"Juna samchoon?! Lepaskan Jin hyung! Kau bisa lakukan apapun padaku," ucap Namjoon.
Mingyu, Ahrin, dan Namfy terkejut mendengar ucapan Namjoon sedangkan Jin hanya diam saja.
"Kau tidak berguna Namjoon-ah.. Yang kubutuhkan adalah Jin dan tentunya perusahaan kalian!" kata Juna.
"Tch! Masih ada yah jaman sekarang bertarung hanya karena perusahaan," ucap Namfy.
"Diam kau brengsek!" Juna mengarahkan pistol ke arah Namfy dan tentunya Namfy tidak takut sama sekali karena dia pecinta senjata. Kalian tahu itu kan?
"Pengecut!" ucap Ahrin.
DOR!
Yang langsung mendapat tembakan hingga membuat lengannya terluka. Untungnya tidak masuk ke dalam lengannya.
"Beraninya kau menyakiti dongsaengku," sekarang Namfy sudah marah besar, dan mungkin dengan sekejap dia bisa mengalahkan semua tetapi itu adalah urusan keluarga Kim jadi Namfy hanya bisa menghajar siapa yang menembak adiknya.
Bugh!
Bugh!Namja di belakang Juna langsung mendapat pukulan keras dari Namfy. Dialah yang menembak Ahrin saat Ahrin mengatakan 'Pengecut'.
Setelah memukuli namja tersebut Namfy tidak sadar jika ada Juna di belakangnya. Hingga dengan mudah Juna memukul Namfy.
Bugh!
Namfy terlempar dan punggungnya menabrak dinding. Tidak dapat dikira sebesar apa itu rasa sakitnya.
"Akh!" ringis Namfy.
"Apa yang kau lakukan pada eonni?!" Ahrin mencoba melawan tetapi ditahan oleh Mingyu.
"Tidak Ahrin! Jangan! Aku tidak mau kau terluka lagi," ucap Mingyu disela-sela Ahrin memberontak.
"Sepertinya Mingyu ada rasa pada Ahrin, nanti begitu pulang, aku akan memintanya untuk menjadikan dia kekasih," batin Namjoon saat melihat mereka berdua.
Tap
Tap
Tap
Tapi dia tidak sadar jika Juna sudah mendekati Namfy dengan pistol di tangannya.
"Mau apa kau hah!" ucapan Namfy langsung membuat Namjoon tersadar dan menoleh ke arahnya.
Didapatinya Juna sudah mengarahkan pistolnya ke Namfy dan akan menarik pelatuknya.
DOR!
Namfy menutup matanya, dia tidak tahu jika yang tertembak adalah Namjoon. Hingga dia sadar jika dia tidak merasakan apapun.
Dia mulai membuka matanya,
Syok, terkejut.
Itu yang dia lihat pertama kali.
Namjoon yang berada di depannya sedang membelakanginya dan memegang pistol Juna.
Tapi disisi lain dia juga menangkap darah menetes di lantai.
"Na-namjoon.." guman Namfy lirih.
"Oh! Sepertinya ini akan selesai setelah aku membunuh dongsaengmu Kim," ucap Juna sambil menatap Jin. Lalu dia melepas paksa tangan Namjoon hingga membuat Namjoon terjatuh ke lantai sambil memegangi dadanya yang sudah terkena peluru.
"Namjoon! Kau tidak apa-apa kan?" khawatir Namfy.
Namjoon hanya membalas dengan senyuman, dan saat berdiri dia tidak mau bantuan dari Namfy jadi dia hanya bisa menolak dengan bahasa tangan. Untungnya Namfy mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] BOGOSHIPDA HYUNG || KNJ
Fanfiction[END] Seorang adik pasti ingin mendapat kasih sayang dari seorang kakak bukan? Lalu bagaimana jika seorang adik malah mendapatkan sebuah kebencian bukan sebuah kasih sayang? Highest Rank #49 - In sadstory #62 - In sadstory