Chapter 7

2.4K 262 9
                                    

Flashback on

2 tahun lalu

"Tae, apa yang kau lakukan di kamar eomma?" Jimin yang lewat di depan kamar ibunya melihat Taehyung dan segera menghampirinya.

"Hanya mencari masa laluku saja," ucap Taehyung.

Jimin hanya ber'O'ria mendengar ucapan Taehyung.

"Ya sudah Tae. Aku pergi menjemput Jungkook dulu. Kalau terlambat kujemput, dia pasti akan mengomel nanti," ucap Jimin sambil menepuk bahu Taehyung.

"Ya pergilah. Daripada kelinci bongsor itu nanti mengamuk." Jimin tertawa mendengar ucapan Taehyung yang meledek adiknya.

"Malah tertawa, sana pergi! kasihan kelinci itu," omel Taehyung.

"Iyah-iyah aku pergi. Kau cerewet sekali." Jimin langsung ambil ancang-ancang berlari karena Jimin tahu Taehyung akan marah.

"Hey, Jangan lari kau! Awas saja kau bantet! aku akan mengganggumu nanti," umpat Taehyung.

At 04.00 P.m

"Kami pulang!!!" teriak Jungkook yang membuat telinga Jimin tuli seketika.

"Suaramu kook... merrduuu sekali." Jimin meledek Jungkook.

"Ah! Gomawo hyung." Jungkook tidak tahu apa yang dimaksud Jimin dan hanya mengucapkan terima kasih karena mengatai suaranya merdu.

"Kenapa malah terima kasih?" Jimin hanya menatap Jungkook terkejut karena Jungkook tidak marah kepadanya setelah meledeknya.

"Kau bilang suaraku merdu jadi aku hanya mengucapkan terima kasih saja." Jimin tertawa mendengar ucapan Jungkook dan menganggap Jungkook begitu sangat polos.

"Hyung kenapa tertawa?" Jungkook hanya menatap aneh Jimin yang tertawa.

"Kau tidak tahu maksudku?" Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Merdu itu ada dua arti, arti pertama adalah arti aslinya. Arti kedua adalah kepanjangannya yaitu merusak dunia." Jungkook hanya mengangguk mengerti mendengar ucapan Jimin tanpa sadar jika tadi Jimin mengatainya.

"Jadi maksudku merdu tadi adalah merusak dunia." Jungkook hanya mengangguk tanpa sadar.

Dan Jimin, dia hanya diam dan bersiap mengambil ancang-ancang berlari karena setelah ini Jungkook pasti akan sadar.

"Bantet hyung!!!!!" Jimin berlari ke lantai atas dan mencari Taehyung di kamar ibunya.

Dan dugaan Jimin benar jika Taehyung masih ada di kamar ibunya.

"Tae, Tolong aku dari kelinci bongsor itu," ucap Jimin dibalik tubuh Taehyung.

"Taetae hyung, minggirlah! aku akan menghajar bantet itu," ucap Jungkook.

Taehyung hanya diam melihat mereka berdua hingga dia muak dan berteriak.

"Hentikan semua ini!"

Jimin dan Jungkook terkejut melihat raut muka Taehyung yang kesal. Dan dengan segera mereka diam.

"Jangan ramai lagi! Aku butuh ketenagan. Sekarang aku akan ke rooftop, jangan mencari dulu!" Taehyung meninggalkan mereka berdua di kamar ibu mereka dan menuju ke rooftop.

Jimin dan Jungkook hanya diam melihat perubahan Taehyung. Dan akhirnya mereka berbisik-bisik.

"Hyung, Tae Hyung kenapa?" bisik Jungkook mengawali.

"Hyung juga tidak tahu. Setahu hyung tadi sebelum hyung menjemputmu, dia tidak apa-apa," bisik Jimin.

"Mungkin dia habis mengetahui masa lalunya yang kelam," lanjut Jimin.

"Bisa benar tuh," setuju Jungkook.

"Lebih baik biarkan dia," ucap Jimin dan diangguki oleh Jungkook.

5 bulan kemudian

"Appa! Eomma! Kalian jahat!" teriak Taehyung yang membuat Jimin dan Jungkook panik.

"Hyung, Taetae Hyung seperti itu lagi," ucap Jungkook panik.

"Iyah Kook. Dia seperti itu lagi. Sepertinya dia depresi," ucap Jimin.

"Lebih baik kita tenangkan dia, Kook." Jungkook mengangguk setuju dan berjalan ke arah kamar Taehyung bersama Jimin.

Flashback off

"Begitu ceritanya hyung," ucap Jimin.

Namjoon hanya terdiam mendengar cerita Jimin mengenai perubahan Taehyung. Dan akhirnya Namjoon mengerti jika selama ini senyum Taehyung adalah senyum palsu.

"Sejak saat itu Taehyung sering depresi tapi akhir-akhir ini depresinya tidak kambuh. Sepertinya sekarang dia kembali kambuh," jelas Jimin.

"Jim, Apa kau tahu masa lalu Taehyung?" tanya Namjoon.

"Joonie hyung? Taetae Hyung tidak pernah bercerita tentang masa lalunya kecuali dia punya 3 hyung itu saja," ucap Jungkook.

"Sepertinya dia tertutup pada kalian." Ucapan Namjoon hanya diangguki oleh Jimin dan Jungkook.

"Meskipun kita sudah bertahun-tahun tinggal bersama tetapi terkadang dia juga butuh privasi," ucap Jimin.

"Kau benar, Jim," balas Namjoon.

"Hey, pembunuh! Kau apakan Taehyung? Hingga dia masuk rumah sakit."

"Yoongi hyung..."









































Hai readerrs...
Aku up nih.....
Maaf aku ga sering up kayak FF ku yang lain....
Tapi kalian masih nungguin ff ini up kan.....
Jujur aku merasa susah buat ngelanjutin nih ff karena alur ff ini susah dibuat....
Nggk seperti ff ku yang lain....
Tapi aku usahain ff ini ga hiatus karena alur yang susah.....
Oh yah! Ff ini nanti ada misterinya...
Jadi rada susah alurnya....
Tetep terus vomment yah readerrs👇

I💜U

Salam
Irfa

[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang