RdR - 33

120 3 10
                                    

"Dahulu kita sedekat nadi, tetapi kini kita sejauh mentari."

💨 💨 💨

Raka yang baru selesai mengerjakan tugas kuliahnya, mengernyit. Ada seseorang yang ingin di-acc pertemanannya di akun instagram.

Cowok itu merasa familiar dengan nama si pemilik akun. Tapi ia tidak bisa mengingatnya, siapa kira-kira orang itu atau seakrab apa mereka.

sherlydanishap started following you.

"Kayak kenal? Tapi, siapa?" Cowok itu menggumam. Dirinya mencoba mengingat-ingat siapa nama pemilik dari akun yang mem-follownya tersebut.

Cowok itu kembali bertanya pada dirinya sendiri. "Sherly? Hmm,"

5.23 am
sherlydanishap_

Kak Raka, Ini aku Sherly! Yang waktu itu ketemu di toko buku itu lho kak. Masih inget aku kan? Follback ya kak! Hehe😅

sherlydanishap_ wants to send you a message

Decline   ||   Allow

Raka membiarkan akun itu mengikutinya. Cowok itu menekan tombol allow, membuat direct message yang dikirim pemilik akun itupun mendapat tanda seen darinya.

Sekarang cowok itu ingat. Perempuan yang bagi dirinya mungil, yang waktu itu ia tebak masih duduk di bangku SMA, dan mengantre bersamanya sewaktu ia membeli komik beberapa minggu lalu.

Darimana dia tahu akun Raka?

Mungkin hanya kebetulan, pikir Raka positif. Instagram juga aplikasi mendunia bukan? Siapa saja bisa dengan mudah menemukan akunnya.

Raka yang bukan siapa-siapa saja bisa ditemukan akunnya dengan mudah, apalagi mereka-mereka di luar sana yang notabenenya artis?

Kemudian cowok tinggi itu mengetikkan balasan untuk  direct massage dari Sherly dan mengirimnya.

7.33 pm
Sherly? Ah iya, saya ingat! Kamu, yang  waktu itu baris di depan saya kan?

Setelah mengetikkan balasan untuk Sherly, cowok itu lantas menekan tombol send. Tak lama kemudian, terdapat balasan lagi dari Sherly.

"Gercep juga ni anak," batin Raka. Cowok itu terkekeh geli.

sherlydanishap_
Active now

Iya kak, aku yang waktu itu ngajak kakak kenalan. Hehe, kakak lupa ya? Oh iya, gimana kabarnya kak?

Haha, tidak kok. Saya ingat kamu, cuma sedikit kurang yakin saja. Takutnya salah orang. Saya baik kok, kalau kamu bagaimana kabarnya?

Romeo dan RinjaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang