Oppa Lee. 2

2.2K 194 6
                                    

Jika ada yang bertanya pada Kevin Sanjaya hari apa yang menjadi hari paling menyebalkan di seumur hidupnya, maka, jawabannya adalah HARI INI. Bagaimana tidak, dari pagi hingga sore, Kevin selalu berpas-pasan dengan legend dari negri gingseng itu. Masalahnya sejak kemarin Kevin tuh udah sebel banget sama dia karena seenaknya aja nyuruh dia ngelakuin ini itu sebagai hukuman karena mengotori wajah tampannya dengan es mango. Huft, wajah tampan apanya, gantengan juga gue, batin Kevin saat itu.

Kesialan pertama.

Kevin mendapat panggilan alam di tengah latihan. Sekedar info, Kevin dan Marcus mendapat jadwal R1 dihari kedua, sama dengan orang itu, Kevin tidak mau menyebut namanya karena sudah terlanjur sebal dengan orang itu.

Saat Kevin mencuci tangan di wastafel, Dia tiba-tiba nongol di belakangnya.

"Jancuk."

Kevin yang melihat penampakannya dari kaca langsung kaget, untung aja dia tidak punya riwayat penyakit jantung. Kalau iya udah RIP saat itu juga.

"What do you say?"

Kevin mencoba untuk tidak memedulikannya. Dia melanjutkan acara cuci tangannya yang terintrupsi tadi. Merasa terabaikan, Yong Dae berlalu ke bilik toilet, begitu melihat isi bilik toilet, dia lantas tersenyum jahil.

"Hei, Kevin."

"What."

Kevin berbalik dan

Srottt..

Kevin sontak memejam begitu semprotan air mengenai sebagian tubuhnya. Yong Dae terbahak melihat ekspresi Kevin yang seperti ikan terdampar di daratan.

"Aigo ha ha ha..

"HEY. You think that's funny?" Bentak Kevin.

"What you mad at me?"

Kevin menggeram. Tapi itu justru membuatnya tampak semakin menggemaskan.

"We are the same now."

Gigi Kevin gemelutukkan. Dia marah sekarang, bukan kesal lagi. Ingin rasanya dia mengulek, menggeprek pria sok ganteng di depannya menggunakan cobek raksasa.

"Okey. Lo bisa mentertawakan gue sekarang. Lihat saja nanti."

Ucapan Kevin mendapatkan tatapan bingung dari Lee Yong Dae, secara Kevin mengatakannya dengan bahasanya sendiri.

Kevin keluar dari toilet dengan segala amarah yang disulutkan Lee Yong Dae, dengan keadaan baju yang basah kuyup dia kembali ke venue latihan.

Kesialan Kedua.

Ini terjadi pas jam makan siang. Kevin datang sedikit terlambat ke tempat jamuan karena harus menaruh baju basahnya ke hotel lebih dahulu. Kevin mendapat chat-an dari keluarganya. Saat dia sedang membaca chat itu seseorang menabraknya dengan keras, membuat ponselnya terlepas dari genggamannya dan terjun indah ke lantai keramik. Kevin hanya bisa menatap nahas ponselnya tanpa bisa meraihnya.

"Wacth your step, Sukamuljo. Not your phone." Yong Dae tersenyum miring sebelum akhirnya meninggalkan Kevin dan ponsel nahasnya.

Okey, keadaan Kevin sekarang seperti seekor naga yang siap menyemburkan apinya kesegala arah. Untungnya dia masih ingat kondisi kalau sedang berada di tempat ramai, dia juga tidak mau menanggung malu.

Kevin memungut ponselnya dengan kekesalan hingga puncak kepala. Dan berjalan ke meja dimana timnya berada. Kevin duduk di samping Marcus dan paling ujung karena hanya kursi itu yang tersisa. Makanan sudah terhidang di meja. Kevin mengambil makanan bagiannya. Dengan brutal dia melahap makanan itu tanpa menghiraukan tatapan heran pasangan mata yang semeja dengannya.

HELLO, BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang