Lee Yong Dae galau. Dia amat merindukan bocah manis asal Indonesia itu. Baru dua hari tidak bertemu Kevin saja rasanya bak dua bulan. Dae kangen dengan teriakan Kevin. Dae kangen wajah marah-marah Kevin. Dae kangen ngejahilin Kevin. Dae kangen pengin ketemu Kevin.
Dae bahkan tidak menghiraukan teman-temannya yang entah membicarakan apa. Tapi sejak tadi teman-temannya ini berkali kali mencuri pandang kearahnya. Dae duduk sendiri, menjauh dari teman-temannya, termenung, memikirkan pemuda asal Indonesia itu.
Kevin juga yang menjadi penyebab hilangnya konsentrasi Yong Dae saat pertandingan semifinal kemarin, alhasil dia pun kandas dan tak bisa mengecap uforia final all england.
Untuk mengobati kerinduannya, Dae membuka instagram untuk men-stalking ig pemuda imut itu. Perlahan senyum Yong Dae muncul setelah melihat foto-foto lucu Kevin. Melihat gambarnya saja Dae sudah sesenang ini bagaimana dengan orangnya. Teman-temannya menatapnya aneh, tadi Yong Dae terlihat murung seperti kucing kehilangan betinanya, sekarang malah senyam senyum sendiri.
Saking fokusnya memandangi satu per satu foto Kevin di instagram, Dae sampai tidak merasa Sa Rang mengintip di balik punggungnya. Laki-laki itu mengangguk lalu bergabung lagi dengan yang lain untuk membicarakan apa yang membuat Yong Dae tersenyum sendiri.
Kembali ke Lee Yong Dae.
Setelah memandangi foto-foto imut Kevin, mendadak suatu ide muncul di kepalanya. Yong Dae mendownload foto-foto Kevin. Sekaligus mendownload aplikasi make up.
Untuk mengurangi kegabutannya menunggu pesawat delay, Yong Dae dengan iseng mendadani foto-foto Kevin. Jangan salahkah dia, salahkan saja si Kevin kenapa bisa memiliki wajah semanis itu. Yong Dae kan jadi gemas dan penasaran seperti apa wajah manis nan imut Kevin ketika didandani seperti wanita.
Lee Yong Dae bersiul gembira setelah berhasil mendadani foto-foto Kevin.
Lihat, Kevin tidak kalah cantik dengan Idol di negerinya.
Menggunakan baju adat cina juga tak kalah cantiknya dengan gadis-gadis cina.
Lee Yong Dae tergelak. Membuat teman-temannya menatapnya was was. Takut tiba-tiba kesurupan. Tadi murung terus senyum-senyum sendiri sekarang malah tertawa.
"Yong Dae."
Dae refleks menyembunyikan layar handphonenya saat pelatihnya duduk di sampingnya.
"Tidak perlu disembunyikan. Aku sudah melihatnya tadi." Pelatihnya menatap aneh Lee Yong Dae yang merona malu seperti anak abg yang ketahuan pacaran sama Ayahnya.
"Saya hanya ingin tanya? Apa gosip di artikel itu benar?"
Kening Yong Dae mengerut. "Gosip?"
"Sejak tadi kau memainkan ponselmu dan kau belum tahu gosip tentangmu hari ini?"
Pria berusia lima puluhan tahun itu menghela napas. Yong Dae jadi bingung sendiri, memangnya ada berita apa?
Dae pun membuka google, matanya membola melihat rentetan artikel membahas hubungannya dengan Kevin. Yong Dae membaca satu per satu artikel itu.
Perasaannya saat ini seperti kembang api yang tersulut, melambung tinggi kemudian meledak menjadi ribuan bunga-bunga api dengan gradasi warna yang indah.
Dae tidak takut pada dunia yang akan mengecapnya buruk. Dae siap untuk melawan dunia dan mempertahankan Kevin di sisinya. Dae yakin suatu saat nanti Kevin juga akan menatapnya, tak ada lagi raut jengkel setiap berjumpa dengannya.
Dae hanya tinggal menyuap wartawan dari Indonesia agar tidak membuat artikel klarifikasi gosip ini.
"Hyung aku pergi sebentar yah."
Tak membutuhkan jawaban. Lee Yong Dae langsung bangkit dan berlari dengan semangat. Pesawat di delay sekitar tiga jam lagi karena cuaca yang buruk, jadi dia punya sedikit waktu untuk pergi ke vanue. Jika hitungannya tidak meleset, tidak ada jalanan yang macet, Dae tidak akan ketinggalan pesawat.
Dae langsung menaiki taxi menuju vanue. Beruntung Tuhan melancarkan jalannya, tidak ada hambatan hingga sesampainya dia di venue.
Dae langsung berlari begitu turun dari taxi. Mencari sosok wartawan dari Indonesia yang sering ditemuinya di hotel. Setelah berputar selama dua puluh menit akhirnya Dae menemukannya. Wartawan wanita bertubuh gemuk.
"Kau akan menjadi milikku Kevin."
Ikrar Lee Yong Dae dengan penuh keyakinan.
Ini part khusus Lee Yong Dae nih. Pendek yah...
Bonus
Menurut kalian Mpin cantik nggak kalau di dandanin?
Meski masih ada raut lakinya, tapi cantik lah yah...
Coba tunjuk mana yang paling syantique...
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, BOY
Fanfiction"Aku tahu ini salah. Tapi hatiku sudah tercuri seluruhnya oleh dia. Dan sekarang aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Aku begitu mencintainya." - Marcus. "Kalau mau marah, marah lah. Kalau mau menangis, menangis lah. Aku selalu siap menjadi pundak...