serasa namanya dipanggil oleh Jimin, Namjoon langsung menolehkan kepalanya dan menyahut panggilannya.

"Wae?"

"Kenapa hyung tidak ingin Jin hyung dan Yoongi hyung tahu jika hyung tinggal di rumah kami?"

"Hufftt~"

Namjoon menghela nafas gusarnya. Dia tahu jika namja di sampingnya pasti akan menanyakan pertanyaan itu. Jadi dia sudah menyiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut.

"Aku hanya tidak ingin membuat mereka mencariku lagi, Jim."

"Apa mereka akan mencari hyung? Jika hyung menghilang?"

"Iyah Jim. Dia akan mencariku dan membawaku pulang hanya untuk disiksa. Aku tidak tahan lagi Jim jadi aku terpaksa harus merahasiakan semuanya." Namjoon menundukkan kepalanya.

Dia tidak bisa memperlihatkan air matanya kepada Jimin karena selama ini dia tidak pernah memperlihatkan sisi kerapuhannya kepada dua saudara park tersebut.

Jimin yang melihat Namjoon menundukkan kepalanya tersebut langsung memberhentikan mobilnya. Dan membawa Namjoon ke dalam pelukannya agar bisa tenang.

"Sudah hyung. Jangan menangis lagi, kami akan selalu di sisimu hyung. Jadi hyung tidak perlu takut lagi," ucap Jimin.

"Hiks... Hiks... Hiks.. Gomawo Jim telah membelaku saat mereka membenciku dan menghinaku," ucap Namjoon.

"Sama-sama hyung. Jja! Sekarang kita ke rumah Hyung dan mengemasi semua barang hyung." Jimin melepas pelukannya dengan Namjoon.

"Ne," Namjoon mengusap air matanya dan membenarkan posisi duduknya.

Bruumm

Jimin menjalankan mobilnya dan tiba-tiba ponsel Namjoon berbunyi.

Bogoshipda~ Bogoshipda~

"Hyung, Ponselmu berbunyi," ucap Jimin saat mendengar suara nada ponsel.

"Iyah sebentar Jim, akan kuangkat." Namjoon mengeluarkan ponsel nya dari saku bajunya dan menyalakannya.

"Dari siapa Hyung?" tanya Jimin.

"Aku tidak tahu Jim. Ini nomor tidak dikenal," jawab Namjoon.

"Kau angkat saja hyung. Siapa tahu penting meskipun kau tidak tahu itu nomor milik siapa," usul Jimin dan diangguki oleh Namjoon.

"Loudspeaker hyung!" ucap Jimin lagi.

"Iyah-iyah," Namjoon menggeser ikon teleponnya dan mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal tersebut.

"Yeoboseo," ucap Namjoon.


















Hening.


















Tidak ada balasan.






















Dan tiba-tiba pemilik nomor tersebut berbicara.








































"Ingatlah ini! Mulai sekarang kau harus hati-hati."





























































Tuuttt~ tuutt~

































































































































Mianhae readerrss....
aku telat up nih
Gara-gara kemaren lagi sibuk+ga ada jaringan
Kenapa ga ada jaringan?
Karena kemaren aku lagi di rumah heolmeoni
Disana akses jaringan itu buruk banget sampai-sampai jaringannya sering ngilang
Dan ngebuat aku ga bisa up+main sosmed
Jadi sekali lagi maaff~

Jangan lupa vomment yah❤

I💜U

Salam Irfa

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang