Invitation

3.5K 372 40
                                    

●●●●●

Taehyung duduk di sofa sambil melirik ke arah jam tangan yang terpasang di tangan kirinya. Sesekali kakinya mengetuk-ngetuk lantai, tadi sebenarnya ia ditemani Bunda Mora. Namun, Bunda pergi menjawab telpon yang berbunyi.

"Kak Dana, Mora lama ya?" Gadis yang tadi di tunggunya turun dari tangga, Taehyung tak bisa menahan senyumnya ketika melihat penampilan Tzuyu. Hari ini, gadisnya terlihat jauh lebih cantik. Apalagi dengan gaun yang di pakainya membuat penampilan Tzuyu terlihat lebih dewasa.

Taehyung mendekat untuk mengelus pipi chubby Tzuyu. "Gak apa, kalau yang ditunggu kamu. Kakak gak masalah nunggu berjam-jam."

"Ish!" Tzuyu memukul pelan lengan Taehyung, membuat lelaki itu terkekeh. "Gombal terus. Ayo, nanti kelamaan teman-teman Kak Dana marah loh."

Taehyung mengangguk, ia mencuri satu kecupan di pipi Tzuyu.

Cup!

"Kak Dana, Ish!" Tzuyu menatap tajam laki-laki yang kini tersenyum ke arahnya, "Bunda! Kak Dana cium-cium nih!!"

Teriakan Tzuyu membuat Taehyung tertawa, ia menarik Tzuyu untuk mengikuti langkahnya.

"Bun, Dana sama Mora pergi dulu."

"Iya, hati-hati ya. Jangan pulang kemalaman," teriak Bunda dari dalam rumah.

Mora yang mendengar suara Bundanya mendengus, "Bunda curang, masa giliran Kak Dana aja di jawab. Pas Mora yang bilang, Bunda diem. Ngeselin."

Taehyung mengusap gemas kepala Mora, ia tak tahan untuk tak mengecup pipi Mora yang terlihat semakin menggembung karna gadis itu tengah cemberut.

"Udah ah moo, masa mau pergi sama Kakak kamu cemberut?"

Tzuyu menoleh ke arah Taehyung sebelum menyodorkan pipinya, "Cium dulu."

Taehyung tertawa, bagaimana bisa dia tak jatuh hati dengan Tzuyu? Jika, gadis itu selalu bertingkah menggemaskan di depannya.

Cup!

"Udahkan? Kita berangkat?"

Tzuyu mengangguk, setelah itu mobil yang dikendarai Taehyung membelah jalanan Kota.

●●●●●

Mereka sampai di tempat acara, dari lobby mereka bisa melihat teman-teman Taehyung. Tampaknya mereka sengaja menunggu Taehyung.

"Lama banget, ternyata alasannya Mora toh."

Elvan Jungkook Syahreza- mendengus ketika melihat kedatangan keduanya. Sementara Mora sudah tersenyum ke arah lelaki yang berdiri dengan yang lainnya.

"Maaf Kak Elvan, tadi aku milih bajunya lama."

Jungkook tertawa ketika melihat Tzuyu menunjukkan wajah bersalahnya, "Kakak gak nyalahin Mora kok, maksud Kakak yang salah itu si Dana."

Tzuyu menatap bingung Jungkook, sementara Taehyung sudah mendengus mendengar perkataan Jungkook tadi.

"Ya iyalah, si Dana paling minta jatah dulu tuh."

Kenzo Jimin Julian- yang berdiri sambil menggenggam tangan seorang gadis, ia tertawa usai berkata itu.

"Kak," Tzuyu menatap Taehyung yang memandang tajam Jimin, "Jatah apa sih?"

#3014 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang