"Yoongi hyung, bisakah kau berhenti menuduh Namjoon hyung? Dia tidak salah apa-apa," ucap Jungkook saat Yoongi kembali menuduh Namjoon tanpa bukti.
"Mulai membela rupanya." Yoongi tersenyum miring saat Jungkook membela Namjoon.
"Memang kenapa jika aku membela Namjoon hyung. Namjoon hyung kan tidak salah, jadi wajar kalau aku membelanya." Jungkook tersenyum meledek kepada Yoongi dan membuat Yoongi kesal.
"Apa kau tidak tahu? Jika dulu dia yang membunuh orang tuanya sendiri!" Yoongi menunjukkan dari telunjukknya ke arah Namjoon.
"Hyung, Cukup! Kau sudah berkali-kali menuduhnya tanpa bukti dan sekarang kau ingin membuatnya tersakiti lagi dengan ucapanmu," bentak Jungkook saat Yoongi kembali menuduh Namjoon.
"Kau mulai berani yah?" Yoongi mengepalkan tangannya dan bersiap untuk memberikan pukulan ke wajah Jungkook.
"Apa? Kau mau memukulku? Silahkan saja! aku tidak takut." Jungkook tertawa remeh saat Yoongi mengepalkan tangannya dan bersiap memukulnya.
"Hyung! Hentikan!" Jimin yang sedari awal hanya diam dan menonton. Sekarang dia berteriak dan menghentikan pertengkaran adiknya dan yoongi.
"Kau mulai membelanya, Jim?" Yoongi tersenyum remeh saat Jimin menghentikan pergerakannya yang akan memukul Jungkook.
"Aku tidak membela siapapun. Aku hanya ingin menghentikan kalian karena kalian bertengkar di tempat yang salah," ucap Jimin.
"Tch!" Yoongi mendecih, "Hei kelinci! Hari ini kau selamat lain kali jika kau tidak sopan lagi, aku akan menghabisimu." lalu pergi dari depan ruangan Taehyung.
"Aku tidak takut denganmu Hyung," batin Jungkook saat mendengar ucapan Yoongi.
"Appo ..." Jungkook meringis kesakitan saat dirinya merasa jika telinganya dijewer oleh Jimin.
"Mangkanya jadi anak itu yang sopan," omel Jimin.
"Hyung, Tolong lepaskan! Appo," pinta Jungkook saat Jimin masih menjewer telinganya.
"Arraseo akan kulepaskan, tapi jangan seperti tadi lagi yah!" Jimin melepaskan tarikannya dan Jungkook mengelus telinganya yang sudah merah karena jeweran Jimin.
"Dengar apa yang hyung ucapkan!" Jungkook hanya mengangguk pelan karena malas menjawab ocehan kakaknya.
"Mianhe ... Aku telah membuat kalian ikut terlibat." Jimin dan Jungkook menoleh ke arah Namjoon karena terkejut mendengar ucapan Namjoon.
"Hyung, kau tidak melibatkan kami kok, hanya saja kami yang ikut-ikutan." Jimin mengangguk menyetujui ucapan Jungkook.
Namjoon tersenyum saat kedua saudara park tersebut tidak marah saat terlibat dengan urusan kekuarganya.
"Hyung," panggil Jungkook.
"Wae?" Namjoon menatap Jungkook dengan penasaran.
"Hari ini kau akan pulang?" tanya Jungkook dan hanya dibalas gelengan kepala oleh Namjoon.
"Kenapa?" kali ini Jimin yang bertanya.
"Aku akan tinggal di apartement mulai sekarang," Jawab Namjoon dengan mudah.
Jimin dan Jungkook hanya ber'O'ria mendengar jawaban Namjoon. Hingga salah satu dari mereka menawarkan sesuatu kepada Namjoon.
"Hyung, Tinggallah bersama kami ne?"
T
B
CHai readerrs...
Aku up nih....
Sebelumnya makasih buat kalian yang nungguin ff ini up.....
Part ini pendek yah....
Kurang puas.....
Tunggu hari sabtu depan yah...Salam Irfa
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJ
Fanfiction[END] Seorang adik pasti ingin mendapat kasih sayang dari seorang kakak bukan? Lalu bagaimana jika seorang adik malah mendapatkan sebuah kebencian bukan sebuah kasih sayang? Highest Rank #49 - In sadstory #62 - In sadstory