Feel: Angry (3)

1.5K 201 89
                                    


●●●●●

Taehyung mengusap sisi kepalanya dan kembali menunduk, ia tak habis fikir dengan fakta yang baru diketahuinya. Sinar matahari bahkan sudah masuk melalui celah-celah jendelannya yang terbuka. Taehyung mendengus, karna terlalu banyak berpikir ia sampai tak sadar kalau belum tidur sama sekali.

Semalam setelah mengetahui fakta mengenai Mingyu, dia langsung pulang tak jadi menginap di rumah Tzuyu. Dia melirik jam dindingnya kemudian menghela nafasnya, "Aku harus mengantar Mora ke sekolah."

Dia berjalan ke kamar mandi setidaknya ia akan membersihakan dirinya sehingga Tzuyu tidak akan bertanya. Perihal Mingyu, akan dia pikirkan setelah mengantar Tzuyu pulang sekolah. Ia langsung bergegas mengambil kunci mobilnya kemudian menuju rumah Tzuyu.

●●●●●

"Kok Kakak pulang? Katanya semalam mau nginap aja?"

Tzuyu langsung bertanya ketika duduk di jok penumpang sebelah Taehyung, lelaki itu tersenyum dan merapikan rambut Tzuyu.

"Maaf moo, semalam ada kerjaan makanya buru-buru pulang."

Tzuyu mengerucutkan bibirnya ketika mendengar alasan Taehyung, "Ya udah, tapi jangan sampai kelelahan Kak. Setidaknya Kakak gak boleh sakit biar kerjaannya gak makin numpuk."

Taehyung tersenyum ke arah Tzuyu, "Iya sayang, makasih udah di ingetin."

Tzuyu menganggukkan kepalanya setelah itu perjalanan keduanya di liputi oleh keheningan.

Hal yang jarang sekali terjadi, makanya kepala gadis itu menoleh ke arah Taehyung yang terlihat fokus ke jalanan di depannya.

"Kakak ada masalah?"

Taehyung menggenggam sebelah tangan Tzuyu, mobilnya berhenti karna memang telah sampai di depan pintu gerbang Sekolah Tzuyu.

"Moo."

Suara Taehyung terdengar lirih memanggil Tzuyu, gadis itu menoleh dan tersenyum. Lelaki itu ikut tersenyum melihat bagaimana cerahnya senyuman gadis itu, "Kamu tahu kan, kalau Kakak sayang sama kamu?"

Tzuyu mendengus, "Kak, masih pagi. Jangan gombal!"

Lelaki itu tersenyum kemudian menggeleng, tangan Tzuyu yang di genggamnya di bawa ke depan bibir untuk di kecup.

"Jawab aja, sayang."

"Iya, Mora tahu Kak. Mora juga sayang banget sama Kakak."

"Bagus, jadi apapun yang terjadi nantinya tolong ingat itu aja ya, moo?"

Tzuyu masih tak mengerti namun melihat kesungguhan lelaki itu mau tak mau membuat Tzuyu mengangguk.

"Ya udah ya Kak, Mora mau masuk dulu."

Taehyung masih memandang penuh atensi ke arahnya membuat Tzuyu merasa salah tingkah makanya ia mau cepat-cepat keluar dari mobil Taehyung.

"Moo, boleh Kakak cium kamu?"

Tzuyu rasanya mau berteriak saking kesalnya dengan permintaan lelaki itu, dengan mendengus Tzuyu menyodorkan pipinya untuk di cium lelaki yang kini tersenyum itu.

Cup!

Alih-alih mencium pipi Tzuyu, lelaki itu justru mendaratkan bibirnya untuk mencium kening Tzuyu. Bukan kecupan sekilas, namun lebih lama. Setelah itu Taehyung segera mendorong tubuh Tzuyu untuk keluar.

"Belajar yang rajin ya moo, Kakak sayang kamu."

Tzuyu kesal dengan dorongan tiba-tiba lelaki itu, namun ia yakin sempat melihat mata Taehyung berair.

#3014 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang